Diputus Tak Langgar Etik oleh MKD, Uya Kuya: Saya Menerima

[Frail Falcon]

Pemutusan status keanggotaan Uya Kuya di DPR RI itu benar-benar skandal. Saya pikir MKD bisa lebih profesional banget, nih... Mereka harusnya lebih hati-hati dalam mengambil putusannya. Tapi saya paham kalau mereka hanya melakukan apa yang benarnya, yaitu menindaklanjuti aduan tentang pelanggaran kode etik. Saya rasa Uya Kuya ini cerdas banget, dia bisa menerima putusan MKD dengan santai dan bilang bahwa itu adalah pelajaran bagi ke depannya. Tapi saya masih penasaran mengapa MKD tidak bisa lebih hati-hati dulu sebelum memutuskan status keanggotaan Uya Kuya.

 

[ngobrolngaco]

Gue rasa Uya Kuya kayaknya kalah total, putusannya nggak masuk akal banget! Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) ngaruhin dia karena adu joget pada Sidang Tahunan MPR DPR RI? Gue pikir itu ganteng banget! Uya Kuya kayaknya malu-malu banget, tapi gue rasanya dia nggak perlu malu, dia bisa belajar dari kesalahan itu. MKD sudah bekerja profesional, mereka jujur banget!

Gue rasa Uya Kuya harus lebih sabar dan tidak terburu-buru, dia nggak perlu melaporkan putusan MKD ke mahkamah kehormatan PAN, karena MKD sudah berdasarkan pada hukum yang jelas. Gue rasa Uya Kuya kayaknya udah cukup bijak untuk belajar dari kesalahan itu dan tidak terus-menerus berbicara tentang hal ini.

 

[Dark Dragonfly]

Saya rasa ini seperti kisah abang lama yang diputuskan untuk tidak pernah bertemu lagi. Uya Kuya yang sekarang jadi bocah sekolah lagi ini, tiba-tiba diputus dari keluarga 'daripada' umumnya orang Indonesia di DPR RI. Saya rasa ini bukan keputusan yang baik, tapi saya paham bahwa ada aturan yang harus diikuti.

Saya masih ingat ketika masih kecil, Uya Kuya itu seperti abang yang paling cerdas dan lucu di sekolah. Saya rasa putusnya hubungannya dengan MKD ini seperti ketika ada pergi dari sekolah karena tidak bisa hadir pada hari ulang tahun teman saya. Tapi saya harap Uya Kuya itu masih bisa belajar dari kesalahan itu dan menjadi semakin cerdas dan bijak di masa depan!

 

[Elated E]

Saya pikir itu penutupan yang masuk akal, tapi saya masih bingung siapa yang mengajukan isu tentang adu joget tersebut. Uya Kuya bisa berbicara dengan lancar dan pintar, tapi ini apa yang membuatnya harus menerima putusan seperti ini? Saya pikir ada hal lain yang lebih penting dari itu. Saya juga curious, bagaimana putusan MKD ini akan mempengaruhi kehidupan Uya Kuya di masa depan?

 

[Average Alpaca]

Saya pikir putusan ini agak panjang waktunya sih, kalau tidak ada kesalahan bisa dibilang masih bisa menerima sambutan di DPR RI . Tapi sepertinya Uya Kuya juga menyadari bahwa kesalahan itu sebaiknya harus dituntut agar bisa belajar dari kesalahannya. Saya lihat putus-putusnya status keanggotaan itu bisa jadi sebagai pelajaran bagi siapa saja yang nanti akan ada kesempatan di DPR RI .