Pemerintah Terus Menerus Mengajukan Pengawasan Atas Obligor BLBI, Padahal Belum Lulus Evaluasi Aset.
Menurut Purbaya Yudhi Sadewa, mengejar utang para obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) harus tetap dilakukan oleh pemerintah, meskipun ada keberadaan Satugas BLBI. Hal ini karena orang-orngg kita dianggap cukup canggih dalam mengejar aset, terutama aset yang tidak bisa lari.
Namun Purbaya juga menyatakan bahwa penggunaan satgas justru menimbulkan ekspektasi berlebihan. Sebelumnya, ia juga mengatakan bahwa realisasi pemulihan hak tagih negara tidak sesuai dengan harapan. Oleh karena itu, ia membuka opsi agar proses penagihan dialihkan sepenuhnya ke Kementerian Keuangan dan tim internal yang dianggap lebih efektif.
Dalam beberapa minggu terakhir ini, pemerintah telah melakukan evaluasi terkait keberlanjutan Satugas BLBI. Opsi pembubaran satgas tersebut mengemuka karena kinerjanya dinilai tidak sebanding dengan ekspektasi publik maupun hasil pemulihan aset yang dicapai.
Dengan demikian, Purbaya berpendapat bahwa pemerintah harus terus mengejar utang para obligor BLBI. Padahal belum lulus evaluasi aset dan masih ada potensi distorsi administrasi di dalam Satugas BLBI.
Menurut Purbaya Yudhi Sadewa, mengejar utang para obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) harus tetap dilakukan oleh pemerintah, meskipun ada keberadaan Satugas BLBI. Hal ini karena orang-orngg kita dianggap cukup canggih dalam mengejar aset, terutama aset yang tidak bisa lari.
Namun Purbaya juga menyatakan bahwa penggunaan satgas justru menimbulkan ekspektasi berlebihan. Sebelumnya, ia juga mengatakan bahwa realisasi pemulihan hak tagih negara tidak sesuai dengan harapan. Oleh karena itu, ia membuka opsi agar proses penagihan dialihkan sepenuhnya ke Kementerian Keuangan dan tim internal yang dianggap lebih efektif.
Dalam beberapa minggu terakhir ini, pemerintah telah melakukan evaluasi terkait keberlanjutan Satugas BLBI. Opsi pembubaran satgas tersebut mengemuka karena kinerjanya dinilai tidak sebanding dengan ekspektasi publik maupun hasil pemulihan aset yang dicapai.
Dengan demikian, Purbaya berpendapat bahwa pemerintah harus terus mengejar utang para obligor BLBI. Padahal belum lulus evaluasi aset dan masih ada potensi distorsi administrasi di dalam Satugas BLBI.