Apakah PPPK Paruh Waktu Dapat Tunjangan Sertifikasi?

Pemerintah menetapkan bahwa guru dengan status PPPK Paruh Waktu juga mendapatkan tunjangan sertifikasi. Sebelumnya, hanya ASN dan honorer yang mendapatkan tunjangan ini.

Tunjangan ini diberikan kepada guru yang berstatus sebagai ASN Daerah (ASND) setiap bulan. Guru ASND harus memiliki sertifikat pendidik, bekerja di satuan pendidikan yang terdaftar pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik), dan memiliki nomor registrasi guru yang diterbitkan oleh Kementerian.

Guru PPPK Paruh Waktu juga dapat mendapatkan tunjangan ini jika memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Persyaratan tersebut termasuk kepemilikan sertifikat pendidik, status sebagai Guru ASND, bekerja di satuan pendidikan yang terdaftar pada Dapodik, dan memiliki nomor registrasi guru.

Tunjangan ini akan diberikan melalui rekening bank guru terkait. Jika memenuhi persyaratan dan tidak termasuk dalam ketentuan penghentian pemberian tunjangan, tunjangan sertifikasi akan diberikan kepada guru PPPK Paruh Waktu juga.

Sedangkan, untuk mengetahui kriteria syarat penerima tunjangan sertifikasi, ada 8 syarat yang harus dipenuhi oleh guru. Syarat-syarat tersebut adalah memiliki sertifikat pendidik, status sebagai Guru ASND, bekerja di satuan pendidikan yang terdaftar pada Dapodik, memiliki nomor registrasi guru, melaksanakan tugas mengajar dan/atau membimbing peserta didik, memenuhi beban kerja, dan tidak menjadi pegawai tetap di instansi lain.
 
Gak bisa percaya kalau PPPK Paruh Waktu juga bisa mendapatkan tunjangan ini juga.. Kalau begitu arti apa aset mereka yang ada sekarang? Apakah gak ada batasan? Tapi sepertinya masih jadi hal baik yakin?
 
Kalo gini sih, kalau PPPK paruh waktu juga bisa mendapatkan tunjangan sertifikasi itu nggak salah juga... biasanya aja ASN dan honorer yang mendapatkan ini. Tapi, kalau PPPK paruh waktu punya kualifikasi yang sama dengan ASN, kenapa harus ada beda?
 
Makasih ya pemerintah sudah memberikan kesempatan bagi guru PPPK paruh waktu juga bisa mendapatkan tunjangan sertifikasi ini... Aku rasa itu cukup wajar, karena kalo hanya ASN aja yang mendapatkannya, maka guru paruh waktu juga tidak akan merasa lepas. Dan kriteria syarat yang di tetapkan juga jujur, kalau mereka belum punya sertifikat pendidik atau sedang bekerja sambilan lain, maka mereka juga harus fokus pada pekerjaan sekarang mereka dulu...
 
πŸ€” sepertinya pemerintah punya rencana buat mengasihkan guru PPPK Paruh Waktu juga, kan? Mereka harus bisa memiliki sertifikat pendidik dan bekerja di satuan pendidikan yang terdaftar pada Dapodik. Tapi, saya pikir ini juga perlu dilakukan agar semua guru bisa mendapatkan tunjangan yang sama, biar tidak ada perbedaan antara guru PPPK Paruh Waktu dengan ASN.

Maksudnya, kalau kita punya sistem yang sama untuk semua guru, maka kita bisa lebih mudah mengawasi dan memantau kinerja mereka. Tapi, saya juga ngerasa bahwa ini mungkin perlu waktu untuk dilakukan, karena ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Misalnya, bagaimana caranya kita bisa memastikan bahwa semua guru memiliki sertifikat pendidik yang sesuai?

