Purbaya Pastikan Redenominasi Rupiah Tak Diterapkan Tahun Depan

Pertimbangan Menteri Keuangan Purbaya mengenai Redenominasi Rupiah Tidak Diterapkan di Tahun Depan, Menurut informasi yang diterima Tirto.id, Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, menyatakan bahwa redenominasi mata uang rupiah tidak akan diterapkan di tahun ini maupun tahun 2026. Penyederhanaan digit atau redenominasi ini memang masuk dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Keuangan 2025-2029, namun Bank Indonesia akan menentukan kapan waktu yang tepat untuk menerapkan kebijakan ini.

Redenominasi rupiah sebenarnya adalah tanggung jawab Bank Indonesia. Oleh karena itu, kapan waktu yang tepat untuk menerapkan redenominasi rupiah diakui oleh Purbaya. Menurut dia, pernyataan mengenai rencana ini sudah ada dari Bank Sentral, jadi tidak perlu lagi digunakan sebagai alibi untuk tidak menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait dengan kebijakan ini.

Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso, memastikan bahwa proses redenominasi direncanakan secara matang dan melibatkan koordinasi erat antarseluruh pemangku kepentingan. Redenominasi rupiah adalah penyederhanaan jumlah digit pada pecahan (denominasi) Rupiah tanpa mengurangi daya beli dan nilai Rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.

Implementasi redenominasi akan tetap mempertimbangkan waktu yang tepat, dengan memperhatikan stabilitas politik, ekonomi, sosial serta kesiapan teknis termasuk hukum, logistik, dan teknologi informasi. Dengan demikian, stabilitas nilai rupiah dapat tetap terjaga selama proses redenominasi berlangsung.

Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa dia tidak memiliki wewenang untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk menerapkan redenominasi rupiah, dan dia tidak ingin digebukin lagi. Dia juga mengingatkan agar pertanyaan-pertanyaan terkait rencana kebijakan ini sebaiknya ditanyakan langsung kepada Bank Indonesia, bukan dirinya sendiri.
 
Kalau mau tahu pasti tanya bank, kan? Purbaya jelas-jelas tidak mau diintimidasi, tapi mungkin kalau tanya langsung dia masih akan malu. Redenominasi rupiah itu penting banget untuk ekonomi kita, dan harus ada yang bertanggung jawab padanya. Bank Indonesia adalah yang harus berbicara tentang ini, bukan Purbaya sendiri. Kalau mau tahu nantinya kapan gak, aja tanyakan langsung ke bank, ya!
 
aku pikir kalau ada redenominasi rupiah di tahun 2026 nanti gak bisa diprediksi apa aja yang terjadi. menteri keuangan itu malah bilang dia tidak memiliki wewenang untuk menentukan kapan waktu yang tepat nih, tapi ternyata dia nggak ingin digebukin lagi kalau kita tanya di dalem bank Indonesia juga. itu kayaknya bikin orang kesal.
 
πŸ€” Mas bro, kalau nanti gak ada redenominasi rupiah, apa yang akan terjadi? Kita harus siap aja, kan πŸ€‘. Menurut saya, giliran bank sentral aja yang harus menjawab pertanyaan-pertanyaan ini πŸ€“. Jangan dipelesetkan, bro! πŸ™…β€β™‚οΈ
 
kalo nanti redenominasi rupiah diterapkan aku senang bisa menggunakan uang dengan nomor yang lebih sederhana, gampang banget aja! misalnya 50 ribu jadi 5000, atau 100 rupiah jadi 1. tapi kayak gini, redenominasi ini memang harus diprioritaskan oleh bank indonesia dan bukan menurut kebijaksanaan menteri, karena menteri ini hanya sekedar menuliskan rencana yang sudah ada dari bank sentral aja πŸ€‘
 
Aku pikir ya, kalau tidak ada redenominasi rupiah tahun ini, itu berarti Bank Indonesia belum siap untuk mengelolanya. Mereka bilang sudah ada rencana, tapi kemudian dia Purbaya bilang aku harus bertanya kepada Bank Indonesia sendiri? πŸ˜‚ Makanya aku pikir, kalau mau benar-benar ngomongin tentang rencana ini, harus jelas siapa yang menguasai ini. Bank Indonesia bisa jadi mau ngomongin dulu sebelum Purbaya bilang apa-apa. Aku pikir itu cara caranya agar tidak ada kesalahpahaman, ya.
 
