Salah, Klaim 74% Kematian Disebabkan oleh Vaksin COVID-19

Salah satu informasi yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa 74 persen kematian disebabkan oleh vaksin COVID-19. Namun, perlu dipastikan apakah klaim tersebut benar atau tidak?

Menurut sumber yang dikutip dari Preprints with The Lancet, sebuah platform berbagi naskah pracetak penelitian tahap awal, ada sebuah prapublikasi (preprint) yang menyatakan bahwa 73,9 persen kematian yang disebabkan oleh vaksin COVID-19. Namun, perlu diingat bahwa prapublikasi tersebut dihapus kurang dari 24 jam setelah dipublikasikan karena kesimpulannya tidak didukung oleh metodologi penelitian yang memadai.

Pihak Preprints with The Lancet menyatakan bahwa naskah tersebut "melanggar kriteria penyaringan" karena kesimpulan penelitian tidak didukung oleh metodologi penelitian yang memadai. Oleh karena itu, prapublikasi tersebut tidak melalui proses peninjauan sejawat (peer review), yang merupakan tahapan penting dalam publikasi ilmiah untuk menilai validitas dan kualitas penelitian sebelum diterbitkan.

Jadi, klaim bahwa 74 persen kematian disebabkan oleh vaksin COVID-19 adalah salah dan menyesatkan.
 
wah bro, ini seperti cerita rakyat yang berbeda dengan fakta nyata, ya? aku rasanya ini menyesatkan kalau orang-orang percaya 74 persen kematian disebabkan oleh vaksin COVID-19, karena sekarang sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa itu tidak benar ๐Ÿ˜. aku pikir harus waspada saat membaca informasi di media sosial ya, pastikan kita memeriksa sumbernya terlebih dahulu ๐Ÿ“Š.
 
itu kabar ngewasa... orang Indonesia sih paling mudah terkesan dengan informasi yang dipasang di media sosial, tapi kadang nanggungnya juga bisa membuat kita jatuh ke dalam kesimpangan itu ๐Ÿ˜’. ini kalau tidak diperiksa dengan teliti pasti gak akan ada masalah sama sekali... vaksin covid-19 udah terbukti ngatur banyak kasus meninggal, tapi apa yang perlu diingat adalah cara berbahayanya itu berbeda-beda, tapi bukan karena vaksin sendiri. kita harus lebih teliti dalam memilih sumber informasi ya... ๐Ÿค”
 
Makasih kan kabar gembira yang dipupuk oleh informasi palsu ini ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ. Mungkin kita perlu berpikir tentang bagaimana kita bisa mengenali informasi palsu dan tidak terjebak dalam cerita yang salah ๐Ÿค”. Kita harus lebih hati-hati dalam memilih sumber informasi dan menganalisis kembali apa yang dipupuk oleh media sosial โš ๏ธ. Apakah kita benar-benar yakin dengan sesuatu hanya karena disebarkan oleh orang lain atau apakah kita perlu membuka diri untuk pertanyaan-pertanyaan? ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ Kita harus belajar untuk membedakan fakta dari fiksi dan tidak terjebak dalam game online yang salah ๐Ÿ“Š.
 
Wahhh, gue rasa kalau informasi yang beredar di media sosial itu kayaknya salah juga... ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ Penyebutan 74 persen kematian disebabkan oleh vaksin COVID-19 itu kayaknya terlalu banyak dan tidak sesuai dengan realitas. Gue rasa perlu kita cari sumber yang lebih akurat sebelum kita percaya informasi yang beredar. ๐Ÿ“Š Karena kalau informasi salah, itu bisa jadi berdampak pada orang lain...
 
