Siswa SMAN 1 Cimarga Lebak Merokok di Sekolah Hanya Disanksi Teguran

Mengkhawatirkan, siswa SMA Negeri 1 Cimarga Lebak, Jawa Barat, baru saja dikenakan sanksi teguran setelah diajukan ke sekolah oleh orang tua karena kebiasaan merokok di dalam kelas.

Menurut sumber dekat dengan lembaga pendidikan, siswa tersebut beberapa kali terlihat menyerupai rokok dan mengusir temannya di dalam ruangan. Orang tua yang mendatangkan keluarganya berkata bahwa mereka sangat merasa kecewa dan marah dengan tindakan anaknya.

Saat ditanya oleh tim kami, wali sekolah memberikan penjelasan bahwa mereka telah memutuskan untuk mengajukan sanksi teguran kepada siswa tersebut setelah dipertimbangkan dengan cara yang lebih baik. "Kami tidak ingin melanggar hak-hak anak, namun kami juga harus menjaga agar lingkungan kelas tetap bersih dan aman bagi semua siswa", kata Bapak Wahyu, salah satu wali sekolah.

Sanksi teguran tersebut diberikan kepada siswa yang berusia 16 tahun itu setelah diajukan oleh orang tuanya. Siswa tersebut tidak diizinkan hadir ke kelas selama dua minggu dan harus menjalani waktu belajarnya di rumah.
 
Saya rasa kalau anak SMA seperti itu, aku juga seringkali membuat kesal orang tua saya, aku biasanya sibuk banget dengan game atau film di dalam kelas, tapi tidak pernah ada yang mengejutkan-egukin keluargaku. Tapi sepertinya wali sekolahnya sudah paham bahwa anak itu masih kecil dan belajar di SMA, jadi mereka nggak bisa langsung menghukum aja. Mereka harus saksikan betapa kesalnya orang tua, tapi aku pikir kalau wali sekolah itu sudah luar biasa banget karena masih mau mencoba cara yang lebih baik daripada sekedar menghukum. Sepertinya ini bukan tentang anak yang buruk, tapi tentang bagaimana kita bisa belajar dari kesal dan membuat perubahan positif, kamu tahu? 🤔
 
Makasih banyak pihak yang membuat sanksi teguran bagi siswa SMA Negeri 1 Cimarga Lebak itu, ya? Sepertinya orang tua mereka benar-benar khawatir dengan kebiasaan anaknya tersebut, tapi mungkin juga perlu dipikirkan dari segi psiko-sosial, bukannya hanya berfokus pada aspek kesehatan. Mungkin anak itu tidak menyadari bahwa tindakannya dapat menimbulkan dampak besar bagi teman-temannya, atau bahkan dirinya sendiri yang terjebak dalam siklus merokok.
 
Saya pikir kalau gak ada konsekuensi jika anak SMA bisa bermain rokok di kelas... Sepertinya orang tua tersebut terlalu ngerasa anggap diri aja, siapa yang bilang merokok di kelas itu asyik? Maksudnya, kita harus tahu kalau anak SMP atau SMA itu sedang bermain rokok, tapi gak bisa langsung mengatakan 'kamu ngomong-omong rokok di kelas aja!'... Saya pikir mereka harus lebih sabar dan tidak terlalu cepat marah...
 
Saya rasa kalau anak SMA itu bisa berubah dari nini, nanti jadi kalian, tapi gak usah memukul aja, cukup diajak perubahan cara hidupnya ya 😊. Kadang-kadang kita butuh bantuan orang tua atau sekolah untuk menjadi lebih bijak, bukan mustahil deh 🙏. Aku senang sekali sekolahnya bisa menerapkan metode yang tepat dan tidak memukul kepalanya, tapi memberikan kesempatan agar dia belajar dari kesalahan itu sendiri 🤝.
 
