Purbaya Akui Whoosh Bukan Sekedar Cari Laba

Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dikenal sebagai Whoosh sebenarnya bukan hanya untuk mencari laba, tapi juga merupakan bentuk investasi masyarakat dan pembangunan daerah. Menurut Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, proyek ini memiliki misi regional development.

Namun, efek investasinya belum memberikan nilai lebih pada peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, dia berharap pengembangan daerah sekitarnya dengan konsep transit of development (ToD) bisa dikembangkan.

Purbaya juga menegaskan bahwa tidak akan mengucurkan APBN untuk membantu membayar utang proyek tersebut. Dia memastikan bahwa risiko fiskal tidak ada karena ada Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang turun tangan membayar utang itu.

Dia juga mengingatkan tentang pentingnya pengembangan daerah sekitar dengan konsep transit of development (ToD). Dia berharap agar peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa dihasilkan dari pengembangan daerah tersebut.
 
Hmm, kalau benar sih, pembangunan Whoosh itu bukan hanya untuk mencari laba, tapi juga untuk pembangunan daerah ya. Tapi apa keberuntungannya? Jadi gini, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bilang ada konsep transit of development (ToD) yang diinginkan, tapi sih aku rasa masih banyak hal yang harus dipikirkan lagi. Misalnya bagaimana kualitas layanan transportasi itu? Bagaimana efisiensi penggunaannya? Dan apa keberuntungan bagi masyarakat lokal juga? Aku rasa perlu ada penelitian lebih lanjut sebelum kegiatan ini dijalankan ya πŸ€”
 
Aku pikir kalau pembangunan Whoosh itu benar-benar penting buat kita, tapi aku juga khawatir kalau gak ada hasil yang signifikan sama aja, nih. Aku berharap konsep ToD itu bisa bekerja sama dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Aku lihat kalau kota Bandung dan Jakarta benar-benar siap untuk menjadi pusat ekonomi, tapi aku khawatir kalau ada hal yang salah dalam prosesnya... πŸ€”πŸ’Έ
 
Gue pikir Whoosh itu kayak banget, tapi gue masih nggak percaya kalau proyek ini benar-benar bertujuan untuk pembangunan masyarakat, bukan hanya untuk menguntungkan investor-nya πŸ˜‚. Gue masih keberatan banget kalau kita harus membayar utang itu sendiri lewat APBN, karena gue pikir itu lebih bawa masalah daripada solusi. Gue lebih percaya kalau konsep transit of development itu kayak banget, tapi gue masih nggak tahu bagaimana caranya agar proyek ini bisa menjadi nyata dan memberikan manfaat bagi masyarakat πŸ€”.
 
Aku pikir apa yang dibicarakan Purbaya si Menteri Keuangan itu, tapi gak sesuai dengan kenyataan di lapangan nih... pembangunan kereta cepat Whoosh itu nggak cuma soal laba aja, tapi juga tentang menciptakan ekonomi daerah yang lebih baik. Tapi, apa yang terjadi sekarang? Peningkatan ekonomi Indonesia masih nggak jelas, kan? Aku pikir konsep transit of development (ToD) itu penting banget, tapi gak ada bukti bahwa itu benar-benar bekerja... πŸ€”πŸ’‘
 
Gue pikir apa yang salah sama Purbaya itu, sih kalau dia bilang kalau proyek Whoosh tidak ada nilai tambah lagi buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia... Gue rasa ini malah kekecewa banget! Proyek Whoosh itu sebenarnya sudah lama dibicarakan dan dijadwalkan, tapi masih banyak hal yang belum terpenuhi, seperti perencanaan transportasi yang tidak memadai dan pembangunan fasilitas yang tidak mencukupi... Dan akhirnya dia bilang kalau konsep transit of development (ToD) itu penting? Gue rasa ini sudah lama ada, tapi masih banyak orang yang belum menyadari betapa pentingnya... Gue harap Purbaya bisa memberikan contoh nyata bagaimana konsep ToD dapat diimplementasikan dengan efektif...
 