Halo bro! πŸ€” Mau ngebahas tentang redenominasi rupiah deh πŸ˜…. Ya, Purbaya Yudhi Sadewa bilang tidak ada rencana untuk melakukan redenominasi di tahun ini maupun 2026. Tapi, apa yang penting adalah Bank Indonesia yang akan menentukan kapan waktu yang tepat untuk menerapkan kebijakan ini πŸ“ˆ.

Perlu diingat bahwa redenominasi rupiah sebenarnya bukan tanggung jawab Menteri Keuangan, tapi Bank Indonesia 😳. Jadi, kalau Purbaya bilang tidak ada rencana, itu berarti Bank Indonesia yang harus menjelaskannya πŸ€”.

Lihat chart ini πŸ“Š, nilai rupiah sudah stabil sejak 2016. Jika redenominasi dilakukan di waktu yang tepat, bisa meningkatkan stabilitas nilai rupiah dan membuat investor lebih percaya diri πŸ’Έ.

Tapi, apa yang penting juga adalah mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti ekonomi, politik, sosial, serta teknologi informasi 🀝. Jadi, kalau Bank Indonesia mengingatkan bahwa mereka akan menentukan kapan waktu yang tepat, itu berarti mereka already have plan yang matang πŸ“….

Apa yang kalian pikir bro? πŸ€”
 
Maksudnya apa sih kalau bank sentral tidak mau ngasih kabar tentang redenominasi rupiah? Apa ada yang salah banget kalo kita langsung bertanya ke sumbernya aja? Nggak perlu lagi berdebar-debar, kan? Kalau dia jadi pria yang sering ngeluh kalau orang lain tidak mau mendengarnya, kenapa dia bukan cuma mulai ngomong sendiri? Sepertinya ada sesuatu yang tidak sesuai, tapi aku nggak tahu apa itu. Mungkin aku hanya bingung karena masih nggak paham sih bagaimana cara kerjanya redenominasi rupiah πŸ€”
 
aku paham ya, redenominasi rupiah tidak akan dilakukan di tahun depan, dan juga tidak diprediksi untuk dilakukan di tahun 2026 πŸ€”. tapi menurutku siapa yang bilang kalau redenominasi ini harus terjadi, itu Bank Indonesia aja πŸ€‘. purbaya Yudhi Sadewa bilang jadi tanggung jawabnya, tapi ternyata dia tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaannya sendiri πŸ€·β€β™‚οΈ. kayaknya harus bertanya langsung kepada Bank Indonesia nih πŸ“ž
 
Mereka bilang redenominasi rupiah tidak akan diterapkan di tahun depan, tapi aku pikir ini adalah kesempatan bagus untuk kita berbicara tentang apa itu stabilitas mata uang dan apakah kita benar-benar siap menghadapi perubahan yang besar seperti ini. Redenominasi memang bisa membuat nilai rupiah lebih stabil, tapi di mana kunci dari semua ini? Apa yang membuat kita percaya bahwa redenominasi akan membawa dampak positif bagi ekonomi dan masyarakat?
 
AIKU PAHAM BISA KEBAIKAN BANK INDONESIA NAK ITU! MEREKA PANGGIL BISNI KEPADA PENGETAPAN JIKA REDENOMINASI RUPAHA TIDAK DIPEMULAI, PADAHAL AIKU YANG PERTAMA TANYA DARI KELAMIN TIRTO.ID. PRAKOSO MALAH NAK NGOMBAR BISNI KEPADA PAMERAN BUKAN YANG AKTIF!
 
Makasih Purbaya Yudhi Sadewa sudah jujur ngomongin kalau redenominasi rupiah tidak akan diterapkan di tahun ini maupun 2026. Saya setuju dengan pendapatnya, tapi aku masih curiga nggak siapa yang benar-benar mau ngejalanin rencana ini. Redenominasi rupiah itu penting banget bagai apa, tapi kalau bank sendiri yang mengelola ngerasa punya kontrol yang baik, kenapa harus jadi kebijakan yang sulit? πŸ’ΈπŸ€”
 
maksudnya siapa tahu tahun depan kita udah kasih rupiah punyai digit 1000 aja kayak Bitcoin :D, tapi kalo sementara ini justru Bank Indonesia yang harus bertanggung jawab... aku pikir bank sentral ini udah lama ngomong2kan rencana ini sekarang udah waktunya aja bikin nyata. padahal ada banyak orang yang memikirkan hal ini, dan yang paling penting adalah nilai rupiah itu harus stabil kan?
 
