Tumpukan batang kayu dan lumpur hambat akses ke Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang

Aku pikir ini masih terlalu cepat mau kembalikan akses menuju Desa Tanjung Karang. Apakah ada rencana untuk membersihkan sungai Tamiang dulu? Tumpukan kayu dan lumpur tebal itu nggak bisa sembarangan di situ, nanti bakal terjadi lagi banjir bandang. Aku butuh sumber dari pemerintah dan lembaga yang berwenang nggak ada rencana untuk membersihkan sungai sebelum mengatur akses menuju desa.
 
Luar biasa banget cara orang Aceh menghadapi bencana 😱. Bayangkan saja akses menuju desa pas di tengah-tengah tumpukan kayu, anak-anak harus berjalan meniti kayu-kayu... 🤯
 
Sekarang sudah beberapa hari setelah banjir bandang, tapi akses menuju Desa Tanjung Karang masih banyak hambatan, siapa tahu orang-orang mulai pulih dari bencana ini 🤞. Saya rasa pemerintah dan organisasi lainnya harus segera terlibat untuk membantu penduduk desa yang terkena dampak besar dari banjir bandang ini. Jangan biarkan anak-anak kecil seperti yang dipapar foto di article ini terus berada di situasi yang tidak aman, mereka butuh perhatian dan bantuan segera 💔.
 
Kabar banjir bandang di Aceh Tamiang ya, ini buat emosi makin gembira aja. Mungkin mereka nanti bisa membuat film drama tentang ini, kayaknya kaya "Kutuh" atau "Hujan". Kalau aku suka duduk santai, tapi kalau harus masuk Desa Tanjung Karang, aku rasa perlu bantuan dari banyak pihak.
 
Aku pikir banjir bandang di Aceh Tamiang itu bukan hanya kebasahan atap, tapi juga masalah lingkungan banget. Sungai Tamiang pasti terpolusi sama sampah-sampah, bukan cuma kayu dan lumpur tebal yang jatuh. Jika kita mau benar-benar membantu penduduk desa Tanjung Karang, harus ada langkah untuk membersihkan sungai itu dulu. Tapi sepertinya gak banyak orang yang peduli sama isu lingkungan... 🤷‍♂️
 
kembali
Top