Sabtu (6 Desember 2025), akses menuju Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang terhambat. Sepekan setelah bencana banjir bandang, tumpukan batang kayu dan lumpur tebal dari Sungai Tamiang memenuhi area Pondok Pesantren Darul Mukhlishin.
Bocah-anak berjalan meniti kayu-kayu di tengah-tengah tumpukan kayu. Akses menuju Desa Tanjung Karang masih terhambat akibat banyaknya tumpukan pohon dan lumpur tebal dari Sungai Tamiang sehingga bantuan sulit masuk ke wilayah tersebut.
Desa Tanjung Karang, Kabupaten Aceh Tamiang dipahamkan masih dalam kondisi yang tidak stabil. Bencana banjir bandang yang terjadi beberapa hari lalu berdampak besar pada penduduk desa. Hingga saat ini, akses menuju Desa Tanjung Karang masih terbatas karena tumpukan batang kayu dan lumpur tebal yang memenuhi area Pondok Pesantren Darul Mukhlishin.
Bocah-anak berjalan meniti kayu-kayu di tengah-tengah tumpukan kayu. Akses menuju Desa Tanjung Karang masih terhambat akibat banyaknya tumpukan pohon dan lumpur tebal dari Sungai Tamiang sehingga bantuan sulit masuk ke wilayah tersebut.
Desa Tanjung Karang, Kabupaten Aceh Tamiang dipahamkan masih dalam kondisi yang tidak stabil. Bencana banjir bandang yang terjadi beberapa hari lalu berdampak besar pada penduduk desa. Hingga saat ini, akses menuju Desa Tanjung Karang masih terbatas karena tumpukan batang kayu dan lumpur tebal yang memenuhi area Pondok Pesantren Darul Mukhlishin.