Siswa SMA setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah harus membawa bekal sendiri untuk menghindari keracunan. Kepala SMPN 2 Mlati, Isnan Abadi, mengatakan pihak sekolah sudah tidak menerima menu MBG karena terjadi kasus keracunan pada Kamis lalu. Dia menyebutkan pihak sekolah telah menunggu kebijakan dari pemerintah untuk memulai kembali penyebaran menu MBG.
Ia mengimbau siswa untuk membawa bekal sendiri dari rumah sebelum menerima menu MBG. Kebijakan ini sudah pernah dilakukan sebelum adanya program MBG, kata Isnan. Sekarang setelah terjadi kasus keracunan, kebijakan ini kembali diterapkan untuk menghindari hal yang sama di masa depan.
Bahkan sekarang, para siswa yang sempat mengalami gejala keracunan sudah membaik dan bisa kembali mengikuti kegiatan belajar. Tapi untuk sementara, pihak sekolah tidak akan menerima menu MBG hingga lebih lanjut terdapat kebijakan dari pemerintah untuk melanjutkan penyebaran program tersebut.
Ia mengimbau siswa untuk membawa bekal sendiri dari rumah sebelum menerima menu MBG. Kebijakan ini sudah pernah dilakukan sebelum adanya program MBG, kata Isnan. Sekarang setelah terjadi kasus keracunan, kebijakan ini kembali diterapkan untuk menghindari hal yang sama di masa depan.
Bahkan sekarang, para siswa yang sempat mengalami gejala keracunan sudah membaik dan bisa kembali mengikuti kegiatan belajar. Tapi untuk sementara, pihak sekolah tidak akan menerima menu MBG hingga lebih lanjut terdapat kebijakan dari pemerintah untuk melanjutkan penyebaran program tersebut.