Waskita Karya Buka-bukaan Beban Penugasan di Proyek Jalan Tol

gak enak lihat waskita karya itu masuk dalam masalah seperti ini 🤕. aku rasa pemerintah gak memberikan dukungan yang cukup untuk perusahaan konstruksi, padahal mereka jadi kerugian berjalan ya 😔. aku punya teman yang bekerja di waskita, dia bilang kalau biaya cost fund itu bikin perusahaan sulit bertahan 💸. tapi aku rasa pemerintah bisa membuat skema pembangunan yang lebih baik lagi, misalnya dengan memberikan dukungan anggaran yang lebih banyak 🤑.
 
gak sabar banget dengar kabar ini 🤯! Waskita Karya yang salah satu perusahaan konstruksi besar di Indonesia ini benar-benar menghadapi masalah finansial yang parah. pemerintah hanya memberikan dukungan Rp20 triliun untuk proyek tol, tapi nilai proyeknya sudah Rp167 triliun! 🤑 itu kayaknya sangat tidak adem.

dan lagi-lagi Waskita Karya harus menanggung biaya cost fund yang membengkak karena skema pembangunan yang lebih berbasis komersial. itu membuat perusahaan ini sulit untuk bertahan, dan sekarang mereka hanya bisa bergantung pada proyek baru dan restrukturisasi untuk bisa survive 🤝.

ini memang sangat memprihatinkan, karena kita tahu Waskita Karya sudah memiliki kontrak nilai kontrak baru (NKB) yang terukur setiap tahunnya. tapi mereka masih harus menyelesaikan kewajiban restrukturisasi dan warisan beban finansial dari proyek-proyek strategis nasional 🤯.

dan apa yang paling parah, perseroan ini masih dalam fase pemulihan dengan fokus menekan liabilitas dan menyesuaikan proporsi aset. tapi ekuitas perusahaan masih menyusut 44,5 persen menjadi Rp4,4 triliun 🤑 itu kayaknya sangat tidak adem!
 
Apa kabar ini? Waskita Karya, salah satu perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia, gak bisa lagi menahan kehabisan uang. Mereka hanya mendapatkan dukungan anggaran Rp20 triliun dari pemerintah untuk proyek tol sebesar Rp167 triliun itu! Padahal, biaya pembangunan yang harus ditanggung oleh perusahaan gak bisa diprediksi, sih. Mereka harus menanggung biaya cost fund sendiri, aja. Itu makin bikin mereka kewalahan. Sekarang, Waskita harus mencari nilai kontrak baru (NKB) untuk bertahan hidup. Tapi, bagaimana kalau mereka gak bisa menemukan NKB yang cukup? Mereka hanya bisa berharap Rp14-15 triliun aja sudah cukup untuk survive... 🤑
 
Kira-kira apa yang harus dilakukan pemerintah agar konstruksi proyek-proyek tol bisa lancar? Mungkin kalau dulu ini bisa jadi masalah kecil, sekarang udah begitu besar aja biaya yang harus dibelanjakan. Saya rasa wakil Waskita itu benar-benar tidak mengatakan sembarangan nanti kalau ada masalah. Kalau mau konstruksi tol lancar pasti butuh bantuan dari pemerintah, tapi juga jangan salah-arusin siapa yang akan dibantu dan siapa yang harus bertanggung jawab. Kita tidak bisa membiarkan satu perusahaan saja untuk mengambil beban semua. Mungkin perlu ada sistem yang jelas agar bisa menyelesaikan masalah ini.
 
kembali
Top