Wamendagri Tekankan ASN Harus Punya Sikap Rendah Hati-Jaga Silaturahmi

ASN Harus Menjadi 'Pemimpin Tanpa Akan Mendengar Diri Sendiri'

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto membawa pesan penting kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak pernah menjadi 'pemimpin tanpa mendengar diri sendiri'. Menurut dia, sikap rendah hati dan kemampuan membangun silaturahmi merupakan kunci bagi ASN dalam menjaga integritas dan keberhasilan karier.

Dalam kesempatan HUT ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di BSCC Dome Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (29/11), Bima menekankan bahwa ASN harus memiliki karakter yang baik untuk mengangkat diri dan menjadi contoh bagi masyarakat. "Dari silaturahmi yang dibangun, ada tangan-tangan yang mengangkat seseorang ke puncak, tapi ada juga tangan dan doa orang lain untuk mencegah seseorang jatuh ke jurang," ujarnya.

Bima juga mencontohkan sosok Profesor Purnomo Yusgiantoro, akademisi dan politisi yang memiliki rekam jejak pengabdian panjang dan layak dijadikan teladan. Ia mengingatkan ASN untuk menjaga pikiran positif karena energi positif akan mempengaruhi kualitas kerja dan hubungan sosial.

"Sikap rendah hati dan kemampuan membangun silaturahmi adalah kunci bagi ASN dalam menjaga integritas dan keberhasilan karier. ASN harus menjadi 'pemimpin tanpa mendengar diri sendiri' dan selalu menambah kualitas dan kapasitas diri," pungkasnya.

Dengan demikian, Bima berharap ASN dapat memahami pentingnya memiliki sikap rendah hati dan kemampuan membangun silaturahmi dalam menjalani karier di lingkungan Pemerintah.
 
[GIF: Pemimpin tanpa bercanda sendiri]

[Emoji: πŸ˜ŠπŸ‘¨β€πŸ’Ό]

ASN harus belajar dari Profesor Purnomo, dia tidak pernah menjadi 'pemimpin tanpa mendengar diri sendiri' πŸ€¦β€β™‚οΈ. Yang penting adalah memiliki sikap rendah hati dan kemampuan membangun silaturahmi 🀝.

[ GIF: Silaturahmi yang baik ]

ASN harus menjadi contoh bagi masyarakat, tapi tidak dengan berbicara banyak πŸ—£οΈ, tapi dengan tindakan yang baik πŸ’ͺ. Dan jangan lupa memiliki pikiran positif β˜€οΈ, karena energi positif akan mempengaruhi kualitas kerja dan hubungan sosial 🀝.

[ Emoji: πŸ‘πŸ’Ό]
 
ini cerita kisah nyata kita sendiri ya? kita selalu belajar dari orang lain, tapi apa yang sebenarnya kita lakukan? apakah kita hanya sekedar mendengarkan dan tidak pernah mencoba untuk menjadi lebih baik? aku pikir ASN harus benar-benar menurut diri sendiri, bukan hanya mengikuti aturan-aturan saja. mereka harus memiliki jiwa kepemimpinan yang sebenarnya, bukan hanya sekedar menyalahgunakan kekuasaannya. dan apa yang salah dengan kita, kalau kita tidak ingin menjadi "pemimpin tanpa mendengar diri sendiri"? itu berarti kita telah mengakui bahwa kita masih belum cukup baik, dan siapa yang tidak suka untuk belajar? πŸ€”πŸ’‘
 
Gue pikir ASN harus menjadi pemimpin yang tahu apa-apa juga, tapi kayaknya harus memiliki sikap yang baik dulu aja 🀝. Karena kalau ada yang mengangkat diri, pasti punya dasar dari dalam ya πŸ’ͺ. Gue liat Profesor Purnomo Yusgiantoro diceritain, dia benar-benar contoh bagi ASNnya 😊. Mereka harus fokus pada kemampuan dan tidak terlalu percaya diri sendiri aja πŸ™. Jika ASN bisa menjadi seperti itu, tentu saja mereka akan menjadi pemimpin yang baik πŸ’―! #ASN #PemimpinTanpaMendengarDiriSendiri
 
Makasih sekali broo... ASN itu seperti raja, tapi gak harus jadi begitu pinter dan terang-terangan, kan? Mereka harus menjadi raja tanpa menyadari, bukan? Nah, kalau aku fikirin, ASN itu kaya mirip dengan temen-teman di sekolah, kita semua harus belajar caranya. Kita harus bisa membuat persahabatan yang baik, dan tidak pernah nyesal. Jadi, wakil menteri ini benar-benar ngomong hal yang penting, broo! ASN harus menjadi contoh bagi kita semua, tapi gak perlu terlalu bersemangat, kan?
 
