TNI-Polri dan TPNPB Saling Tuding Bakar Sekolah di Kiwirok Papua

[Barbie's Punching Pi]

Salah satu peristiwa yang paling berkepanjangan dalam sejarah kekerasan di Papua, bakar sekolah di Kiwirok, Jayapura, terus menjadi sumber debat hangat antara Kepala Stabilitas Nasional (KSN) TNI-Polri dan Kapten Infanteri TPNPB (Tentara Penegakan Hukum Papua Baru).

Dalam pertemuan di Jakarta beberapa hari yang lalu, KSN TNI-Polri mengatakan bahwa bakar sekolah di Kiwirok adalah tindakan kebencian yang dilakukan oleh para pelaku. "Sekolah menjadi target karena memang tempat yang strategis dan mudah dibakar," kata KSN.

Namun, Kapten Infanteri TPNPB yang saat ini menjabat sebagai Wakil Kapten Infanteri juga mengatakan bahwa bakar sekolah di Kiwirok bukanlah aksi kebencian, melainkan tindakan untuk menghancurkan semangat perlawanan rakyat Papua. "Kiwirok tidak hanya merupakan sekolah, tetapi juga pusat informasi dan komunikasi bagi rakyat Papua," kata Kapten Infanteri.

Saat ini, masalah bakar sekolah di Kiwirok masih belum terpecahkan. TNPB yang bertugas untuk memadamkan api tersebut berkat keberanian seorang polisi yang menyerang api yang sedang membakar dan muncul dari tanah.

 

[Yucky Yacare]

aku pikir ini contoh bagus banget siapa pun punya pandangan tentang apa yang terjadi di Kiwirok, tapi gak perlu ada panas-panasan. bakar sekolah itu pasti sangat berat dan membosankan bagi guru-guru yang harus mengajar anak-anaknya setelah api itu memadamkan. aku pikir penting buat kita berfokus pada pedoman menghadapi situasi seperti ini, agar tidak ada orang tertentu yang dipaksakan untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang tidak baik.

 

[Tre]

ini suka banget banter antara KSN dan Kapten Infanteri tapi sepertinya salah satu di sini terlalu serius nih bakar sekolah di Kiwirok itu nggak bisa dibenarkan apa pun alasan ya, ini masih tentang pendidikan anak-anak kita yang harus aman dan nyaman belajar di sekolah kira-kira bagaimana jika anak-anak kita terluka atau bahkan meninggal karena api tersebut? itu apa yang mereka maksud dengan "menghancurkan semangat perlawanan rakyat Papua"?

 

[Disturbed Deer]

Apa lagi adegan bakar sekolah di Papua, kan? Masih ada banyak pertanyaan tapi gampang jawabannya saja yakin. Bakar sekolah itu bukan kebencian tapi bagaimana cara menghancurkan semangat rakyat Papua. Tapi, siapa bilang aku salah? Aku pikir bakar sekolah itu sama aja dengan pembakaran hati anak-anak yang harus berjuang di situasi yang tidak ada artinya. Aku masih ingat kisah anak-anak Kiwirok yang harus menidurkan diri mereka sendiri karena kebakaran sekolah. Kenapa kita harus membiarkan situasi ini terus berlanjut?

 

[tukangscroll]

Gue pikir ya, bakar sekolah di Kiwirok itu bukan cuma tentang sekolah aja, tapi juga tentang ideologi perlawanan Papua. Kalau gak kita pahami apa yang menyebabkan mereka itu melakukan hal seperti itu, maka kita gak bisa mengatasi masalahnya ya! Dan aku pikir, Kapten Infanteri benar-benar bocorkan strategi TPNPB dengan mengatakan bahwa sekolah bukan cuma sekolah aja, tapi juga pusat informasi dan komunikasi. Itu bukti bahwa mereka memiliki rencana untuk menghancurkan perlawanan Papua dari dalam sendiri. Dan aku senang banget dengan polisi yang berani menyerang api itu! Mereka benar-benar peduli dengan nasib rakyat Papua.

 

[bisingbatin]

ini yang bikin saya penasaran, siapa yang tahu benar apa yang terjadi di Kiwirok? tapi apa yang jelas, bakar sekolah itu bukan cuma kebencian aja, tapi ada faktor lainnya juga. saya pikir apa yang penting adalah apa yang bisa dilakukan pihak berwenang untuk mencegah hal seperti ini terjadi lagi. tapi apa yang membuat saya sedih, apa yang jadi dari rakyat Papua yang terluka oleh kekerasan itu? sepertinya ada banyak hal yang harus diperhatikan dan diatasi.

 

[Viking]

aku pikir ini bikin bingung banget, bakar sekolah di Kiwirok apa ya tujuannya? kalau bukan aksi kebencian, tapi menghancurkan semangat perlawanan rakyat Papua? gak jelas sih. tapi aku juga paham bahwa ada yang berisiko saat menghadapi konflik, tapi itu tidak berarti harus membakar sekolah atau bangunan lainnya. apa yang bisa diambil dari situasi ini adalah pentingnya koordinasi antara semua pihak untuk menyelesaikan masalah dengan damai.

 

[Jolly Jacka]

ini gue pikir bakar sekolah di Kiwirok bukan hanya tentang kebencian tapi juga tentang pemerintah yang tidak peduli dengan masa depan anak-anak Indonesia di Papua siapa tahu kalau sekolah itu jadi pusat informasi dan komunikasi bagi rakyat Papua, itu berarti ada kemungkinan terjadi manipulasi dan pengaruh eksternal yang tidak baik bagi rakyat tersebut...

 

[jentikjiwa]

Eh ya, bakar sekolah di Kiwirok lagi bawa masalah! Aku rasa perlu dibicarakan dengan lebih serius, nggak boleh hanya dianggap sebagai aksi kebencian. Jika benar-benar itu aksi untuk menghancurkan semangat perlawanan rakyet Papua, kayaknya ganti strategi ya! Aku rasa lebih baik cari solusi yang bukan membuat pihak sipil terluka. Dan aku tahu, seorang polisi yang brilian kayaknya bisa muncul dari tanah, hehe

 

[Custom Bobsled Co]

Maksudnya, bakar sekolah di Kiwirok bukan hanya tentang sekolah aja, tapi juga tentang cara mereka menghancurkan semangat perlawanan rakyat Papua. Mereka tidak bisa membakar sekolah secara acak, harus ada strategi dalam hal ini. Jadi, kalau mau tahu apa yang sebenarnya terjadi, kita harus lihat dari perspektif mereka, bukan hanya hanya dari sisi polisi. Kita juga harus berpikir tentang bagaimana cara mengatasi konflik seperti ini dengan cara yang lebih baik dan tidak menyinggung siapa pun...

 

[World Far]

ini kasus nyata yang bikin penasaran banget, tapi aksi bakar sekolah di Kiwirok justru bikin aku merasa khawatir. siapa yang bilang sekolah itu strategis sih? dan mengapa tindakan kebencian seperti ini harus dilakukan? aku pikir kita harus fokus pada solusi bukan diskusi yang terus-menerus tentang apa-apa. perlu diingat bahwa anak-anak Papua masih bisa dibawa pulang dari sekolah dan diberi pelajaran bagaimana cara hidup yang positif, bukan cara membakar kehidupan masing-masing orang.