Tiada Pintu Darurat hingga Alarm Kebakaran di Gedung Terra Drone

Terdapat kasus kebakaran di gedung kantor Terra Drone Indonesia yang menewaskan 22 orang. Polres Metro Jakarta Pusat menetapkan Michael Wisnu Wardana, Direktur Utama PT Terra Drone Indonesia, sebagai tersangka atas dugaan kelalaian atau kesengajaan yang menyebabkan kebakaran tersebut.

Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, korban jiwa sebagian besar berada di lantai atas dan terjebak karena tidak adanya jalur evakuasi. Asap tebal naik sangat cepat, sehingga menyebabkan kematian banyak orang.

Pemeriksaan saksi dan dokumen menunjukkan bahwa tidak ada SOP penyimpanan baterai flammable yang menjadi penyebab utama kebakaran. Baterai dengan daya 30.000 mAh jatuh dan mengenai baterai lainnya, sehingga menyebabkan api terjadi.

Selain itu, ditemukan bahwa tidak ada pemisah antara baterai rusak, bekas, dan baterai yang sehat di ruangan tersebut. Ruangan yang menjadi awal mula kemunculan api hanya berukuran 2x2 meter tanpa ventilasi dan perlindungan tahan terhadap api.

Kapolres Metro Jakarta Pusat menyatakan bahwa kebakaran ini bisa membuat puluhan orang meninggal lantaran tidak adanya pintu darurat, sensor asap, sistem proteksi kebakaran, dan jalur evakuasi. Bahkan, gedung kantor Terra Drone Indonesia memiliki IMB dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) untuk perkantoran, namun digunakan juga sebagai tempat penyimpanan atau gudang.

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat mengungkapkan bahwa tidak ada alarm kebakaran di kantor Terra Drone Indonesia. Para pegawai yang berada di lantai dua mengetahui adanya kebakaran dari seseorang yang melihat titik api di lantai satu.

Pemeriksaan penyidik menemukan kelalaian berat pada tingkat manajemen perusahaan, khususnya pada Direktur Utama PT Terra Drone Indonesia, Michael Wisnu Wardana. Kelalaian tersebut antara lain tidak memastikan SOP penyimpanan baterai, tidak menunjuk petugas K3 untuk pelatihan keselamatan, tidak menyediakan ruang penyimpanan standar untuk bahan flammable, dan tidak menyediakan pintu darurat serta jalur evakuasi berfungsi.

Penahanan dilakukan terhadap Michael lantaran diancam pidana di atas lima tahun serta dikhawatirkan melarikan diri, menghilangkan barang bukti, dan mempengaruhi saksi.
 
ini kasus yang ngerasa gila banget, siapa yang pikir baterai bisa jadi penyebab kebakaran? dan apa yang salah dengan perusahaan ini, harusnya ada SOP yang jelas buat menangani bahan flammable, tapi ternyata tidak ada. ini kalau terjadi di kantor saya, aku langsung keluar aja, tapi di sini korban jiwa masih banyak. gak masuk akal sih, nanti siapa yang mau tumpang tangga dengan perusahaan ini? harusnya ada kesadaran dan ketelatenan lebih, bukan hanya soal hukum aja 🤯
 
ini terus terjadi di indonesia, apa lagi kebakaran yang menewaskan banyak orang. kan kita udah pernah baca cerita tentang kebakaran gedung di bangkael? malah sekarang ada yang menewaskan 22 orang, itu sudah sangat berat. kalau direnungkan dari sumber penyebabnya, ternyata ada kesalahan pada tingkat manajemen perusahaan dan penggunaan ruangan untuk penyimpanan baterai yang tidak sesuai dengan standar. itu memang bukti bahwa perusahaan ini tidak peduli dengan keamanan pegawai mereka. tapi apa yang akan terjadi selanjutnya?
 
omg, ini sangat tragis banget! kebakaran itu bisa terjadi karena keterlambatan dalam menerapkan SOP penyimpanan baterai yang benar. saya pikir direktur utama PT Terra Drone Indonesia itu harus bertanggung jawab atas ini 🤕. siapa tahu jika ada sistem proteksi kebakaran dan pintu darurat yang baik, tidak banyak korban jiwa yang akan terkena dampak dari api yang melanda gedung tersebut. sayangnya, sekarang ini sudah waktunya perusahaan-perusahaan seperti ini untuk lebih teliti dalam menata jalur keselamatan mereka 👍
 
Kasus ini benar-benar tragis sekali... 😔 Mau skema apa sih? Gedung kantor yang punya fasilitas keselamatan kayaknya tidak dipahami dengan baik oleh direktur utama itu. Kalau gudang juga digunakan, berarti ada kesalahan dalam pengelolaan keamanan yang parah. Dan siapa lagi yang tanggung jawabnya kalau korban tidak bisa evakuasi tepat waktu? 🤦‍♂️ Semoga kasus ini membuat perusahaan itu berubah dan lebih bijak mengelola keselamatan nanti... 👍
 
Gue senang sekali gak bisa ngomong tentang kasus kebakaran di Terra Drone Indonesia yang bikin rasa ketakutan dan sedih banget! Gue pikir siapa pun yang berada di lantai atas saat terjadi kebakaran gak memiliki waktu untuk berpikir, karena asap tebal naik sangat cepat. Gimana kalau ada jalur evakuasi yang aman dan pintu darurat? Pasti korban jiwa tidak akan kena bakar.

Gue juga penasaran siapa yang bertanggung jawab atas kesengajaan atau kelalaian penyimpanan baterai di Terra Drone Indonesia. Gue pikir itu ada jawabannya, misalnya kalau tidak ada SOP yang jelas dan petugas K3 gak terbiasa dengan pelatihan keselamatan. Kalau itu benar, siapa tahu gak ada korban jiwa yang lebih banyak lagi.
 
kembali
Top