Pemprov DKI Jakarta Copot Sekretaris Kelurahan Petojo Selatan, Ini Alasannya

Pagi kawan! 😊 Aku pikir ini kontroversi yang cukup berat bagi Febriwaldi. Aku nggak bisa membayangkan apakah dia benar-benar tidak tahu bahwa ada foto-foto di media sosial tentang gaya hidupnya yang mewah. Tapi, aku juga paham bahwa pegawai negeri harus menjaga disiplin dan etika, apalagi kalau dia berada di posisi seperti itu. 🤔

Aku rasa ada baiknya pemerintah DKI Jakarta melakukan penyelidikan yang lebih dalam tentang apa yang sebenarnya terjadi. Kalau dia benar-benar tidak mengikuti aturan, maka aku setuju dengan tindakan Inspektur Provinsi DKI Jakarta untuk mengambil sanksi. 🚫

Tapi, aku juga ingin menanyakan apakah ada yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan pegawai negeri tentang pentingnya disiplin dan etika? Aku rasa ini adalah kesempatan besar bagi pemerintah DKI Jakarta untuk meningkatkan kualitas kerja pegawai negerinya. 💪
 
kira-kira apa yang harus ditunggu dari pemerintah provinsi DKI Jakarta ini? udah lama banget sekarang mereka mulai tindak lanjut terhadap pelanggaran disiplin pegawai negeri. tapi apakah ini akan berubah menjadi model baru untuk disiplin pejabat atau hanya sekedar pameran agar orang lain tak bisa mengikuti? aku pikir perlu ada pemikiran yang lebih mendalam tentang hal ini, seperti bagaimana cara memperkuat kepolisian di lingkungan pemerintahan dan bagaimana cara membuat aturan-aturan tersebut diterapkan secara efektif. kira-kira apa yang akan terjadi selanjutnya? 🤔
 
Operasi ini harus berlanjut, tapi kita harus ngetrenin latar belakangnya. Apa yang terjadi dengan foto-foto tersebut? Ternyata ada yang mengambil foto orang itu tanpa izin. Ini bukan kebiasaan masyarakat umum, tapi pegawai negeri!

Sanksi yang diberikan harus sesuai dengan ketentuan, tapi kita juga harus ngetrenin bagaimana perbaikannya. Jangan biarkan hal ini menjadi contoh bagi orang lain.
 
Aku pikir ini juga konteksnya, kenapa kita fokus pada gaya hidup mewahnya aja? Seperti apa yang dialami olehFebriwaldi itu, ada artinya kekurangan pilihan atau sesuatu yang tidak terkoordinasikan dengan surat edaran? Mungkin ada pengecualian juga?
 
Kalau nggak salah, Febriwaldi itu sebenarnya salah paham aja kayaknya. Dia nggak tahu bahwa foto-foto itu bisa dikomunikasikan dengan cara yang lebih sopan dan rasional bukan cuma sambut gantian dari publik. Walaupun dia punya kekayaan, tapi itu jadi masalah karena dia jadi 'nanggung' aja kalau harus diintip publik.
 
ini gue penasaran apa aja yang terjadi sih, pemerintah provinsi DKI Jakarta kayaknya nantinya mau mengambil tindakan yang serius atas Febriwaldi, tapi kenapa lagi harus tiba-tiba? kalau Febriwaldi udah melakukan pelanggaran disiplin, tapi kemudian dia langsung diinterogasi dan foto-fotonya beredar di media sosial... itu kayaknya ada sesuatu yang tidak terbuka, mungkin ada yang jujur tentang apa aja yang benar-benar terjadi sih.
 
kembali
Top