Pemilik warung bakso remaja di Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, tidak puas dengan keputusan dinas ketahanan pangan dan pertanian kota yang menyatakan warungnya menjual produk non-halal. Mereka berpendapat label nonhalal yang disematkan pada warung tersebut muncul karena kesalahpahaman.
Tirtania Laura Damayanti, pemilik Bakso Remaja, mengatakan warungnya hanya menawarkan menu halal dan tidak memiliki bahan-bahan non-halal. Ia juga menyebut bahwa keluarganya berlatar belakang Islam dan selalu memastikan halalitas makanan yang ditawarkan.
Pihak dinas ketahanan pangan dan pertanian kota Solo masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan kandungan dalam menu yang ditawarkan warung tersebut. Namun, keluarga pemilik warung tersebut menyatakan bingung dengan keputusan dinas tersebut dan berharap hasil uji laboratorium dapat memberi klarifikasi segera.
Pemilik warung bakso remaja di Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, tidak mau menutup usaha sementara karena sudah memastikan bahwa makanan yang ditawarkan adalah halal. Mereka berharap pihak dinas dapat memahami kesalahpahaman dan memberi klarifikasi segera.
Tirtania Laura Damayanti juga mengajukan permohonan agar warungnya diterima kembali sebagai usaha halal. Ia menyatakan bahwa warung tersebut telah memenuhi semua standar kehalalan yang ditetapkan oleh dinas ketahanan pangan dan pertanian kota Solo.
Bakso Remaja di Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, menjadi target pengecekan oleh tim monitoring unit usaha kuliner karena kesalahpahaman tentang produk non-halal. Namun, keluarga pemilik warung tersebut menyatakan bahwa makanan yang ditawarkan adalah halal dan tidak memiliki bahan-bahan non-halal.
Tirtania Laura Damayanti, pemilik Bakso Remaja, mengatakan warungnya hanya menawarkan menu halal dan tidak memiliki bahan-bahan non-halal. Ia juga menyebut bahwa keluarganya berlatar belakang Islam dan selalu memastikan halalitas makanan yang ditawarkan.
Pihak dinas ketahanan pangan dan pertanian kota Solo masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan kandungan dalam menu yang ditawarkan warung tersebut. Namun, keluarga pemilik warung tersebut menyatakan bingung dengan keputusan dinas tersebut dan berharap hasil uji laboratorium dapat memberi klarifikasi segera.
Pemilik warung bakso remaja di Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, tidak mau menutup usaha sementara karena sudah memastikan bahwa makanan yang ditawarkan adalah halal. Mereka berharap pihak dinas dapat memahami kesalahpahaman dan memberi klarifikasi segera.
Tirtania Laura Damayanti juga mengajukan permohonan agar warungnya diterima kembali sebagai usaha halal. Ia menyatakan bahwa warung tersebut telah memenuhi semua standar kehalalan yang ditetapkan oleh dinas ketahanan pangan dan pertanian kota Solo.
Bakso Remaja di Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, menjadi target pengecekan oleh tim monitoring unit usaha kuliner karena kesalahpahaman tentang produk non-halal. Namun, keluarga pemilik warung tersebut menyatakan bahwa makanan yang ditawarkan adalah halal dan tidak memiliki bahan-bahan non-halal.