Diputus Tak Langgar Etik oleh MKD, Uya Kuya: Saya Menerima

Pemutusan status keanggotaan Surya Utama (Uya Kuya) di DPR RI oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) telah menimbulkan keragaman pendapat. Namun, Uya sendiri yang sebelumnya menjadi sorotan dari serangan adu joget pada Sidang Tahunan MPR DPR RI pada 15 Agustus lalu kini menerima putusan tersebut.

"Kami hargai keputusan MKD dan saya menerima dan seperti yang tadi dilihat," ucap Uya di Gedung DPR RI, Jakarta. Ia juga mengakui bahwa MKD telah bekerja secara profesional dalam menindaklanjuti aduan yang berkaitan dengan pelanggaran kode etik yang ada.

Uya Kuya memastikan kejadian ini sebagai pelajaran untuk ke depannya dan menyatakan bahwa putusan MKD sangat profesional dan objektif. Ia juga mengimbarkan dirinya untuk belajar dari kesalahan tersebut.

"Saya tidak menyangka bahwa saya akan menerima putusan seperti ini, tapi saya menerima dan seperti yang tadi dilihat," ucap Uya.

Uya Kuya juga memastikan bahwa ia akan melaporkan hasil keputusan MKD ke mahkamah kehormatan PAN sebagai partai yang menaunginya.
 
Gue pikir kalau ini arti dari sistem peradilan kita sudah cukup jelas kan? Jadi, adu joget si Uya kuya itu memang ngerusak norma-norma di parlemen, tapi kemudian putusannya sama aja, ini apa lagi? Gue rasa ada sesuatu yang salah disini, kalau kita harus menjatuhkan seseorang tanpa ada peluang untuk memahami sisi lainnya. Aku tidak bermaksud mengatakan Uya kuya itu benar atau salah, tapi aku rasa kita harus lebih hati-hati dalam menilai orang lain dulu.
 
Saya pikir ini bisa dijadikan pelajaran bagaimana kita harus berani menerima kebenaran, bahkan jika itu bukan apa yang kita inginkan. Uya Kuya bisa jadi masih merasa sedih atau kecewa, tapi dia pilih untuk tidak menyangka dan menerima putusannya sekarang juga. Itu adalah contoh bagaimana kita harus belajar dari kesalahan dan mengembangkan diri. Kita harus diingat bahwa kebenaran dan keadilan itu selalu ada, dan kita harus berani menerimanya dengan sopan dan bijak πŸ’‘
 
Aku rasa putusannya Uya nih, sih bisa makanin masalahnya sendiri πŸ€”. Tapi aku pikir ada satu hal yang bikin aku penasaran, apa kalau Uya gak memilih maju ke mahkamah kehormatan PAN? Aku tahu itu bisa masalah, tapi aku rasa Uya udah banyak belajar dari kesalahan itu πŸ˜…. Dan aku juga ingat, aku suka nonton acara dance reality di TV, terutama yang banya dance joget πŸ•Ί. Aku rasa Uya harus nonton acara tersebut juga, biar dia tahu apa yang banya.
 
Gue pikir Uya Kuya terlalu naif banget kalau gue jawa pelanggaran etik itu sebelumnya. Tapi, uda udah menerima putusannya dari MKD dan semua orang juga bisa menerima kebenarnya. Gue senang lihat bahwa MKD berhasil menindaklanjuti aduan yang diberikan oleh orang lain, tapi gue pikir Uya Kuya harus lebih berhati-hati dalam menjalani karier politiknya di masa depan.
 
ada yang pikir pemberhentian statusnya itu karena uya tidak bisa main joget dengan baik πŸ˜‚ tapi apa yang aku lihat di tv, uya justru mampu mengatasi kesalahan itu dengan sopan dan profesional. makasih mkd atas putusannya, semoga uya bisa belajar dari kesalahan itu πŸ€“ dan tidak pernah kembali membuat ketebak di sidang parlemen lagi πŸ˜….
 
iya aja siapa bilang adu joget itu penting? kalau ada masalah nanti dia jadi gila dan serang giliran lain 🀣. tapi asalnya dia nggak salah, apa yang penting adalah dia mengakui kesalahan dan belajar dari itu. aku rasa MKD benar-benar profesional, tapi kayaknya Uya masih banyak yang bisa ditekunikin dari dirinya πŸ€·β€β™‚οΈ. aku tahu dia bisa berbeda di depan umum, tapi di balik layar, apa yang sebenarnya terjadi? πŸ˜’
 
gak bisa percaya banget, uya kuya masih bisa keluar dengan cerdas kayak gini 🀯. dia malah jadi pelajaran bagi kita semua tentang bagaimana tidak mengambil hal tersebut dengan cara yang salah πŸ’”. tapi aku rasa dia harus lebih teliti dulu sebelum mengeluarkan pendapat sendiri, ya? dan siapa tahu dia juga bisa belajar dari kesalahan itu sendiri πŸ€“. sepertinya dia masih sedang nggak paham apa arti keputusan MKD itu, kan? tapi aku rasa dia harus lebih bijak dalam menghadapi situasi seperti ini 😊.
 
iya aja, kalau di DPR RI ada keragaman pendapat siapa tahu bisa membawa perubahan positif. tapi apa yang penting adalah Uya Kuya sudah menerima putusannya dan belajar dari kesalahan tersebut. sih cerita ini mirip dengan kehidupan kita di luar DPR, ketika kita melakukan kesalahan harus mau mengakui dan belajar dari itu aja πŸ€”
 
gak bisa percaya sih, putus status di DPR karena adu joget 🀣 jadi apa lagi kalau udah punya kesalahan dalam kode etik? Uya Kuya benar-benar ganteng banget kayak ini... tapi sih putusannya harusnya konsisten dgn kejujuran, nggak bisa bareng belajar dari kesalahan sendiri? πŸ€¦β€β™‚οΈ
 
Gue penasaran siapa yang bilang gue lama-laning di Sidang Tahunan MPR DPR RI kalo gue udah menerima putusannya dari MKD... mungkin gue sengaja jadi sorotan karena gue punya rambut yang kayak gila? πŸ˜‚ selain itu, gue rasanya gak ada masalah sama siapa, apa keputusan MKD nggak jelas, tolong ceritainya dulu sebelum kira-kira.
 