Oooh, aku pikir ini news yang banget, tapi ternyata ada yang beredar di media sosial kalau 74 persen kematian disebabkan oleh vaksin COVID-19... aku rasa ini sama aja dengan cerita kalau 'ini' kaya virus dan 'itu' pasti penyebab masalah. Aku pikir yang lebih penting adalah kita harus cek info sebelum menyebarluaskan, ya? Karena kalau klaim tersebut benar, itu berarti semua vaksin COVID-19 pasti tidak aman untuk digunakan... dan itu akan sangat berbahaya bagi masyarakat. Jadi, aku harap pihak yang berwajib harus memeriksa info sebelum menyebarluaskan news seperti ini. ๐Ÿ™๐Ÿ’ก
 
aku pikir informasi itu beda dengan yang dikasih tahu di media sosial ๐Ÿค”. kayaknya jadi penting kita harus selalu memeriksa sumber dari informasi yang kita baca atau dengerin. kalau sumbernya tidak tepercaya, maka kita jangan langsung percaya apa yang dideskripsikan. sekarang aku penasaran apa lagi yang bisa kita ketahui tentang vaksin COVID-19 dan efeknya terhadap kematian? ๐Ÿค“
 
omg ini gak bisa dipercaya! siapa yang bilang 74% kematian disebabkan oleh vaksin covid? ini kayak ngeliat ngeliatan, dihapus dalam 24 jam aja! klaim tersebut kayaknya salah dan menyesatkan. harus diperiksa lagi dengan lebih teliti. ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ๐Ÿ’ก
 
oke bro aku pikir itu cua kalian yang bingung lagi, nanti kalian jadi korban ya kalau jang terus menerus nggak perhatikan informasi apa yang teredar di media sosial ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ. aku pikir 73,9 persen kematian disebabkan oleh vaksin covid-19 itu benar, tapi yang penting adalah kita harus teliti dan tidak menyesatkan diri sendiri dengan informasi yang salah. kalau mau nggak punya niat memperbaiki kesalahan, jangan lupa kan kita orang Indonesia yang cerdas bro ๐Ÿค“
 
aku kejut banget sama informasi itu ๐Ÿคฏ. bagaimana bisa vaksin covid-19 bisa menyebabkan kematian dengan tingkat 74 persen? itu bikin aku curiga dan ingin tahu lebih banyak. tapi, apa yang bisa kita lakukan sekarang? karena sudah ada klaim palsu di media sosial, mungkin kita harus berhati-hati saat mencari informasi dari sumber yang kredibel. apakah kita bisa meminta penjelasan lebih lanjut dari pihak yang mengklaim itu? dan apa yang dapat dilakukan oleh otoritas kesehatan untuk memastikan informasi yang benar? aku ingin tahu jawabannya ๐Ÿ’ก
 
Makasih kabar kabar! Nah, tentang itu klaim yang beredar di media sosial, paham aja kalau ada informasi yang salah bisa beredar dengan cepat. Tapi, kalo kita cek dari sumber yang tepercaya, seperti Preprints with The Lancet, jadi klaim tersebut malah salah. 73,9 persen itu bilangannya, tapi karena prapublikasinya dihapus kurang aja 24 jam, jadi kalau mau dipercaya haruskan kita tunggu hasil penelitian yang lebih akurat dulu, ya?
 
Kak, kayaknya klaim itu terlalu asal-asalan deh ๐Ÿค”. Jangan percaya terlalu cepat, harus dilakukan penelitian lebih lanjut ya ๐Ÿ˜’. Kalau naskah itu sudah dihapus karena tidak pas, berarti ada alasan yang masuk akal kok. Gak perlu langsung dipercaya klaim yang bikin kita merasa was-was tentang vaksin COVID-19 ๐Ÿ˜….
 
Gak bisa percaya niapa yang bilang 74% kematian disebabkan oleh vaksin COVID-19! ๐Ÿ˜ฑ itu total berbohong banget. Menurut data dari WHO, hanya sekitar 1% kematian akibat efek sampingan vaksin COVID-19 ๐Ÿค•. Sementara itu, persentase kematian yang disebabkan oleh COVID-19 sendiri adalah sekitar 0,5% ๐Ÿ“Š. Jadi, gak ada bukti yang cukup untuk mendukung klaim bahwa 74% kematian disebabkan oleh vaksin COVID-19 ๐Ÿ’”.

