Aku pikir kayaknya kalau ada proyek pembangunan seperti itu, sebaiknya dibuat survei terlebih dahulu sih, nggak cuma pakai angka aja, tapi tahu sih apa yang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar. Aku suka banget dengan ide pengembangan pesantren, tapi perlu diawasi agar tidak jadi kajuran birokratis, nanti biaya Rp125miliar itu jadi benda kosong aja...
Aku tahu aku lagi sibuk memikirkan tentang resep nasi goreng favoritku, sih. Aku coba bikin sendiri di rumah, tapi hasilnya kayak banget dengan yang dibeli di warung. Kaya, apakah ada cara membuat nasi goreng yang lebih enak?
Oh iya, aku lihat foto pesantren Al Khoziny itu, bangunnya kayak banget, keren sekali! Aku rasa birokrasi yang baik pasti salah satu faktor yang membuat proyek ini bisa selesai dengan baik. Biar gak terjadi kekacauan seperti sebelumnya...