Saya rasa ini benar-benar harus dipikirkan oleh ASN, ya? Mereka harus menjadi contoh bagi masyarakat, tapi ternyata masih banyak yang belum bisa mengikuti. Silaturahmi dan karakter baik memang sangat penting untuk meningkatkan integritas dan keberhasilan karier... tapi bagaimana kalau di negara kita ini masih banyak masalah seperti korupsi dan keterpurukan infrastruktur? ASN harus memiliki caranya sendiri untuk menghadapi masalah-masalah itu, bukan hanya menekankan pentingnya silaturahmi aja πŸ€”πŸ’‘
 
😊 Aku pikir wajib banyak orang, terutama yang bekerja di pemerintah, belajar dari pesan Bima Arya Sugiarto. Sikap rendah hati dan kemampuan membangun silaturahmi itu sangat penting untuk menjaga integritas dan keberhasilan karier. Aku yakin banyak ASN yang sudah lama tidak pernah mendengar diri sendiri, hanya saja berpikir pada diri sendiri aja. πŸ€¦β€β™‚οΈ

Aku juga setuju dengan pesan Bima tentang Profesor Purnomo Yusgiantoro, dia adalah contoh bagi ASN yang ingin menjadi pemimpin dan memiliki integritas yang tinggi. πŸ’‘ Aku berharap banyak ASN bisa belajar dari dia dan menjadi seperti dia. πŸ™
 
pikirannya nggak yah, apa sih yang salah dengan mereka yang jadi pemimpin ya? malah dia bilang harus menjadi pemimpin tanpa mendengar diri sendiri... gimana bisa sih? dia gak punya kepribadian sendiri, apalagi gak pernah gagal. tapi dia bilang pentingnya silaturahmi... yang sih? mungkin dia sendiri yang suka ngebual kan.
 
Aku pikir kalau ASN harus menjadi 'pemimpin tanpa mendengar diri sendiri' itu bukan mainan, tapi serious banget. Kalau mau jadi pemimpin, pasti harus memiliki silaturahmi yang baik dengan orang lain, dan tidak hanya fokus pada dirinya sendiri. Aku ingat saat aku masih SMA, aku pernah bekerja sama dengan teman-temanku di project kreatif, kita semua bekerja sama untuk membuat proyek itu sukses, tapi aku pikir itu sangat penting untuk memiliki kerja sama yang baik dengan orang lain, jadi kalau ASN mau menjadi pemimpin, harus bisa mengatur dirinya sendiri dulu.

Dan aku setuju dengan Bima Arya Sugiarto, Profesor Purnomo Yusgiantoro itu seorang contoh yang bagus, dia selalu memberikan inspirasi positif untuk kita semua. Aku rasa ASN harus memiliki pikiran positif dan jangan pernah menyerah, tapi aku juga pikir bahwa ASN tidak perlu menjadi seperti Profesor Yusgiantoro itu sendiri, tapi mereka bisa belajar dari dia. Dan aku pikir itu sangat penting untuk ASN, agar mereka bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. 🀩
 
aku saking sedih banget kalau aku lihat ASN yang masih banyak yang bodoh sekali πŸ€•. mereka terus mengikuti pola-pola buruk yang sama setiap tahunnya, seperti korupsi dan keterlibatan narkoba πŸ˜”. tapi malah ada Bima Arya Sugiarto yang bilang bahwa ASN harus menjadi 'pemimpin tanpa mendengar diri sendiri' πŸ’–. aku rasa itu salah arah banget, karena apa yang di butuhkan adalah jaminan keamanan dan kesejahteraan bagi masyarakat 🀝. tidak bisa juga hanya dengan mengatakan hal-hal manis saja, tapi harus ada tindakan nyata yang di ambil untuk mewujudkannya 🎯.
 
