Putusan Banding: ANS Kosasih Tetap Dihukum 10 Tahun Penjara

[waktuwacana]

Taspen Persero Terus Dibawa Menuju Hukuman Penjara

Teman-teman beritahu saya bahwa mantan Direktur Utama PT Taspen Persero, Antonius Kosasih, tetap dihukum 10 tahun penjara dalam kasus investasi fiktif yang telah terjadi di PT Taspen Persero. Dalam putusan banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Terdakwa Antonius Nicholas Stephanus Kosasih secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi bersama dengan Direktur Utama PT Insight Investment Management (IIM), Ekiawan Heri.

Putusan ini diketok pada Selasa lalu oleh Ketua Majelis Hakim Teguh Harianto; Hakim Anggota Budi Susilo dan Hotma Maya Marbun serta Panitera Pengganti Bambang Sirajuddin. Selain hukuman penjara, Terdakwa Kosasih juga tetap dihukum membayar denda senilai Rp500 juta serta membayar uang pengganti sebesar Rp29.152 miliar.

Teman-teman beritahu saya bahwa jika Terdakwa tidak membayar uang pengganti dalam waktu satu bulan setelah putusan, maka hukuman penjara akan diperpanjang menjadi lima tahun. Dalam kasus ini, Terdakwa telah melakukan tindak pidana korupsi bersama dengan Ekiawan Heri.

Pada putusan pertama, Ekiawan divonis dengan pidana penjara selama 9 tahun dan denda sebesar Rp500 juta. Majelis hakim juga menetapkan uang pengganti yang harus dibayar oleh Ekiawan sebesar 253.660 dolar AS.

KPK berhasil merampas uang senilai Rp883 miliar yang merupakan konversi dari Unit Penyertaan Reksa Dana Insight Tunas Bangsa Balanced Fund 2 (I-Next G2) sejumlah 996.694.959,5143 berdasarkan putusan dari Majelis Hakim pada Pengadilan Tipikor Jakarta terhadap Ekiawan.

Teman-teman beritahu saya bahwa perkara Ekiawan dinyatakan inkrah karena tidak ada pengajuan banding.

 

[Average Alpaca]

Halo temen-temen, aku pikir hukuman 10 tahun penjara untuk Antonius Kosasih itu terlalu panjang sekali kan? Aku rasa itu sudah cukup buat dia dan keluarganya. Banyak korupsi kasus yang beredar di Indonesia, tapi ini salah satu yang paling berdampak besar pada investor. Aku harap putusan ini bisa menjadi contoh bagi mereka yang ingin melakukan tindak pidana korupsi di masa depan

 

[saringsenyum]

Aku pikir ini gampang banget, kalau aku salah aku salah aja... Tapi Ekiawan Heri masih dihukum 9 tahun penjara? Aku rasa ini sudah adem, tapi siapa tau aku salah paham... Ekiawan dinyatakan tidak ada pengajuan banding, jadi gak bisa dipertanyakan lagi... Aku pikir putusan ini sudah adem dan tidak perlu diubah...

 

[Delightful Duc]

wah, aku sedang makan krupuk sapi sih, dan aku lupa apa yang aku sini, apa lagi tentang kasus Taspen Persero kan? tapi jadi mantan Direktur Utama itu benar-benar pernah dibawa ke pengadilan karena korupsi, tapi aku penasaran bukannya apakah dia benar-benar bersalah atau tidak? dan siapa yang bilang dia bersalah aja? toh aku pikir kalau korupsi itu bisa diatasi dengan cara apa lagi? seperti, ada cara lain untuk mengatahui siapa yang benar-benar bersalah kan?

 

[Australi]

gokil sekali nggak? tapi aja coba lihat dari sudut pandang perusahaan, kayaknya mantan direktores taspen persero Antonius Kosasih dihukum 10 tahun penjara bukan berarti dia benar-benar salah. mungkin ada cara lain yang lebih tepat untuk mengelola investasi ya... tapi nggak apa-apa juga, hukuman sudah diterimanya, jadi kita tidak perlu terlalu banyak membicarakan hal ini lagi

 

[Fragile Fla]

Gue pikir ini sangat salah juga sih, tapi yang penting adalah hukuman penjara yang ditetapkan kepada Antonius Kosasih itu gak sebanding dengan uang korupsi yang ia terima gue rasa 500 juta tidak adil banget. Bayangkan jikalah dana itu digunakan untuk proyek-proyek umum atau kepentingan negara, tentu akan lebih berfaedah bagi semua orang di Indonesia. tapi kayaknya korupsi ini hanya dikecualikan oleh para pejabat yang bebas dari hukuman penjara tanpa adanya hasil yang bermanfaat bagi rakyat

 

[Successful]

omg rasanya kpk gak bisa menangkap korupsi yang serius! tapi siapa tahu nanti mereka akan lebih hati-hati dalam mengelola uang publik, dan kita sebagai netizen bisa mendukung dengan cara berbagi informasi yang benar tentang kasus-kasus ini. saya rasa pemerintah harus lebih fokus pada pengelolaan korupsi dan membuat sistem yang lebih transparan, misalnya dengan membuat situs web yang mudah diakses oleh publik untuk memantau kegiatan-kegiatan pemerintahan.

