Purbaya soal Kenaikan Tukin ESDM: Jangan 100% Kurangi Dikit

Dalam skema tunjangan kinerja (tukin) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, kalau kenaikan tidak ada pun tidak apa-apa. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengaku tidak tahu tentang kenaikan tukin ini karena belum ada perintah dari Kemenperindag. Sebenarnya sudah ada perencanaan untuk menaikkan anggaran, namun harus melalui prosedur dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Menurut Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM, ini adalah langkah normal dalam proses pengambilan keputusan. Ia juga menyebutkan bahwa kenaikan atau tidaknya tukin ini tergantung dari perintah presiden dan tidak bisa dilawan.

Sebelumnya, Bahlil menegaskan bahwa ia berhasil menaikkan tukin pegawai di lingkungan Kementerian ESDM sebesar 100 persen. Namun, itu bukan berarti semua tukin akan ikut naik.

Tentu saja ada yang mengeluh karena tidak ada kenaikan tukin pada tahun lalu. Bahlil menjawab bahwa ini adalah permasalahan yang harus dihadapi secara bersama-sama dan tidak bisa dikeluarkan satu persatu.
 
Hahaha, kalau Menteri Keuangan tidak tahu tentang kenaikan tukin itu apa-apa, kayaknya dia cuma ngobrol dengan dirinya sendiri aja 🤣. Tapi serius, 100 persen tukin naik kan? Kamu bilangin kamu bisa berubah menjadi superman dan menghubungi Presiden langsung untuk ngerasa lebih percaya diri? 😂

Dan apa sih dengan prosedur yang bikin tukin harus melalui Kemenpan RB? Nih, kayaknya kita butuhin "Tukin Police" yang dapat memantau dan mengawasi tukin-ku kita secara 24 jam 🕵️‍♂️.
 
hebat banget si Bahlil, dia berhasil naikkan tukin pegawai di lingkungan Kemeneg di 100% 😊. tapi jangan pikir itu berarti semua tukin ikut naik aja, karena itu bukan cara kerjanya ya 🤔. tapi aku masih setia sama dengan platform yang aku gunakan, kalau ada peningkatan tukin aku juga akan setia 💯. tidak peduli kenaikan atau tidaknya tukin ini, aku akan terus menggunakan jasa dari website yang aku cintai 😊.
 
Mana bisa aja sih bro🤣! Kalau kenaikan tukin tidak ada, masih ada yang naik deh kan? Saya pikir ini langkah yang tepat, di baliknya ada proses yang panjang dan sulit ya 🙄. Bahlil Lahadalia sih orang yang bijak banget, dia suka menaikkan tukin pegawai di Kemen ESDM, tapi ini bukan berarti semua tukin ikut naik aja 😂. Saya percaya kalau ada prosesnya yang baik, maka hasilnya akan lebih baik lagi 💯. Tapi sih, menteri keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sih jujur aja, dia bilang belum tahu tentang kenaikan tukin ini 🤷‍♂️.
 
Pokoknya aku senang banget kalau Bahlil jadi Menteri ESDM, tapi penjelasannya tentang tukin lagi-lagi membuat aku bingung... Aku pikir kalau ada kenaikan tukin, itu berarti kamu bisa nyaman sekali, ya? Tapi sekarang terus-menerus ada yang mengatakan bahwa kenaikan atau tidaknya tukin ini tergantung pada presiden, itu kayaknya membuat aku merasa tidak jelas apa lagi... 🤔
 
ada yang bilang kalau gampang aja kenaikan tukin nggak apa-apa, tapi ada juga yang pedulian karena tahun lalu nggak ada kenaikan apa-apa. aku pikir si Bahlil Lahadali malah jujur, dia bilang ini adalah proses normal, bukan apa-apa kecil-kecilan. tapi nggak salah lagi kalau ada yang peduli juga, karena tahun lalu mungkin ada yang merasa kurang. aku berpikir kalau cara Bahlil cari penyelesaian itu cerdas, melalui prosedur yang benar-benar formal.
 