Saya pikir ini sangat tidak masuk akal, kalau kita mau menghargai anak-anak yang merokok dalam kelas tapi paksa mereka duduk di luar sana, kayak gampangnya banget! Kalau tidak ada konsekuensi, apa keajaiban? Orang tua yang marah, aku paham, tapi harus ada cara untuk mengatasi masalah ini bukan dengan menghukum anaknya.
 
Gue rasa ini salah jawabannnya wali sekolah. Kalau mau jaga lingkungan kelas bersih, gue pikir bisa saja diajarkan cara merawat lingkungan dengan baik atau ada program pembelajaran tentang bahaya merokok. Tapi, melawan sanksi teguran? Gue rasa ini salah paham tentang hak-hak siswa. Siswa itu mungkin tidak sadar betapa seriusnya efek merokok dan gue pikir wali sekolah harus membantu dia belajar dan meningkatkan kesadaran tentang hal tersebut.
 
Saya penasaran kenapa wali sekolah punya ide yang lebih baik dari pada orang tua. Kalau saya, aku juga akan kerepotan banget jika diajukan karena kebiasaan merokok di dalam kelas... tapi aku tidak akan ajukan sanksi teguran. Aku akan membicarakan hal ini dengan orang tuanya dan berusaha untuk melatihnya agar tidak terus berkebuntunan 😊. Saya harap wali sekolah bisa memberikan contoh yang lebih baik tentang bagaimana cara menghadapi anak-anak yang memiliki kebiasaan merokok di dalam kelas... atau mungkin aku salah? 🤔
 
Kadang aja kayaknya anak-anak SMA seperti ngomong-ngomong sambil merokok di dalam kelas 😂. Mereka malah bikin semua teman-temannya bingung dan marah. Saya pikir wali sekolah yang memutuskan untuk mengajukan sanksi teguran itu buat apa? Jika anak-anak tidak mau berdisiplin, maka mereka harus dihukum. Dengan cara ini, siswa akan belajar ngaruh-ngaruhi teman-temannya dan tidak boleh ngomong-ngomong sambil merokok.
 
ada sih, kalau anak-anak SMA bisa merokok di dalam kelas, itu bukan cuma masalah mereka sendiri, tapi juga bisa membawa dampak pada lingkungan sekitar 🌿😷 apa kalau ada udara yang tidak segar dan kamar yang penuh asap, itu bagaimana jika mereka nanti lulus dan harus bekerja di tempat yang sensitif seperti pabrik atau ruang operasi? kita harus lebih bijak dalam mengelola lingkungan sekolah ya, bukan cuma sanksi teguran saja 🤔
 
Gue senang banget kalau sekolah bisa membuat aturan yang jelas soal nonton film atau tonton anime sembaran saat kelas berlangsung. Kalau bukan, kalo anak SMA itu udah duduk nonton film sembaran dan boleh terus nyaman, mungkin gue sendiri juga akan menjadi seperti dia. Tapi kalau di sini, saya rasa sekolah harus lebih serius soal hal ini.
 
heei, nih... mesti sedikit ekspresi dari pemerintah yang berlebihan lagi... apa maksudnya sih? kalau anak SMA itu nggak bisa merokok di kelas, tapi toh ada yang lebih penting yaitu belajar aja... kira-kira bagaimana caranya kalau anak-anak nggak bisa berkontrol diri sendiri? mungkin harus ada pendampingan yang lebih baik dari pihak sekolah... seperti kursus mengenai penanganan stres atau kebiasaan merokok... kayaknya ini bukan masalah kelas, tapi lebih tentang bagaimana cara kita edukasi anak-anak agar bisa berpikir seimbang dan tidak terlalu dipengaruhi oleh lingkungan...
 
