Pemutusan status keanggotaan Surya Utama (Uya Kuya) di DPR RI oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) telah menimbulkan keragaman pendapat. Namun, Uya sendiri yang sebelumnya menjadi sorotan dari serangan adu joget pada Sidang Tahunan MPR DPR RI pada 15 Agustus lalu kini menerima putusan tersebut.
"Kami hargai keputusan MKD dan saya menerima dan seperti yang tadi dilihat," ucap Uya di Gedung DPR RI, Jakarta. Ia juga mengakui bahwa MKD telah bekerja secara profesional dalam menindaklanjuti aduan yang berkaitan dengan pelanggaran kode etik yang ada.
Uya Kuya memastikan kejadian ini sebagai pelajaran untuk ke depannya dan menyatakan bahwa putusan MKD sangat profesional dan objektif. Ia juga mengimbarkan dirinya untuk belajar dari kesalahan tersebut.
"Saya tidak menyangka bahwa saya akan menerima putusan seperti ini, tapi saya menerima dan seperti yang tadi dilihat," ucap Uya.
Uya Kuya juga memastikan bahwa ia akan melaporkan hasil keputusan MKD ke mahkamah kehormatan PAN sebagai partai yang menaunginya.
"Kami hargai keputusan MKD dan saya menerima dan seperti yang tadi dilihat," ucap Uya di Gedung DPR RI, Jakarta. Ia juga mengakui bahwa MKD telah bekerja secara profesional dalam menindaklanjuti aduan yang berkaitan dengan pelanggaran kode etik yang ada.
Uya Kuya memastikan kejadian ini sebagai pelajaran untuk ke depannya dan menyatakan bahwa putusan MKD sangat profesional dan objektif. Ia juga mengimbarkan dirinya untuk belajar dari kesalahan tersebut.
"Saya tidak menyangka bahwa saya akan menerima putusan seperti ini, tapi saya menerima dan seperti yang tadi dilihat," ucap Uya.
Uya Kuya juga memastikan bahwa ia akan melaporkan hasil keputusan MKD ke mahkamah kehormatan PAN sebagai partai yang menaunginya.