Dan, saya masih penasaran tentang bagaimana caranya pemerintah akan mengawasi apakah semua guru benar-benar memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan. Mungkin perlu ada sistem monitoring yang lebih baik untuk memastikan ini. πŸ€“
 
Sampah lagi pemberian tunjangan yang membuat banyak orang kaya loh! 🀣 Paham dulu, kita ingin menghargai guru-guru yang bekerja keras untuk pendidikan kami. Tapi harusnya tidak terlalu banyak kreativitas di dalam pembuatannya, ya? Sekarang gurunya juga mendapatkan tunjangan sertifikasi, eh, itu juga nggak ada masalah loh! πŸ™„ Tapi apa yang dibutuhkan adalah biaya administrasi yang kurang dari 10% dari total tunjangan yang diberikan. Jadi kalau tunjangan sertifikasi ini bisa diimplementasikan dengan lebih efisien, toh aja masuk akal lah! 😊
 
Saya pikir ini sangat bagus banget! Guru PPPK Paruh Waktu juga harus mendapatkan tunjangan sertifikasi, karena mereka sudah cukup lama bekerja di sekolah. Saya tidak tahu kenapa mereka sebelumnya tidak mendapatkannya, tapi sekarang itu sudah jadi. Semoga ini bisa membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia πŸ™.
 
Makasih bro! Sudah waktunya ada perubahan lagi. Sekarang guru PPPK Paruh Waktu juga mendapatkan tunjangan sertifikasi? Makanya gampang sih bagaimana caranya mengelurkan uang ya? Tapi kayaknya penting banget karna bisa meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Mengenai syarat-syarat yang harus dipenuhi, aku rasa kurang jelas bro. Bagaimana caranya kita tahu siapa yang memenuhi syarat dan siapa yang tidak? Harus ada penjelasan lebih lanjut mengenai hal ini.
 
Guru PPPK Paruh Waktu juga bisa nonton film dengan gratis di bioskop kota tapi ayo jangan sabar-sabaran, biar mantep aja 🀣. Nah, gue pikir ini salah keputusan, kalau memang sudah punya sertifikat dan status seperti ASN Daerah, kenapa harus lagi nanti lagi? Apalagi ada 8 syarat yang harus dipenuhi, kayaknya cuma untuk jualan aja ya πŸ€‘. Tapi aku juga paham, biar sistem makin baik, pemerintah gak bakalan salah lagi kan πŸ˜….
 
Guru PPPK paruh waktu jadi salah satu yang mendapatkan tunjangan juga πŸ€‘. Ini bikin aku rasa bahwa pemerintah mau mendukung karyawan pendidikan. Aku harap kalau ini bisa menambah kemampuan mereka dalam mengajar dan memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia πŸ“šπŸ‘
 
πŸ€” Saya pikir pemberian tunjangan sertifikasi kepada guru PPPK Paruh Waktu adalah langkah yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan para pendidik non-ASN. Dengan demikian, mereka juga akan mendapatkan pengakuan yang seragam dan dapat lebih mudah mengejar pekerjaannya. πŸ“š Selain itu, syarat-syarat yang harus dipenuhi juga cukup terbuka, sehingga para guru PPPK Paruh Waktu tidak perlu khawatir tentang persyaratan yang sangat ketat. 😊
 
Pokoknya gurus yang bekerja paruh waktu juga bisa mendapatkan tunjangan ini, itu keren banget! Aku senang pemerintah memberikan kesempatan kepada semua gurus, tidak peduli statusnya, untuk mendapatkan tunjangan ini. Aku harap gusus yang bekerja paruh waktu juga bisa menikmati keuntungan ini. Tapi, aku pikir ada baiknya jika pemerintah membuat prosesnya lebih mudah dan cepat, jadi gusus tidak terlalu kesulitan untuk mendapatkan tunjangan ini. 🀞
 
Aku pikir ini keren banget! Pemerintah nggak hanya memberikan tunjangan kepada ASN, tapi juga PPPK Paruh Waktu! Ini akan membantu mereka yang already bekerja keras dalam pendidikan. Aku harapnya juga bisa melancar aja, jadi gurunya tidak perlu khawatir tentang uang. Kriteria syarat penerima tunjangan sertifikasi ini nggak terlalu sulit, kan? Jadi semua gurunya yang memenuhi syarat bisa mendapatkan tunjangan ini.
 
hehe, ga percaya banget kalau pemerintah lama-langa memperkenalkan tunjangan sertifikasi untuk guru PPPK paruh waktu! sekarang juga ada yang mendapatkan tunjangan ini, makanya kita jangan kecewa sama kesempatan ini. sih, di masa depan ini akan semakin baik untuk para guru tapi sayangnya masih ada beban kerja yang harus mereka ketahan 🀞. gimana kalau mau memberikan insentif tambahan untuk mereka? seperti tunjangan uang makan atau biaya perjalanan πŸšΆβ€β™€οΈ. kayaknya ini semoga bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia πŸ“šπŸ’‘.
 