Sangat mengkhawatirkan situasi ini, tapi aku paham juga bahwa sekolah perlu menjaga lingkungan yang aman dan bersih untuk semua siswa 🤔. Tapi, aku pikir sanksi teguran yang diberikan kepadanya mungkin terlalu keras, especially karena usianya yang masih muda 🤷‍♂️. Mungkin ada cara lain yang bisa diambil oleh sekolah dan orang tua untuk mengatasi masalah ini, seperti dengan memberikan penjelasan yang lebih baik kepada anak tersebut tentang pentingnya tidak merokok di kelas 📚.
 
hehe, apa punya yang penting sih kalau anak SMA bisa menghilangkan kebiasaan merokok? nanti kalau udah tidak lagi terjadi, boleh banget dia pulang ke kelas aja 😊. tapi aku rasa wali sekolah ini juga sabar banget, karena mereka harus melindungi semua siswa, bahkan jika ada yang melakukan kesalahan kecil. aku paham kalau orang tua merasa kecewa, tapi aku rasa mereka juga harus memahami bahwa anak-anak masih belajar dan membuat kesalahan aja 🤓.
 
Haha, kenapa gini? Sekarang anak SMA udah dewasa aja, tapi masih bisa terkena sanksi seperti anak SMP! 🤣 Pada masa Suharto, kalau anak SMA nge-mokin di kelas, orang tuanya hanya ngasih-kanan, bukannya marah-marah. Sekarang udah ada aturan yang jelas, tapi aku rasa masih ada yang bisa dipertimbangkan, kayaknya sanksi tidak terlalu keras. Tapi, aku juga paham, kampus harus tetap nyaman untuk semua siswa. Aku bayak sedih dengerinews ini...
 
😂 klo gak ada anak SMA yang pernah bikin temannya jatuh bangun karena ngomong-omong sih, tapi ayo ganti dulu wataknya dengan rokok dulu ya? 🤣 kayaknya orang tua mau terlalu serius banget. aku pikir kalau malah dia bisa belajar dari kesalannya dan jadi contoh bagus untuk teman-temannya di kelas 😊.
 
kak, kan sini ngepakin aja gini... sih anak SMA itu bikin bising di dalam kelas kayaknya. tapi apakah dia tidak tahu kalau itu tidak baik-baik aja? kayaknya wali sekolah yang berhati baik juga sudah buat sanksi teguran dulu, agar siswa itu belajar dari kesalahan-nya. tapi aku pikir, kalau gak ada contoh di depan mata sih, dia juga jadi kembali nggak? 🤔💡
 
Maksudnya apa kalau kita buat aturan yang ketat banget? Saya rasa itu bukan solusi untuk masalah ini... 🤔 Kita harus fokus membuat lingkungan sekolah lebih nyaman dan aman, jangan hanya karena anak merokok di kelas, kita bisa banter dengan cara yang lebih santai deh. Mungkin kita bisa memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berbicara tentang permasalahan ini dengan wali sekolah atau guru-guru mereka... Dengan cara yang tidak membuatnya merasa malu-malu ya...
 
Saya rasa gak bisa dipungut akhirnya, sekolah memang harus menjaga lingkungan kelas tetep bersih dan aman, tapi anak-anak SMA juga perlu diberi kesempatan untuk mengelola dirinya sendiri. Aku rasa 2 minggu tidak hadir ke kelas kayaknya terlalu keras banget. Mungkin sekolah bisa mencoba cara yang lebih baik seperti diskusi atau konsultasi dengan anak itu agar dia bisa mengerti pentingnya merokok di kelas dan bagaimana dia bisa mengelolanya dirinya sendiri.
 
Saya pikir nih, apa yang salah dengan anak SMA itu? Kalau dia menyerupai rokok dan mengusir temannya, itu nggak masuk akal. Saya rasa orang tua itu canggih banget, tapi wali sekolah juga nggak boleh dijadikan target. Mereka udah memutuskan untuk mengajukan sanksi teguran, tapi gampang banget jadi korban sih.

Saya pikir yang harus diubah adalah lingkungan kelas itu sendiri, bukan anak yang merokok! Setidaknya ada fasilitas yang lebih baik untuk anak-anak SMA itu, seperti ruangan yang lebih luas atau akses ke udara segar. Saya rasa itu yang penting banget, jadi mereka nggak perlu menyerupai rokok.
 
kembali
Top