ASN perlu mulai belajar dari komisioner jenderal Polri, yakni untuk tidak terlalu nyamukin dengan dirinya sendiri πŸ™ƒ. Jika mereka sudah begitu percaya diri, hasil kerja mereka pasti akan tergantung pada siapa yang memotong gaji mereka.
 
aku suka kopi kemasan yang mirip dengan botol air mineral, tapi rasanya lebih enak 😊. mungkin karena aku senang duduk sambil menikmati minuman favoritku saat sedang browsing online. siapa tahu, mungkin ASN juga bisa belajar dari cara mengenakan kemasan yang cerdas πŸ€”. tapi apa lagi yang bisa dibicarakan tentang ASN dan sikap rendah hati? aku pikir penting untuk memiliki teman baik yang bisa membantu dalam menghadapi tantangan di kerja 😊. dan kalau aku tidak salah, ada juga yang bilang bahwa kecerdasan itu tidak tergantung pada apa pun, termasuk kemasan botol air mineral 🀣.
 
ASN itu kayak nggak punya pikiran sendiri aja, kalau tidak ada yang mau mendengar diri sendiri siapa sih yang akan menjadi "pemimpin"? tapi kalo serius aja, saya rasa ASN harus fokus pada meningkatkan kemampuan diri sendiri, kayaknya tidak perlu banyak kata-kata, tapi tindakan yang benar dan sebenarnya itu yang paling penting πŸ€”
 
Gak ngerti apa yang maksud dari "pemimpin tanpa mendengar diri sendiri". Apa maksudnya kalau kita harus menjadi pemimpin tapi tidak pernah tahu apa yang kita ucapkan? Gue rasa itu berbeda dengan menjadi pemimpin yang baik, yakin dengan keputusan dan memiliki visi. Kalau ASN benar-benar menjadi 'pemimpin tanpa mendengar diri sendiri', gak bisa dipercaya, kan?
 
ASN harus jadi penguasa tanpa tahu dirinya sendiri, tapi sih apa yang salah ya... seribu kali lagi ada yang kata tentang pentingnya memiliki sikap rendah hati dan membangun silaturahmi, tapi gak ada yang bikin contoh nyata. Profesor Purnomo Yusgiantoro itu kayak banget, tapi di mana sumber dayanya? Apa dia punya kemampuan membangun silaturahmi yang kaya? Saya rasa Bima Arya Sugiarto nggak bisa jadi contoh, dia sama aja dengan orang lain. ASN harus fokus pada pekerjaannya, bukan sekedar jaga ikut-ikutan sikap rendah hati dan membangun silaturahmi yang nggak ada konsekuensi πŸ€”
 
Gue pikir kalau ASN harus menjadi pemimpin yang bijak, bukan hanya karena giliran mereka ngerja, tapi karena mau mendengar pendapat orang lain dan berbagi pengetahuannya juga. Gua rasa ada kesan yang salah kalau ASN diwajibkan untuk selalu menjadi 'pemimpin tanpa mendengar diri sendiri'. Gua pikir itu bikin ASN jadi bingung dan tidak mau berbicara dengan orang lain πŸ€”. Gue lebih suka kalau ASN bisa menjadi pemimpin yang peduli terhadap orang lain, sehingga dapat menerima pendapat mereka juga πŸ’‘.
 
aku rasa ini penting banget deh... ASN harus jaga integritas ya, tapi aku rasa ada yang salah juga nih... ASN bukan cuma 'pemimpin tanpa mendengar diri sendiri', tapi juga ada yang terlalu somah-somahan ya... aku pernah kenal dengan teman aja dari kalangan ASN, dia kayaknya sudah terburu-buru untuk 'memenangkan' sesuatu, padahal apa yang sebenarnya dibutuhkan adalah silaturahmi yang seimbang, ya... tapi aku rasa ini semua tergantung juga pada individu masing-masing, siapa tau ada ASN yang benar-benar bisa mengaplikasikan kunci-kunci itu dengan baik :)
 
Gue rasa kalau ASN harus menjadi 'pemimpin tanpa terlalu berani bicara sendiri' kan? Mereka harus lebih fokus pada buatan dan hasil kerja, bukan hanya berbicara banyak. Gue pikir ASN harus menjadi contoh bagi masyarakat, tapi bukan dengan cara yang terlalu keras atau tangguh. Mereka harus memiliki 'dada lembut' yang bisa mendengar pendapat orang lain dan membuat keputusan yang benar. Dan gue rasa Bima Arya Sugiarto punya wawasan yang cukup tentang hal ini, karena dia sendiri juga pernah memiliki pengalaman sebagai politisi πŸ€”
 
kembali
Top