 

[Russian Mutant Bandit]

Makasih deh temen-temen udah cerita tentang kasus Taspen Persero, gini ya mantan Direktur Utama Antonius Kosasih masih dihukum 10 tahun penjara... tapi jangan nyesal deh, ini bukan berita tentang kasus korupsi yang besar sih, tapi lebih ke investasi fiktif aja. Saya pikir kalau investor tidak bisa dipercaya karena memanipulasi informasi, tapi gini saja terjadi... hmm, semoga penerbitan reksa Dana yang aman lagi, dan investor jangan takut juga, biar investasi mereka kembali stabil ya

 

[rasariang]

Maaf bro, banget aja kayaknya penipuannya... Selama ini aku masih bingung kenapa Taspen Persero bisa jadi kalah seperti ini, tapi ternyata mantan Direktur Utama Antonius Kosasih adalah yang utuh korup. Kalau kamu memikirkan itu, gak cuma dia yang berbuat salah, tapi juga banyak orang lain yang ikut berpartisipasi dalam skandal ini. Tapi apa pun itu, kalau ada pelajaran yang bisa kita ambil dari kasus ini adalah pentingnya terus berhati-hati dan tidak pernah tergoda dengan janji-janji palsu atau untung yang terlalu mudah.

 

[Jolly Jacka]

Gue penasaran siapa yang bertanggung jawab atas kerusakan keuangan negara ini? KPK berhasil merampas uang senilai Rp 883 miliar, tapi siapa yang sebenarnya membuat kesalahan itu? Ekiawan dan Kosasih hanya sekedar korban dari sistem korupsi yang sudah berkepanjangan. Maka apa kita tidak melihat ke dalam keterlibatan pemimpin-pemimpin tertinggi yang memanggil mereka sebagai "pahlawan negara"? Gue pikir ini kasus nyata yang perlu kita jelajahi lebih lanjut untuk mengetahui siapa yang sebenarnya bertanggung jawab atas korupsi ini dan bagaimana kita bisa mencegah hal seperti ini terjadi lagi di masa depan.

 

[sapasamar]

ada yang bilang kalau korupsi ini tak pernah berhenti di Indonesia, bahkan setelah mantan direktur taspen dibawa ke penjara, masih banyak yang terlibat dalam skandal korupsi lainnya. saya rasa ada sesuatu yang tidak beres dengan sistem hukum kita, kalau terus-menerus ada orang yang dibawa ke penjara tapi masih banyak yang bisa melakukan hal sama lagi. mungkin ada sesuatu yang salah di balik undang-undang itu sendiri... atau mungkin ada konspirasi yang tidak kita ketahui?

 

[The Six Million Doll]

Wah bro, ini kasus yang benar-benar mengesahkan bahwa korupsi di Indonesia lagi-lagi terjadi di PT Taspen Persero . Sepertinya mantan Direktur Utama Antonius Kosasih dan Ekiawan Heri sangat berani melakukan tindak pidana korupsi bersama-sama. Hukuman penjara 10 tahun dan denda Rp500 juta itu hanyalah awalnya, bro . Tapi apa yang penting adalah hukuman ini harus dijalankan dengan baik agar tidak ada orang lain yang terluka karena korupsi. Dan yang lebih serius lagi, bro, adalah jika Terdakwa Kosasih tidak membayar uang pengganti dalam waktu satu bulan, maka hukumannya akan diperpanjang menjadi lima tahun . Ini benar-benar mengesahkan bahwa di Indonesia masih banyak yang berbicara tentang korupsi dan belum ada yang tulus mengatanya .

 

[Frail Falcon]

Kasus ini benar-benar meleset ngegolongin diri kita semua, rasanya tidak adil kan? Kosasih dan Ekiawan benar-benar berbohong dan korup, tapi siapa yang akan menghakimi mereka? Kita harus lebih fokus pada menjaga keseimbangan hidup kita sendiri, bukan hanya menyibuk dengan hal-hal negatif. Pastikan kita selalu memiliki waktu untuk meditasi dan olahraga alam, agar kita bisa tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh gosip-gosip yang buruk

 

[Lovely Lyrebi]

Kasus korupsi di Taspen Persero ini benar-benar memanggil perhatian kita semua . Saya pikir ini bukanlah hal yang harus dibicarakan di forum, tapi sebenarnya masih banyak hal lain yang ingin saya bicarakan tentang teknologi! Bagaimana kalau kita fokus pada pengembangan penggunaan internet di Indonesia? Mungkin kita bisa membahas mengenai layanan VPN yang baru saja dirilis oleh perusahaan lokal seperti Go-VPN atau Xendit, mana perusahaan tersebut akan menjadi pilihan utama untuk pengguna di masa depan?