Sinergi Pusat dan Daerah, Pemerintah Percepat Pertumbuhan KabupatenKota Layak Anak

Pemerintah Republik Indonesia terus mengembangkan program Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) sebagai bagian dari upaya melindungi hak-hak anak. Dalam satu tahun terakhir, pemerintah berhasil mencapai pertumbuhan signifikan jumlah daerah yang layak anak, sebagaiman diungkapkan dalam penghargaan KLA 2025 kepada 355 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Program ini telah menjadi bagian dari strategi pembangunan nasional, dengan fokus pada pelindungan dan pemberdayaan anak. Pemerintah menekankan bahwa keberhasilan program KLA bukan hanya diukur dari jumlah penghargaan, tetapi dari penguatan tata kelola daerah yang lebih responsif terhadap hak anak.

Dalam rangka meningkatkan kualitas program ini, pemerintah mengembangkan dua reformasi kelembagaan besar. Pertama, efektivitas Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) yang mulai berjalan di banyak daerah sejak Januari 2025. Kedua, penerapan Peraturan Menteri PPPA Nomor 3 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Partisipasi Anak melalui Forum Anak.

Pemerintah juga menekankan pentingnya digitalisasi dan meningkatnya waktu penggunaan layar (screen time) anak Indonesia. Pemerintah mendorong daerah untuk menyeimbangkan ruang virtual dan ruang sosial anak melalui pembangunan taman bermain, jalur sepeda, dan ruang publik yang ramah anak.

Ke depan, pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas KLA dari level Pratama dan Madya menjadi Nindya dan Utama. Fokus baru diarahkan pada partisipasi anak yang bermakna, pemanfaatan teknologi untuk kesejahteraan anak, dan inklusivitas bagi anak penyandang disabilitas, agar seluruh anak Indonesia dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan bahagia.
 
Program KLA ini serius aja nggak? Kalau punya kesempatan untuk melihat langsung ke daerah yang dihargai, rasanya lebih enak banget 🤩. Tapi, apa yang bikin aku ragu adalah bagaimana pemerintah bisa memastikan semua kabupaten/kota terintegrasi dengan baik, jadi tidak ada yang ketinggalan atau dibiarkan belakang 🤔. Aku tahu keberhasilan program ini penting, tapi aku ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana pemerintah akan melindungi anak penyandang disabilitas juga 🙏.
 
Gue pikir pemerintah benar-benar sudah melakukan hal yang baik dengan program KLA ini, tapi gue masih ragu-ragu banget apakah ini benar-benar efektif atau tidak... Gue lihat banyak daerah yang sudah diakui sebagai kabupaten/kota layak anak, tapi gue khawatir apakah ada yang benar-benar mendengarkan kebutuhan anak-anak itu sendiri. Dan apa yang dibangun itu pasti lebih fokus pada kepentingan orang dewasa aja... Gue ingat saat-saat kalian semua bermain di taman bermain dan gue pikir itu sebenarnya indah banget, tapi kemudian kamu bertemu dengan kabupaten/kota yang udah ada yang mengatur segala sesuatu untuk anak-anak dan sekarang anak-anak udah bisa menikmati hal itu sendiri... Tapi apa kalau kita bukan di daerah yang kaya atau punya sumber daya banyak? Kita malah hanya berjalan-jalan di belantara tanpa ada yang jadi, gue rasa masih banyak lagi yang perlu dijalani oleh pemerintah, tapi gue senang banget juga karena pemerintah ini benar-benar peduli dengan anak-anak Indonesia 💖
 
Gue pikir program KLA ini kayak giliran, tapi seriusanya kalau pemerintah terus berkembangin kan bangga juga! 355 kabupaten/kota yang layak anak itu kayak sekedar angka, tapi apa yang penting adalah keberhasilan bukan hanya diukur dari jumlah penghargaan, tapi dari bagaimana tata kelola daerahnya lebih responsif terhadap hak anak. Gue harap program ini dapat membantu anak-anak Indonesia tumbuh dalam lingkungan yang aman dan sehat. Kalau pemerintah mendorong digitalisasi dan meningkatkan waktu penggunaan layar anak, itu kayak baik-baik aja! Tapi gue rasa pentingnya juga ada ruang virtual yang lebih terkendali dengan ruang sosial anak.
 
Program KLA itu kayaknya gampang banget diterapkan di daerah-daerah kecil ini. Tapi apa kabar dengan daerah-daerah besar? Kalau program ini benar-benar mau tumbuh, harus ada perubahan besar juga, sih... Mungkin pemerintah ingin kita lihat bagaimana daerah-darah besar itu bisa diubah menjadi "layak anak" juga. Jadi, kalau kita lihat di daerah seperti Jakarta atau Surabaya, gimana caranya program ini bisa berjalan dengan baik? Karena, kalau program ini hanya berfokus pada daerah-daerah kecil, kemudian bagaimana dengan daerah-daerah besar yang memiliki banyak penduduk?
 
Wahhkkkk 🤯, aku sengaja liat kabar tentang program KLA 2025 ini 😊. Aku rasa pemerintah benar-benar berusaha keras untuk melindungi hak anak di Indonesia, ya? 👍 Seperti yang dikatakan, program ini bukan hanya tentang jumlah penghargaan, tapi juga tentang bagaimana daerah-daerah bisa lebih responsif terhadap hak anak. 💡

Aku setuju banget dengan ide digitalisasi dan meningkatkan screen time anak Indonesia 📱👀. Aku rasa kita harus menyeimbangkan antara virtual dan sosial, ya? 🤝 Taman bermain, jalur sepeda, dan ruang publik yang ramah anak itu sangat penting! 🏞️

Aku harap pemerintah bisa mencapai targetnya dalam meningkatkan kualitas KLA, terutama untuk partisipasi anak yang bermakna dan inklusivitas bagi anak penyandang disabilitas 🌟. Semoga semua anak Indonesia dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan bahagia 😊.
 
kembali
Top