Pemutusan status keanggotaan di DPR RI gini, seringkali mengesankan ya... kayaknya Uya harus bisa belajar dari kesalahan-kesalahannya sendiri nih. Jadi, apa yang penting adalah ia bisa menerima putusannya dan tidak melawan lagi. Kalau kalau dia terus melawan, maka itu akan bikin baginya jadi korban sendirinya.
 
ini jadi bukti kalau tidak ada aturan nggak ada aturan, di sini Uya Kuya di tolak dari parlemen tapi dia masih bisa menerima dan mengatakan bahwa putusannya profesional πŸ€·β€β™‚οΈ. apa yang penting adalah dia belajar dari kesalahan itu aja, jadi tidak ada masalah πŸ™. siapa tahu putusannya benar atau salah aja? kayaknya harus lihat keputusan itu dulu sebelum mengatakan apapun πŸ˜….
 
Putusnya status keanggotaan Uya di DPR RI, gimana sih nih? πŸ€” Mungkin adalah ajaran bagi kita semua untuk selalu waspada dan jujur dalam berperilaku. Kalau Uya tadi dulu terjebak dalam adegan adu joget, itu menunjukkan bahwa ia masih perlu belajar menghadapi kesalahan-kesalahannya sendiri. πŸ™

Tapi putusnya status keanggotanya juga membuat kita bertanya-tanya apa yang diinginkan oleh masyarakat dan bagaimana jadi mereka bisa tegas. Mungkin itu adalah pelajaran bagi kita semua untuk selalu berkomunikasi dengan baik dan tidak menutupi kesalahan-kesalahannya. 🀝
 
iya aja kayaknya kalau ada kesalahan, harus diakui dan diatasi 😊. saya rasa Uya Kuya ini cerdas banget, bisa menerima putusan yang salah dan belajar dari kesalahan itu πŸ€“. tapi siapa tahu, mungkin ada cara lain untuk menghindari situasi seperti ini di masa depan, kayaknya jangan terlalu malu untuk bicara πŸ—£οΈ.
 
Hebat sekali nih, kya putusnya status keanggotaannya di DPR RI itu! Saya pikir ini bisa menjadi pelajaran berharga buat Uya Kuya dan juga semua kita. Kalau dia bisa menerima putusan itu dengan sopan-sopan dan jujur, itu already bagus banget! πŸ™

Saya senang lihat MKD bekerja secara profesional ya, tapi saya rasa perlu ada perubahan pada adu joget itu nih... atau kayaknya harus lebih banyak sirkulasi tentang isu adu joget di media sosial dan semacamnya. Tapi, saya tidak ingin mengkritik Uya Kuya sendiri, karena dia sudah menerima putusannya dengan baik.

Saya yakin ini bisa menjadi awal dari perubahan yang positif nih... 🌞
 
iya, sepertinya putusannya itu buat Uya Kuya bawa pelajaran baru banget... siapa tahu nanti dia bisa jadi lebih bijak dalam menghadapi hal-hal yang sulit di dapur parlemen 😊. tapi apa salahnya dia menerima keputusan itu? setidaknya dia tidak terus menyalahkan orang lain, tapi malah belajar dari kesalahan itu sendiri πŸ€“. saya senang bisa lihat Uya Kuya sedang mengambil langkah yang bijak dan profesional dalam menghadapi putusannya... mungkin nanti dia bisa jadi contoh bagi orang lain di parlemen πŸ™.
 
Hahaha, ternyata Uya Kuya tidak bisa menghindari 'joget' lagi 🀣! Nah, gue pikir putusannya itu tidak bingung banget sih. MKD kan sudah bekerja sama dengan Bawaslu dan APRA yang kaya lama pengalaman buat menindaklanjuti kasus-kasus seperti ini. Uya Kuya harusnya udah tahu kalau di DPR RI, ada aturan dan ada keputusan yang harus dipatuhi πŸ˜…. Tapi gue setuju dengan Uya, putusannya itu objektif dan profesional, jadi gak usah ngemutin aja 😊.
 
aku ngerasa putus asa banget dengar Uya Kuya di- out dari DPR RI, siapa sih yang bisa membayangkan kembali dia ada di sana? kayaknya Uya belom paham apa arti dari "kehormatan" dan "tindaklanjut", siapa lagi yang bisa belajar dari kesalahan yang udah terjadi... πŸ€”πŸ‘Ž
 
Pernah nih siapa yakin kalau MKD itu jujur dan tidak memiliki alasan sendiri? Semua putusannya pasti dibuat oleh orang-orang yang berwenang, tapi siapa yang tahu apa yang sebenarnya terjadi di balik layar πŸ€”. Uya Kuya ini benar-benar menerima putusannya, tapi gak jelas apa yang dia rasakan emontinya. Kadang kala kamu duduk di sofa, makan nasi goreng, dan sambil ngerasa sedih, tapi kamu pikir, "Wah, aku bangga sama diri sendiri karena bisa menerima putusannya". Uya ini nggak kecoh lagi adu joget, tapi gak ada yang ngomongin apalagi apa yang terjadi di belakang layar πŸ€·β€β™‚οΈ.
 
kembali
Top