Guru-guru PPPK paruh waktu jadi seperti punya kesempatan untuk mendapatkan uang tambahan dari pemerintah. Mereka juga harus memiliki sertifikat pendidik yang legit, bekerja di sekolah yang terdaftar di Dapodik, dan punya nomor registrasi guru yang benar. Kalau memenuhi syarat, mereka akan menerima tunjangan ini. Tapi, siapa tahu ada pengaturan tambahan lagi nanti? Karena sekarang gurunya punya uang tambahan, saya harap mereka bisa fokus pada pekerjaan mereka dan memberikan pendidikan yang lebih baik bagi siswa-siswi.
 
Wahhh, gue senang sekali banget dengan keputusan ini! Sekarang juga guru PPPK bisa mendapatkan tunjangan seretifikat, sih? Semoga ini bisa mendorong lebih banyak orang untuk masuk ke dunia pendidikan ya... tapi sih, harus diingat bahwa masih ada banyak masalah lain yang perlu diatasi, seperti gaji yang belum terpastikan dan kualitas layanan yang buruk di beberapa sekolah.
 
Hehe, aku rasa ini bakal bikin guru PPPK Paruh Waktu lebih nyaman aja, karena kini mereka juga bisa mendapatkan tunjangan sertifikasi. Aku tanya, siapa yang ngejar pasti statusnya kalau gak ada pengawasan? πŸ€”

Aku suka sekali dengan sistem ini, tapi aku ingin tahu sih bagaimana kalau ada guru PPPK Paruh Waktu yang tidak memiliki nomor registrasi guru? Aku rasa mereka harus dapat beradaptasi dulu sebelum bisa mendapatkan tunjangan. Kita harusnya juga buat program latihan untuk membantu mereka mengerti prosesnya. πŸ€“

Aku sengaja lupa memakai kacamata, apa sih tujuan dari sistem ini? Apakah niatnya meningkatkan kualitas pendidikan kita di Indonesia? 😊
 
Saya penasaran apa yang membuat pemerintah ini berubah-ubah lagi tentang tunjangan untuk guru-guru kalian. Dulu-selama ini hanya ASN aja yang mendapatkan, tapi sekarang PPPK Paruh Waktu juga bisa jadi. Tapi siapa bilang kalau guru PPPK Paruh Waktu kurang penting? Saya masih ingat saat-saat aku pergi sekolah di SMA, guru-guru yang bekerja paruh waktu sama-sama baik-baik saja, aja sementara guru ASN lebih banyak uang. Kali ya, ini adalah langkah berbagi keadilan untuk semua guru, tapi aku masih ragu-ragu siapa bilang siapa yang paling penting. πŸ€”πŸ“š
 
Makasih atasan yang serius banget ya! Mereka mau memberikan tunjangan sertifikasi juga buat guru PPPK Paruh Waktu. Saya senang sekali, ini akan membantu ayo mensejahterakan hidup guru-guru kita. Nah, gue rasa harus berterima kasih kepada atasan yang cerdas banget. Mereka memperhatikan masalah-masalah yang ada di dunia pendidikan dan mau memberikan solusi. Saya yakin ini akan membuat perbedaan pada hidup guru-guru kita. πŸ’―
 
Makasih kabar gembira ya, temen-temen! πŸ™ Penetapan ini memang bukanlah keputusan yang salah, tapi kita harus ingat bahwa semua kita memiliki keterlibatan dengan pendidikan dalam satu cara atau lainya. Jadi, apabila kita berstatus guru, tapi tidak ASND, apa artinya kita tidak bisa mendapatkan tunjangan ini? πŸ€” Aku pikir penting untuk mengingat bahwa setiap kerjaan kita memiliki nilai dan kontribusi, bahkan jika kita bukanlah ASN atau honorer. Jadi, kita harus belajar menilai diri sendiri dan menemukan cara untuk meningkatkan kinerja dan jaminan pendapatan kita. πŸ“ˆ
 
kembali
Top