Kemenhub Prioritaskan Konektivitas, Keselamatan di Melayani Masyarakat Sejak Awal Pemerintahan Prabowo
Dalam satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo digantikan oleh Prabowo Subianto, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus menerus memprioritaskan konektivitas dan keselamatan dalam melayani masyarakat. Hal ini dilakukan sejak awal pemerintahan Presiden Prabowo untuk mewujudkan Asta Cita dengan memiliki sistem transportasi yang andal, efisien, serta berkeadilan.
Menurut Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, konektivitas dan keselamatan adalah kunci mewujudkan sistem transportasi yang baik. Ia mengatakan bahwa Kemenhub terus mengembangkan konektivitas dan keselamatan secara serius pada seluruh lini baik darat, laut, udara, serta perkeretaapian.
Dalam sektor transportasi darat, Kemenhub telah melaksanakan angkutan lintas batas negara, subsidi angkutan orang, barang, dan penyeberangan, serta modernisasi layanan angkutan perkotaan. Hasil survei triwulan kedua per Juni 2025 menyatakan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan transportasi darat sebesar 96,01%.
Pada sektor transportasi laut, sejumlah program telah dilakukan antara lain layanan kapal perintis penumpang dan barang, penyelenggaraan Public Service Obligation (PSO) bidang angkutan laut, layanan rede transport, serta layanan kapal khusus ternak. Saat ini terdapat 107 trayek kapal perintis dengan kapasitas 38.604 penumpang dan 16.753 ton barang.
Selain itu, pada sektor transportasi udara, pengembangan dilakukan melalui layanan penerbangan perintis dan jembatan udara. Saat ini terdapat 266 rute perintis penumpang, 46 rute perintis kargo, serta 1 rute subsidi udara kargo.
Lebih lanjut lagi, Kemenhub berupaya membuka konektivitas di daerah kepulauan dengan melakukan inovasi transportasi melalui pesawat amfibi/seaplane dan taksi air/water taxi. Pada 11 Agustus 2025, telah dilakukan Groundbreaking Water Aeodrome di Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Sulawesi Selatan.
Di samping itu, Kemenhub juga berupaya meningkatkan mobilitas barang dengan menangani truk over dimension over loading (ODOL). Menhub Dudy mengatakan bahwa penanganan ODOL perlu dilakukan sesegera mungkin agar tidak ada lagi yang menjadi korban.
Dengan demikian, Kemenhub terus berupaya memperkuat konektivitas dan keselamatan dalam melayani masyarakat.
Dalam satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo digantikan oleh Prabowo Subianto, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus menerus memprioritaskan konektivitas dan keselamatan dalam melayani masyarakat. Hal ini dilakukan sejak awal pemerintahan Presiden Prabowo untuk mewujudkan Asta Cita dengan memiliki sistem transportasi yang andal, efisien, serta berkeadilan.
Menurut Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, konektivitas dan keselamatan adalah kunci mewujudkan sistem transportasi yang baik. Ia mengatakan bahwa Kemenhub terus mengembangkan konektivitas dan keselamatan secara serius pada seluruh lini baik darat, laut, udara, serta perkeretaapian.
Dalam sektor transportasi darat, Kemenhub telah melaksanakan angkutan lintas batas negara, subsidi angkutan orang, barang, dan penyeberangan, serta modernisasi layanan angkutan perkotaan. Hasil survei triwulan kedua per Juni 2025 menyatakan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan transportasi darat sebesar 96,01%.
Pada sektor transportasi laut, sejumlah program telah dilakukan antara lain layanan kapal perintis penumpang dan barang, penyelenggaraan Public Service Obligation (PSO) bidang angkutan laut, layanan rede transport, serta layanan kapal khusus ternak. Saat ini terdapat 107 trayek kapal perintis dengan kapasitas 38.604 penumpang dan 16.753 ton barang.
Selain itu, pada sektor transportasi udara, pengembangan dilakukan melalui layanan penerbangan perintis dan jembatan udara. Saat ini terdapat 266 rute perintis penumpang, 46 rute perintis kargo, serta 1 rute subsidi udara kargo.
Lebih lanjut lagi, Kemenhub berupaya membuka konektivitas di daerah kepulauan dengan melakukan inovasi transportasi melalui pesawat amfibi/seaplane dan taksi air/water taxi. Pada 11 Agustus 2025, telah dilakukan Groundbreaking Water Aeodrome di Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Sulawesi Selatan.
Di samping itu, Kemenhub juga berupaya meningkatkan mobilitas barang dengan menangani truk over dimension over loading (ODOL). Menhub Dudy mengatakan bahwa penanganan ODOL perlu dilakukan sesegera mungkin agar tidak ada lagi yang menjadi korban.
Dengan demikian, Kemenhub terus berupaya memperkuat konektivitas dan keselamatan dalam melayani masyarakat.