Pemprov DKI Jakarta Copot Sekretaris Kelurahan Petojo Selatan, Ini Alasannya

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tindak Lanjutkan Operasi Terhadap Sekretaris Kelurahan Petojo Selatan

Dalam upaya menjaga disiplin dan etika pegawai negeri, Inspektur Provinsi DKI Jakarta, Dhany Sukma, telah menangani dugaan pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh Sekretaris Kelurahan Petojo Selatan, Febriwaldi.

Menurut informasi resmi, Inspektur Provinsi tersebut langsung mengkoordinasikan dengan Wali Kota Jakarta Pusat dan Inspektur Pembantu Kota untuk mengambil tindakan segera. Proses pemeriksaan sedang berlangsung untuk menentukan sanksi yang akan diberikan kepada Febriwaldi.

Febriwaldi diduga telah melakukan pelanggaran disiplin sesuai dengan Pasal 3 huruf c, d, dan f Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, serta Pasal 2 ayat (3) huruf d dan h Peraturan Gubernur Nomor 8 Tahun 2024 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

Kontroversinya dimulai dari beberapa foto yang beredar di media sosial menunjukkan gaya hidup mewahnya, termasuk perjalanan luar negeri pada tahun 2015-2016, pembelian sepeda motor pada tahun 2020, dan sepeda pada tahun 2022.

Pada umumnya, perilaku tersebut dikatakan tidak sesuai dengan Surat Edaran Sekretaris Daerah Nomor 14/SE/2023 tentang Penerapan Pola Hidup Sederhana bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
 
hehe, ternyata Febriwaldi punya 'galat' yang sama dengan orang lain ya, kayaknya kalau gak perhatin' foto2an di sosmed, bakal dipanggil inspektor 😂. mungkin Febriwaldi lupa bahwa dia bukannya bocah tanpa uang 🤑. tapi apa keberadaannya yang salah? mungkin karena ia punya 'hobi' yang serupa dengan orang lain, yaitu menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak penting 🤣. wajar banget kalau gak ada konsekuensi, tapi ya, kalau mau tampil serius, harus dulu menunjukkan pribadi yang 'sederhana' aja 😐.
 
🤔 ini kan nggak tepat, operasi tersebut udah terlalu serius ya, kalau ada photo yang bikin rasa tidak enak lihat kayaknya harus ditangani dengan cara yang lebih santai aja, sanksi juga udah terlalu berat, mungkin saja dia belajar dari kesalahan-kesalahannya dan jadi contoh bagi pegawai lainnya 🙏.
 
Pokoknya ini kayaknya udah jelas, Febriwaldi malah gak fokus pada pekerjaannya aja, tapi fokus banget pada gaya hidup mewahnya 🤦‍♂️. Itu bikin kita penasaran sih, bagaimana dia bisa begitu santai dengan uang kantornya?

Saya rasa ini contoh nyata bahwa disiplin dan etika kerja harus dilakukan dengan serius. Gak boleh ada orang yang bisa lalai atau malah mau melanggar aturan aja, biar bisa hidup mewah seperti Febriwaldi 🤑.

Tapi sayangnya, ini udah menjadi contoh kekurangan disiplin di kalangan pegawai negeri. Gak jarang kita lihat ada orang yang begitu santai dengan uang kantornya, dan malah gak peduli dengan pekerjaannya. Ini bikin kita khawatir, apakah kita benar-benar bisa percaya bahwa mereka akan bekerja dengan sepenuh hati? 🤔
 
Saya pikir pemerintah provinsi DKI Jakarta itu benar-benar harus tegas mengambil tindakan terhadap Sekretaris Kelurahan Petojo Selatan yang ternyata tidak sesuai dengan surat edaran tentang pola hidup sederhana. Saya bayangkan jika dia adalah seorang guru, bagaimana sih kalau dia mau mewah-mewahan seperti itu di depan mata anak-anaknya? Saya harap inspektor provinsi yang menangani kasus ini bisa memberikan sanksi yang tepat dan membuat pegawai negeri lainnya merasa diingat tentang pentingnya disiplin.
 