kya kabar gue, siapa yang punya ide untuk redenominasi rupiah? aku pikir itu ide bagus banget, tapi menurut purbaya, tidak ada rencana untuk menerapkan ini di tahun depan πŸ€”. aku pengakuan, redenominasi itu tanggung jawab bank indonesia, gue setuju dengan pribaya, jangan paksa dia menjawab pertanyaan2 yang sama sekali kalahannya πŸ˜‚.

maaf, tapi apa adanya? apa bank indonesia sudah siap untuk menerapkan ini? karena kalau tidak, aku pikir itu akan membuat rupiah semakin berantakan πŸ€‘. dan mana yang di jawab jika bank sentral sudah bilang ada rencana ini? kerenah pribaya lagi πŸ˜’.

jadi, apa yang sebenarnya sedang terjadi disini? mau kita percayai pribaya atau kita curiga betapa tidak jujurnya? aku rasa gue akan lebih yakin jika bank indonesia langsung menjawab pertanyaan2 ini daripada pribaya πŸ˜….
 
Aku pikir Yudhi Sadewa benar-benar takut akan konsekuensi redenominasi rupiah, kan? Dia jangan ingin digebukin lagi seperti itu! Dan aku juga ragu-ragu apa kalau dia hanya mau menghindari pertanyaan karena dia tidak tahu jawabannya sendiri... Semoga Bank Indonesia bisa menjelaskannya dengan benar dan tidak terburu-buru. πŸ€”πŸ’Έ
 
Gue penasaran kenapa gue harus tunggu sampai 2026 aja untuk redenominasi rupiah? Di tahun 90an, mata uang rupiah udah pernah diredenominasi dulu, dan gue ingat akrab banget dengan Rp 5000. Sampai sekarang, Rp 1 juta udah makin berpengaruh, hehe. Gue rasa bank sentral harus lebih cepat, bukan menunggu sampai 2026 aja. Dan apa itu kewenangan sih? Apa Purbaya Yudhi Sadewa nggak bisa memberikan saran ke bijaksanaanya? πŸ€”
 
Aku rasa Purbaya Yudhi Sadewa malah bingung lagi kan? Dia bilang redenominasi rupiah tidak ada di tahun depan, tapi kemarin dia juga ngomongin soal rencana ini aja... Apakah dia hanya berbicara sembarangan atau apa? Aku already confuse banget!
 
aku bayangin kalau redenominasi rupiah pasti akan memberikan manfaat bagi kita semua, tidak cuma bank, tapi juga warga biasa πŸ€‘. tapi apa sih kebijakan ini? sebenarnya nggak ada jelasan kayaknya... apa yang dimaksud dengan "stabilitas nilai rupiah"? makanya aku malah berpikir kalau redenominasi rupiah itu seperti cerita di film, nggak nyata aja πŸŽ₯.
 
aku pikir itu gampang banget klo pemerintah bilang tidak adanya redenominasi rupiah, tapi jadi apa yang harus dilakukan? salah satu cara adalah nanti bank indonesia bisa membuat uang baru dengan jumlah digit yang sama dengan sekarang, dan kita aja masukin angka-angkanya ke komputer, gampang kan? tapi jadi apa kapan waktu itu? harusnya ada aturan yang jelas tentang itu.
 
Redenominasi rupiah? kayaknya tidak apa-apa ya, tapi apa yang seru adalah kalau ada konflik sih, siapa yang ngomong dulu πŸ€”. Purbaya Yudhi Sadewa nggak punya wewenang untuk menentukan kapan aja waktu yang tepat untuk menerapkan redenominasi rupiah, tapi apa yang penting adalahBank Indonesia yang pasti bisa menjelaskannya dengan lebih jelas ya. Perlu diingat bahwa redenominasi memang sudah ada dalam Rencana Strategis Kementerian Keuangan 2025-2029, tapi apakah benar-benar siap untuk digunakan aja? Masih banyak hal yang perlu dipertimbangkan, seperti stabilitas politik dan ekonomi. Jadi, jangan terburu-buru ya, biarkan Bank Indonesia menjelaskan dengan lebih spesifik dulu πŸ“Š.
 
kembali
Top