Lihat chart ini, persentase kematian akibat vaksin COVID-19 hanya sekitar 0,3% ๐Ÿ“ˆ. Dan data dari CDC Amerika Serikat juga menunjukkan bahwa risiko kematian akibat vaksin COVID-19 sangat rendah, yaitu sekitar 0,1% ๐Ÿ’ช. Jadi, gak ada alasan untuk berbohong tentang efek sampingan vaksin COVID-19! ๐Ÿ™…โ€โ™‚๏ธ

Sumber:
- Data dari WHO: <https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/covid-19-vaccines>
- Data dari CDC Amerika Serikat: <https://www.cdc.gov/vaccines/vacgen-protection/contraindications/index.html>
 
omong omongan itu bener-bener membuat aku kecewa ๐Ÿ˜’. siapa yang bilang itu 74 persen kematian buatan vaksin COVID-19? itu jadi informasi berbahaya dan bisa bikin orang khawatir tidak perlu vaksin lagi ๐Ÿค•. kalau prapublikasi itu dihapus dalam kurang dari 24 jam, berarti klaim itu tidak ada bukti yang cukup untuk dipercayai โš ๏ธ. aku harap media sosial bisa lebih hati-hati dalam membagikan informasi yang bermanfaat ๐Ÿค”.
 
gak bisa percaya sih klaim itu ๐Ÿ˜ฑ vaksin covid-19 jangan dianggap begitu berbahaya! mungkin harus ada penelitian lebih lanjut lagi sebelum kita bisa ngerti benar-benar apa yang terjadi ๐Ÿค”. ini bukan soal vaksin vs tidak, tapi tentang cara kita belajar dari kesalahan yang sudah terjadi ๐Ÿ“š๐Ÿ’ก
 
heyyyyyy ๐Ÿค” kamu udah lihat kabar ini? 74% kematian diakibatkan oleh vaksin covid-19? waaaahhh ๐Ÿ™…โ€โ™‚๏ธ itu gampang banget dipalsukan! sebenarnya prapublikasi yang dikutip dari lancet itu jadi dihapus karena kesimpulan penelitiannya tidak pas ๐Ÿคทโ€โ™€๏ธ. dan pihak lancet sendiri bilang kalau klaim itu salah dan menyesatkan ๐Ÿ˜ฌ. kayaknya kamu harus lebih berhati-hati saat lihat informasi online ya ๐Ÿ“Š.
 
Gak bisa dipercaya sih informasi itu ๐Ÿ™…โ€โ™‚๏ธ. Kalau siapa yang bilang itu itu benar, itu harusnya diterbitkan di sumber yang jujur kayak The Lancet. Tapi sih prapublikasinya langsung dihapus karena tidak cukup konsisten dengan metodologi penelitian. Gak bisa dipercaya sih kalau itu 74 persen... itu seperti informasi yang dibuat untuk membedah kepercayaan masyarakat ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ. Kalau mau tahu benar-benar, kita harus mencari sumber yang resmi dan terpercaya, kayaknya.
 
Kalau siapa tahu klaim itu benar, makanya kita harus punya data yang jelas dari mana-mana ya? Tapi kalau klaim itu salah karena naskahnya dihapus dalam waktu 24 jam, itulah bahan bukti apa lagi? Gue rasa pihak Preprints with The Lancet sudah melakukan langkah yang tepat untuk memastikan kejujuran hasil penelitian. Tapi, kalau kita ingin benar-benar tahu apa penyebab kematian, kita harus melihat data yang akurat dari sumber yang dapat diandalkan. Kita juga harus ingat, dalam demokrasi, kita memiliki hak untuk bertanya dan mencari jawaban, tapi kita juga harus siap menerima kebenaran apa pun hasilnya. ๐Ÿค”
 
gak percaya banget sama informasi ini!!! 74 persen? itu berarti semua vaksin covid-19 itu sama-sama membunuh kita?! ๐Ÿคฏ gak ada ilmu yang mendukung kalau vaksin covid-19 itu bisa menyebabkan kematian dengan banyaknya seperti itu... dan apa lagi, naskah tersebut dihapus karena kesimpulan yang terlalu berat... tapi gak ada yang mau mengatakan bahwa kesalahan itu ada? ๐Ÿค” dan Preprints with The Lancet itu nggak bisa dipercaya? karena siapa yang tahu kalau kesimpulan mereka benar atau tidak... ini semua semacam game, ya? ๐ŸŽฎ
 
kembali
Top