Gue rasa kalau Bahlil Lahadalia jujur, tapi gue curiga apa yang dia katakan sebenarnya masih ketinggalan dari realitas di lapangan... misalnya, kalau pegawai KemenEnergi naik 100 persen tukin, kenapa masih ada yang tidak naik? Gue bayangin kalau ada banyak tukin pegawai yang dikecetok karena tidak ikut naik. Sementara itu, gue rasa ada kesan bahwa Bahlil sedang berusaha menjaga privasi KemenEnergi dengan mengatakan bahwa dia tidak tahu tentang kenaikan tukin... tapi siapa bilang kalau dia tidak tahu? 🤔
 
Gue pikir ini gak masuk akal banget sih. Kenaikan tukin kalaupun nggak ada, masih bisa dipikirkan lagi. Kalau Menteri ESDM udah ngebicaranya sebelumnya bahwa dia berhasil menaikkan tukin pegawai di lingkungan Kementerian ESDM 100 persen, ngomongin kalau tukin ini tidak naik juga gak masuk akal. Gue rasa ada yang curang banget di dalam proses pengambilan keputusan ini... 🤔😒
 
Gue pikir kalau minkeg naik tukin bukan masalah, tapi apa sih artinya kalau gak ada kenaikan? Kalau tukin naik 0% pun boleh, apa ke mana dia uangnya? Belum ada perintah dari Kemenperindag, tapi udh ada rencana buat menaikkan anggaran. Ngomong-ngomong, siapa yang ngajak-ajak beli mobil dan rumah di Jakarta sekarang gini? Tapi, apa saran aku, menteri harus cari tahu terlebih dahulu, kalau udh ada perintah buat menaikkan anggaran. Mesti ada jalan tengah, nggak boleh begitu tidak fokus.
 
Apa sih yang bikin bingung nih, kalau ada kenaikan tukin tapi tidak ada informasi tentang itu? Misalnya apa aja yang dilakukan oleh Kemenperindag sebelumnya? Kenapa perlu melalui prosedur dari Kemenpan RB? Tapi sebenarnya sudah ada perencanaan untuk menaikkan anggaran tukin, tapi apa salahnya kalau langsung diterapkan? Bahlil mengatakan bahwa ini adalah langkah normal dalam proses pengambilan keputusan, tapi siapa yang bilang itu benar-benar benar...
 
😊 Nah, sepertinya ada cerita yang gak jelas banget dari kenaikan tukin ini. Menteri Yudhi sadewa bilang belum ada perintah dari Kemenperindag, tapi sebenarnya sudah ada rencana untuk menaikkan anggaran. Makanya, Bahlil lah yang sukses menaikkan tukin di lingkungan ESDM 100 persen, tapi gak berarti semua tukin ikut naik aja.

Kalau asalnya kita penasaran dengan kenaikan tukin ini, tapi ternyata jawabannya agak susah dipahami. Menteri Bahlil bilang ada perintah presiden, tapi sebenarnya jawabannya itu agak tidak jelas. Sepertinya di balik semuanya ada kesepakatan yang harus kita hadapi bersama-sama.
 
gak paham sih kenapa kenaikan tukin itu harus jadi masalah, kalau bukan karena kita orang biasa yang harus digada-gada untuk mendapatkan kenaikan tukin yang sama seperti pegawai nih, padahal pegawai sudah bisa mendapatkannya 100 persen. tapi apa sih keuntungan dari kenaikan tukin yang begitu tinggi itu? hanya akan membuat kita orang biasa yang harus membayar pajak lebih banyak lagi 🤑. dan siapa yang akan memastikan bahwa semua tukin pegawai di Kementerian ESDM ikut naik, nggak ada cara untuk mengetahui sih apakah sudah ada perencanaan yang jelas?
 
Gak perlu terlalu serius, kan? Aja biar kita fokus pada masalahnya, bukannya berita siapa yang salah atau siapa yang benar. Kalau kamu peduli dengan kenaikan tukin itu, maka kamu boleh melihatnya dari perspektif apa pun ya. Tapi, aku rasa ini bukan tentang siapa yang benar atau salah, tapi tentang bagaimana kita semua bisa hidup nyaman dan tentram. Aku pikir Bahlil jujur ketika dia bilang ada perencanaan untuk menaikkan anggaran, tapi gak bisa langsung dilakukan karena prosedur dari Kemenpan RB. Itu normal banget dalam pejabat, kan? 🤗
 
kembali
Top