Kasus Ibu Hamil Meninggal di Papua, Apa yang Sempat Dipilih?
Menurut Wamenkes, Kemarin di Jayapura ada ibu hamil bernama Irene Sokoy yang datang ke rumah sakit pertama dan menemukan tidak ada dokter. Dia kemudian dipindahkan ke tempat kedua dan ketiga karena kondisinya tidak memungkinkan melahirkan secara normal.
Irene ternyata memiliki anak yang berusia tiga tahun, dan kondisinya memang sudah sangat parah. Menurut Wamenkes, dari hasil investigasi awal mereka menemukan bahwa dokter pertama yang dituju Irene hanya memiliki satu dokter sedang cuti di saat itu.
"Ada pelayanan yang ada di tempat tersebut tidak ada. Setelah itu, Irene dipindahkan ke tempat kedua dan ketiga," katanya kepada wartawan.
Rumah sakit kedua juga ternyata memiliki kelas operasi yang penuh. Wamenkes mengaku bahwa proses investigasi harus dilakukan dengan hati-hati untuk tidak menyalahkan tenaga kesehatan yang bertugas.
Sementara itu, Wamenkes menyebutkan bahwa Irene memang sudah disarankan melakukan operasi sebelumnya karena berat bayinya lebih besar daripada pinggulnya.
Menurut Wamenkes, Kemarin di Jayapura ada ibu hamil bernama Irene Sokoy yang datang ke rumah sakit pertama dan menemukan tidak ada dokter. Dia kemudian dipindahkan ke tempat kedua dan ketiga karena kondisinya tidak memungkinkan melahirkan secara normal.
Irene ternyata memiliki anak yang berusia tiga tahun, dan kondisinya memang sudah sangat parah. Menurut Wamenkes, dari hasil investigasi awal mereka menemukan bahwa dokter pertama yang dituju Irene hanya memiliki satu dokter sedang cuti di saat itu.
"Ada pelayanan yang ada di tempat tersebut tidak ada. Setelah itu, Irene dipindahkan ke tempat kedua dan ketiga," katanya kepada wartawan.
Rumah sakit kedua juga ternyata memiliki kelas operasi yang penuh. Wamenkes mengaku bahwa proses investigasi harus dilakukan dengan hati-hati untuk tidak menyalahkan tenaga kesehatan yang bertugas.
Sementara itu, Wamenkes menyebutkan bahwa Irene memang sudah disarankan melakukan operasi sebelumnya karena berat bayinya lebih besar daripada pinggulnya.