Usai Insiden Ponpes Al Khoziny, Prabowo Ingin Santri Diajarkan Ilmu Konstruksi

Insiden ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, yang menelan korban jiwa, terus memunculkan perdebatan tentang penajaman keterampilan santri dalam bidang konstruksi dan teknik sipil. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan, pemerintah akan memberikan pelatihan keilmuan di bidang tersebut bagi para santri di seluruh Indonesia.

Program ini merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto dan sedang disiapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Menteri Prasetyo menjelaskan, pelatihan ini bertujuan agar para santri memiliki pemahaman tentang proses pembangunan di lingkungan pondok pesantren mereka sendiri. Dengan begitu, pesantren dapat lebih sadar akan pentingnya keamanan dan kelayakan struktur bangunan.

"Harapannya, ketika ada proses pembangunan di setiap pondok pesantren, ada beberapa santri yang memiliki keilmuan dalam hal pendirian bangunan," ujarnya.
 
Maksudnya siapa lagi kalau pemerintah mau memberikan pelatihan keilmuan buat santri tentang konstruksi dan teknik sipil? Maka-maka, toh kita harus setuju kan? Kita tidak bisa harap harapan saja, tapi harus ada tindakan nyata. Saya senang banget kalau pemerintah mau mendukung pendidikan agama dan ilmu pengetahuan yang serius buat para santri. Tapi, aku juga khawatir apa kalau program ini tidak akan berhasil karena kurangnya sumber daya atau perencanaan yang baik? Kita harus sabar dan menunggu hasilnya. ๐Ÿคž๐ŸŒฑ
 
Makasih tuh atas korban jiwa di Pondok Pesantren Al Khoziny ๐Ÿ˜”. Aku rasa pemerintah udah ngajukan ide yang keren banget nih, yaitu memberikan pelatihan keilmuan pada para santri tentang konstruksi dan teknik sipil. Mereka pasti butuh ilmu itu agar bisa membangun bangunan yang aman dan layak di pondok pesantren mereka sendiri ๐Ÿ .

Aku harap pemerintah bisa menyelesaikan proyek ini dengan baik dan memberikan manfaat bagi semua santri. Semoga mereka bisa mendapatkan ilmu yang kaya dari pelatihan ini dan bisa membantu meningkatkan keamanan dan kelayakan struktur bangunan di pondok pesantren ๐Ÿคž.
 
omong omongan ini kembali terjadi lagi... ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ apa artinya kita harus mengulangi dan mengulangi kalau tidak ada santri yang punya pengetahuan tentang teknik sipil... ๐Ÿ“ˆ 53% dari santri di Indonesia tidak memiliki pengetahuan dasar tentang konstruksi bangunan, sementara 27% hanya memiliki pengetahuan yang terbatas... ๐Ÿคฏ

di tahun ini sendiri, 234.000 bangunan yang dibangun di Indonesia masih belum memenuhi standar keamanan dan kelayakan struktur... ๐Ÿ—๏ธ sedangkan dengan program pelatihan ini, harapan untuk meningkatkan pengetahuan santri di bidang konstruksi dan teknik sipil adalah 32% dari santri yang akan memiliki keilmuan dalam hal pendirian bangunan... ๐Ÿ˜Š

tapi siapa tahu, program ini juga bisa menjadi kesempatan bagi para santri untuk mengembangkan keterampilan mereka... ๐Ÿ“š dan saya berharap, di masa depan, kita tidak lagi melihat insiden ambruknya bangunan karena kekurangan pengetahuan dari santri... ๐Ÿ‘
 
Kalau ngebicar soal keselamatan bangunan pesantren, aku pikir penting buat kita berdiskusi tentang bagaimana caranya memastikan bahwa bangunan-bangunan di sana bisa aman dan tidak runtuh saat musim hujan. Aku rasa pelatihan keilmuan yang ditawarkan gak sekedar sekedar membahas teori-teori, tapi juga harus ada praktiknya agar para santri bisa belajar langsung dari pengalaman nyata.
 
Makasih ya pemerintah mau buat pelatihan keilmuan untuk para santri, tapi gue pikir kalau pentingnya harus mulai dari sekolah umum juga. Jika santri sudah punya pengetahuannya tentang konstruksi dan teknik sipil, tidak apa-apa kan kalau di Indonesia banyak orang yang tidak tahu nih. Mungkin kita bisa buat program yang lebih luas seperti itu. Dan siapa tahu, gue rasa ini bisa jadi pemberdayaan bagi para santri untuk bekerja di bidang konstruksi dan teknik sipil setelah lulus.
 
Makasih ya kan, pemerintah finally mengakui kesalahan mereka kalau tidak memikirkan tentang keamanan bangunan di pondok pesantren ๐Ÿ˜’. Saya pikir ini bukan tentang memberikan pelatihan keilmuan, tapi tentang membantu pemerintah menutupi tuduhan yang terus muncul. Apa keajaibannya kan? Mereka ingin santri-santi itu bisa berdiri sendiri dan tidak perlu bantuan orang lain lagi ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ.

Saya rasa ini lebih tentang pameran pemerintah daripada memperbaiki kesalahan yang terjadi. Dan saya juga pikir ini bukan untuk kepentingan masyarakat, tapi untuk meningkatkan reputasi pemerintah ๐Ÿ’ผ. Apa keajaibannya kan? Mereka ingin membuatnya terdengar lebih baik daripada sebenarnya ๐Ÿ™„.

Saya rasa ini harus diikuti dengan tindakan nyata, bukan hanya pelatihan keilmuan saja. Karena jika mereka hanya memberikan pelatihan keilmuan, itu tidak akan menyelesaikan masalah yang terjadi ๐Ÿค”.
 
ini kayak gak bisa tidak membayangkan ya kalau santri bisa menjadi ahli konstruksi๐Ÿ˜Š aku rasa itu ide yang bagus banget! aku pikir kalau kita kasih pelatihan keilmuan di bidang tersebut, pasti para santri bisa menjadi lebih bermanfaat bagi masyarakat dan juga untuk pondok pesantren mereka sendiri. aku harap program ini berhasil dan berjalan lancar ya, sehingga kita bisa mendapatkan bangunan yang aman dan berkualitas ๐Ÿ˜Š
 
Aku pikir itu gampang banget! Kalau santri sudah punya tahu tentang konstruksi dan teknik sipil, mereka bisa bantu pondok pesantren di lingkungan mereka sendiri untuk membangun struktur yang aman. Tapi, aku khawatir apakah pemerintah benar-benar serious dengan hal ini? Apakah pelatihan ini tidak hanya sekedar ritual atau apa? Aku harap pemerintah bisa menangani isu ini dengan lebih serius dan tidak hanya membuat kesan saja. ๐Ÿ˜Š๐Ÿ—๏ธ
 
Amblu banget kalau bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny terguncang ๐Ÿ˜ฑ! Aku pikir ini bagus banget jika pemerintah memberikan pelatihan keilmuan tentang konstruksi dan teknik sipil bagi santri-santri. Kalau bisa, aku harap mereka bisa belajar dari kesalahan itu dan membuat bangunan yang lebih aman dan kuat di pondok pesantren mereka sendiri. Aku rasa ini akan membantu meningkatkan keterampilan mereka dan membuat generasi muda Indonesia lebih handal dalam bidang konstruksi. Bisa jadi, ini juga bisa menjadi contoh bagi pendidikan yang lebih praktis dan relevan dengan kebutuhan masyarakat ๐Ÿค.
 
kembali
Top