Wah, aku pikir ini gini: kalau dulu kalian punya aturan yang jelas sekali, tapi sekarang masih ada yang berlebihan ya? Seperti, Febriwaldi itu kayaknya nggak punya disiplin sama sekali. Tapi, aku juga pikir ini masalah kebugaran, kalau kita tidak fokus pada pekerjaan, maka kita jadi pusing dengan hal-hal lain. Aku berharap dia bisa belajar dari kesalahan-kesalahan itu dan menjadi lebih bijak di masa depan 😊.
 
Pegawai negeri harus selalu menjadi contoh bagi masyarakat, kayaknya harus fokus pada pekerjaan dan tidak boleh terlalu menghabiskan uang untuk kepentingan pribadi, kan? Seperti ini kira-kira yang diinginkan oleh pemerintah untuk meningkatkan disiplin pegawai negeri di Jakarta.
 
🤔 kayak gak bisa dipercaya, kalau giliran Sekretaris Kelurahan Petojo Selatan yang terkena tindakan pemerintah. foto-foto mewahnya memang bikin kita penasaran, tapi apa yang diharapkan sih? 🚫

mungkin ini kesempatan buat kita semua belajar dari kebiasaan mereka, kan? 🤓 harus ada batasan untuk pegawai negeri juga, jadi kita tidak terjebak dalam pola hidup yang tidak seimbang. tapi, perlu diingat juga bahwa ini bukan tentang Febriwaldi itu sendiri, melainkan tentang kebijakan yang mau berubah.

atau mungkin ini seperti pertandingan sepak bola, siap-siap aja untuk lawan yang baru, dan kita harus siap juga untuk menghadapi tantangan baru ini. 🏆
 
Pernah lihat ya, foto-foto Febriwaldi yang teredar di media sosial itu, kan kayaknya dia punya gaya hidup yang berbeda dengan pegawai lain. Tapi, apa maksudnya kalau dia harus diuji? Siapa nih yang bisa mengatakan dia salah, tapi di luar dari kantor dia terus berbohong.

Maaf bro, saya bayangin juga bagaimana kalau kita terus membiarkan kebiasaan seperti ini di sekolah kita kan? Kita semua tahu kan, disiplin itu penting untuk pegawai negeri, tapi bagaimana kita bisa mengajak mereka jika kita sendiri punya kesalahan?

Saya rasa pemerintah provinsi DKI Jakarta harus lebih berhati-hati dalam mengambil tindakan seperti ini. Mereka harus mempertimbangkan apakah Febriwaldi sebenarnya melakukan pelanggaran disiplin atau tidak.
 
Makasih ya pemerintah provinsi DKI Jakarta yang giat dalam menegosiasikan pelanggaran disiplin pegawai negeri, tapi aku rasa apa yang mereka jalankan ini sederhana sekali, kayaknya ada cara lain buat menghukum orang yang tidak punya etika, bukan cuma foto-foto mewah aja, apa kalau mereka bisa memberikan pelatihan dan bimbingan buat pegawai-pegawai yang salah?
 
Wah, apa keadaan di Jakarta ini? Seperti nggak peduli lagi dengan surat edaran aja, pegawai negeri bisa laksanakan kehidupan mewah apa punya! Febriwaldi ini kayaknya perlu dipertimbangkan lebih lanjut, kan? Tapi aku rasa sudah cukup banget kalau hanya foto foto di media sosial yang nggak tepat. Mungkin disiplin pegawai negeri di Jakarta ini terlalu fokus pada hal-hal sederhana aja, tidak peduli dengan hal-hal yang lebih penting seperti kemiskinan dan kesehatan masyarakat!
 
