Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji mengunjungi Keluarga Berisiko Stunting di Lamongan, Jawa Timur, kemarin siang. Menteri tersebut langsung melihat kondisi rumah keluarga yang berisiko stunting dan menemukan bahwa kondisi bangunan, dapur, sanitasi, serta kelayakan hunian memerlukan perbaikan.
Menurut Wihaji, mereka memang butuh bantuan. "Insya Allah kami akan membantu bangun rumahnya, memberi modal untuk usahanya dan mengganti motornya yang hilang," katanya.
Kunjungan berikutnya dilakukan di Desa Siman, di mana Menteri Wihaji menemui ibu hamil dengan anak baduta yang tinggal bersama tiga keluarga lainnya. Di lokasi ini, Menteri tersebut menyerahkan bantuan perbaikan rumah dan memberikan bantuan modal untuk mendukung ekonomi keluarga.
Kemudian, Wihaji mengunjungi Pondok Pesantren Al Fattah Siman, di mana ia meresmikan Pusat Konsultasi Keluarga Sakinah (PKKS) dan fasilitas pendampingan keluarga untuk santri dan masyarakat sekitar. Di sana, ia berdialog dengan lebih dari 1.000 santri tentang peran keluarga sebagai fondasi peradaban bangsa.
Kunjungan singkat ini menunjukkan ketekunan Menteri Wihaji dalam membantu Keluarga Berisiko Stunting di Lamongan, Jawa Timur.
Menurut Wihaji, mereka memang butuh bantuan. "Insya Allah kami akan membantu bangun rumahnya, memberi modal untuk usahanya dan mengganti motornya yang hilang," katanya.
Kunjungan berikutnya dilakukan di Desa Siman, di mana Menteri Wihaji menemui ibu hamil dengan anak baduta yang tinggal bersama tiga keluarga lainnya. Di lokasi ini, Menteri tersebut menyerahkan bantuan perbaikan rumah dan memberikan bantuan modal untuk mendukung ekonomi keluarga.
Kemudian, Wihaji mengunjungi Pondok Pesantren Al Fattah Siman, di mana ia meresmikan Pusat Konsultasi Keluarga Sakinah (PKKS) dan fasilitas pendampingan keluarga untuk santri dan masyarakat sekitar. Di sana, ia berdialog dengan lebih dari 1.000 santri tentang peran keluarga sebagai fondasi peradaban bangsa.
Kunjungan singkat ini menunjukkan ketekunan Menteri Wihaji dalam membantu Keluarga Berisiko Stunting di Lamongan, Jawa Timur.