Total 33 Laporan Pelecehan Seksual di KRL Terjadi Sepanjang 2025

Kecurangan pelecehan seksual di KRL dan KAJJ, apa yang harus dilakukan?

Sekitar 36 kasus pelecehan seksual tercatat di Commuter Line atau Kereta Rel Listrik (KRL) dan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) sejak Januari hingga Oktober tahun 2025. Dengan demikian, angka laporan tersebut menjadi pengingat bahwa masih dibutuhkan edukasi dan kesadaran bersama untuk menciptakan lingkungan transportasi publik yang aman dan beretika.

Dalam satu minggu terakhir ini, ada sekitar 33 kasus pelecehan seksual terjadi di layanan KA Commuter Line, sedangkan tiga kasus saja terjadi di KAJJ.

"Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya penumpang kereta, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta melakukan sosialisasi anti-pelecehan seksual," kata Ixfan Hendriwintoko, Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta.

Sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya penumpang kereta, PT KAI Daop 1 Jakarta menggandeng komunitas pecinta kereta api melakukan sosialisasi anti-pelecehan seksual di berbagai lokasi, termasuk area Stasiun Jatinegara.

Para penumpang yang terkena dampak pelecehan diharapkan dapat segera melapor kepada petugas di stasiun, di atas kereta, melalui Contact Center KAI 121 atau dengan meminta bantuan kepada penumpang lainnya.

"Kita semua memiliki tanggung jawab bersama untuk mencegah dan menindak segala bentuk pelecehan," kata Ixfan.
 
Aku rasa ini perlu dibahas lebih luas lagi, ya! Kecurangan pelecehan seksual di kereta terus terjadi, itu memang bukan masalah kecil banget 🙅‍♂️. Aku pikir apa yang harus dilakukan adalah membuat program edukasi yang lebih rutin dan efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama penumpang kereta. Kalau tidak, aksi sosialisasi anti-pelecehan seksual masih terasa seperti berlatih di atas tanah 😅. Aku rasa perlu ada langkah-langkah yang lebih serius dan tegas dari PT KAI Daop 1 Jakarta untuk mengatasi masalah ini.
 
Kalau ada kesadaran yang terlalu banyak, aku rasa mau diatasi juga. Kadang aku pikir kalau perlu adanya tekanan atau konsekuensi untuk mencegah terjadi kasus kriminal, tapi kalau hanya diadakan edukasi saja, aku khawatir mau dipikul orang-orang yang tidak mau berubah diri.
 
Maaf, aku sengaja nyeselin kereta api, tapi rasanya kayaknya masih banyak yang terjadi di kereta... aku ingat saat aku masih kecil, masih menggunakan kereta api bisnis seperti ini, tapi belum ada yang berisiko seperti ini... apa yang harus dilakukan? Aku rasa PT KAI harus memperluas kesadaran masyarakat dengan cara yang lebih baik, misalnya dengan menampilkan iklan di radio atau televisi tentang bahaya pelecehan seksual di kereta api... dan kita semua harus waspada saat menggunakan kereta api, tidak boleh terlalu santai ya...
 
Gue pikir sistem ini cukup baik, tapi ngga bisa diimplementasikan dengan lebih cepat. Kalau gue ngecek kayaknya setiap minggu ada kasus baru yang muncul 🤦‍♂️. Maka dari itu, kita butuh edukasi yang lebih serius dan bermanfaat. Apalagi kalau komunitas pecinta kereta api yang dihubungi juga bisa menjadi faktor pencegahan dengan melakukan sosialisasi anti-pelecehan yang benar-benar efektif.
 
Apa sih yang harus dilakukan dulu sih? Puluhan kasus pelecehan seksual di KRL dan KAJJ, itu sangat serius ! Aku rasa perlu ada edukasi terbaik untuk penumpang kereta tentang hal ini. Jangan cuma PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta yang melakukan sosialisasi saja, tapi juga masyarakat luas diperlakukan dengan lebih sensitif.
 
Kalau sih, gampang saja pemerintah KAI berbicara banyak tentang kesadaran masyarakat, tapi apa yang ada di baliknya? Apakah mereka benar-benar peduli dengan keamanan penumpang atau hanya nggak ingin risiko pelecehan yang bisa bikin reputasi KAI jadi semakin buruk?

Dan sih, mengapa kaget kalau ada kasus pelecehan seksual di kereta? Ngga pernah sengaja melihat kasus-kasus seperti itu di jalanan atau di restoran. Tapi, di kereta, sih sudah banyak sekali kasus yang terjadi dan masih nggak ada tindakan yang signifikan dari pemerintah.

Kalau ingin benar-benar meningkatkan kesadaran masyarakat, maka pemerintah harus memberikan contoh sendiri. Mereka harus menunjukkan bahwa mereka peduli dengan keamanan penumpang dan siap untuk menindak segala bentuk pelecehan.
 
Lagi-lagi, kasus pelecehan seksual di KRL dan KAJJ makin serangga 😩. Sepertinya perlu kita buat kesadaran bersama untuk menghindari hal ini terjadi lagi 🚫. Semua orang harus saling berjaga agar ada yang bisa membantu korban, tidak ada yang harus sendirian 💪. Kita harus makin banyak berbicara mengenai pentingnya tidak melakukan hal ini, jangan hanya berbicara, tapi tindakan juga kita lakukan 🤝 #AmankanTransportasiPublic #TanggungJawabSama #KesadaranBersama
 
Aku pikir kembali sosialisasi ini harus lebih seru, kamu tahu apa yang bikin pelecehan seksual terjadi? Aku rasa itu karena orang-orang kurang mengerti tentang batasan diri sendiri 🙄. Tapi, aku setuju bahwa PT KAI Daop 1 Jakarta harus melanjutkan sosialisasi ini dan harus lebih serius dalam menyampaikan pesan tersebut ke penumpang. Mungkin kalau mereka membuat video atau live streaming di media sosial juga bisa membuat orang-orang lebih mengerti tentang pentingnya tidak melakukan pelecehan seksual.
 
ini sangat penting banget kalian semua kita harus waspada saat kita sedang naik kereta kecuali ini apa lagi kasus ini, kita harus memberikan apresiasi banyak sekali kepada tim PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta yang sudah berhasil menangani masalah ini dengan sangat baik.
 
Aku pikir kalau PT Kereta Api Indonesia harus membuat kesiapan untuk meningkatkan kesadaran penumpang, tapi aku juga rasa ada yang salah dengan sistem contact center. Aku pikir ada prioritas yang perlu diperhatikan seperti halnya ada sistem untuk melaporkan pelanggaran di dalam kereta atau di stasiun secara online.
 
kembali
Top