🙏 Gue pikir pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus fokus pada memprioritaskan kesejahteraan rakyat, bukan hanya mengejar sanksi untuk pegawai negeri yang melakukan pelanggaran disiplin. Kalau gini, mungkin pegawai negeri tersebut tidak akan mau berubah perilaku, dan itu saja yang terjadi. 🤔
 
ini kalau pemerintah provinsi dkj tindak lanjutkan operasi terhadap sekitar sekertaris kelurahan petojo selatan itu, apa yang bisa diduga sih? kalau dia kayak gak ada disiplin sama sekali? kenapa dia punya sepeda motor dan sepeda lagi? itu bukannya peraturan sudah jelas banget tentang penerapan pola hidup sederhana bagi pegawai aparatur sipil negara di lingkungan pemprov dkj. tapi apa yang terjadi sih, dia harus tindak lanjutkan operasi? aku rasa ini ada masalah lagi yang perlu dibahas, seperti siapa yang bertanggung jawab atas kekurangan disiplin itu?
 
Gue pikir operasi ini terlalu keras, bukan? Febriwaldi hanya melakukan kesalahan kecil-kesalahan, tapi dia tidak bermaksud untuk melanggar disiplin. Gue rasa yang penting adalah dia belajar dari kesalahan tersebut, bukan dipenjara atau dihukum.
 
🤔 itu kalau dia bule... nggak masuk akal ya! kalo dia butuh foto ke luar negeri, kenapa harus posting di media sosial? dan gini-bingitanya sepeda motor dan sepeda juga diposting, sih apa yang ingin dia nambahin ke hidupnya sederhana itu? 😂 padahal ada aturan jelas tentang hal ini, tapi dia terus melanggar. itulah masalahnya, kalau gini-bingitanya semua diterima, toh apakah pegawai negeri lain juga bisa bebas melanggar etika dan disiplin? 🤦‍♂️
 
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berusaha menjaga disiplin dan etika pegawai negeri, tapi ini bukan masalah kepolisian, tapi masalah pengelolaan sumber daya. Apalagi jika pegawai tersebut juga tidak sadar bahwa perannya penting dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
 
Haha, kayaknya Febriwaldi gak bisa lagi ngeluhkan masalah apa pun, kan? Operasi terhadap dia itu seperti peninjauan awal sebelum pertandingan. Jadi, kalau dia gak bisa mengantisipasi pengawasan, gak bisa juga menghindari konsekuensi. Aku rasa kalo dia harus ganti tim, ya? Masih banyak yang bisa dia lakukan untuk menjadi pegawai yang lebih baik.
 
Gue rasa kontroversi ini kayaknya udah terlalu panas sekali 🤯. Apalagi kayaknya ada foto-foto yang beredar di media sosial... tapi gue jangan ingin membantu membuat cerita orang lain nyang berasa salah atau kecil. Febriwaldi yang udah bekerja keras di desaku itu kayaknya udah punya hak untuk hidup dengan nyaman seperti apa aja 🤗. Tapi, gue juga rasa penting banget kita ingat aturan-aturan supaya bisa menjaga disiplin dan etika di tempat kerja 📚. Yang jadi masalah gue yakin udah ada batasan yang udah ditetapkan dari lama-langit, kayaknya gak perlu kayaknya terus bingung-bingung.
 
Maksudnya gak perlu berantai seperti ini, apalagi kalau bisa ditangani lebih cepat aja. Ini cuma tentang Febriwaldi yang punya foto-foto mewah, tapi siapa tahu ada latar belakangnya bukan? Sepertinya gak masuk akal kalau dia dipenjara karena foto-foto itu, kan?
 
Gue pikir ini kayak gue nonton drama yang bikin aku bingung sih... apa yang ada di foto foto itu itu benar atau tidak? Mungkin Febriwaldi hanya punya budget yang terbatas aja dan perlu menggunakan cara-cara untuk menghemat biaya, tapi mungkin tidak juga. Gue pikir ini kayak operasi penangkapan di film action, tapi di sini ada foto-foto yang bikin kita curiga siapa yang nonton drama aja 🤔📸
 
kembali
Top