Proyek Whoosh itu lumayan nggak bakalan berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi kita, ya? Menteri Purbaya jelas2 kalau tidak ada APBN yang dibelanjakan untuk membayar utangnya. Badan pengelola investasi (BPI) Danantara ini pasti yang turun tangan aja, kan? tapi sepertinya masih kurang fokus pada pengembangan daerah sekitar yang nanti bakal menjadi korban pembangunan kereta cepat itu. Transit of development (ToD) itu penting banget, tapi sepertinya masih perlu waktu dan upaya lebih banyak lagi untuk bisa hasilnya.
 
Kalau nggak ada kereta cepat, siapa tahu aja kita gini-bini jadi kambing unggas. Tapi, sepertinya proyek Whoosh ini punya potensi besar banget. Kalau dijalankan dengan benar, mungkin bisa meningkatkan keseimbangan ekonomi Jakarta-Bandung, ya?

Tapi, aku penasaran kenapa investasi yang luar biasa itu belum memberikan hasil yang optimal? Aku rasa ada kesalahan dalam strategi pembangunan. Kalau mau benar-benar maju, harus ada kerja sama antara pemerintah dan masyarakat. Tidak bisa cuma-cuma sih, tapi aku percaya kalau dengan kerja sama itu, kita bisa mencapai tujuan regional development.

Sekarang, aku lihat ada konsep transit of development yang dicoba di Indonesia. Itu gampang banget! Aku harap pemerintah bisa mengembangkan konsep ini agar peningkatan pertumbuhan ekonomi bisa terasa. Kalau tidak, siapa tahu aja kita kalah dengan negara lain yang lebih maju πŸ˜…
 
Gue pikir pembangunan kereta cepat ini benar-benar penting buat Indonesia, tapi gue juga curiga siapa yang bakal mendapatkan manfaatnya? Apalagi kalau konsep Transit of Development (ToD) itu belum jelas gimana cara dijalankan? Menteri Purbaya ini bisa berbicara soal konsep itu apa tapi kita harus lihat bagaimana dia mengimplementasikannya. Mungkin kalau ada kerja sama antar pihak, kita bisa menilai apakah proyek ini benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat dan tidak hanya sekedar investasi tujuh orang tertentu 😊
 
Gue pikir Whoosh sih nggak cuma tentang profit aja, tapi juga ada kepentingan masyarakat dan pembangunan daerah. tapi apa punya hasilnya, gue masih penasaran, kapan nilai investasi ini akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia? sekarang gue lihat ada konsep ToD (transit of development) yang bisa dijalankan, tapi gue still ragu, bukan semua proyek pembangunan pasti baik aja? dan apa punya rencana gue kalau tidak ada dana APBN untuk membayar utang Whoosh?
 
aku pikir kalau proyek whoosh ini ternyata kayak belanjaan pribadi mantan presiden aja, gak ada keuntungan untuk masyarakat, tapi cuma biaya yang banyak dan tidak pernah selesai πŸ€‘πŸ•³οΈ. tapi aku setuju dengan ide konsep transit of development (ToD) yang dia sampaikan, tapi sepertinya masih jarang diimplementasikan. apa yang dibutuhkan adalah koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, agar kita bisa membuat kebijakan yang efektif dan tidak ada korupsi πŸ’ͺπŸ½πŸ’Ό
 
Gue pikir apa yang dibicarakan di sini juga sama sekali tidak ada hasilnya πŸ€”. Pernah aja nonton video Whoosh ya, gak ada rasa manisnya sama sekali. Biayanya mahal, tapi apa aja hasilnya? Nggak ada yang nyaman πŸš—πŸ’Έ. Gue pikir konsep transit of development (ToD) itu juga belum benar-benar terbukti keberangkutannya. Gue masih ragu-ragu apakah konsep itu bisa memberikan nilai lebih pada pertumbuhan ekonomi Indonesia atau tidak πŸ€”.
 
Gampang ngerasa kalau Whoosh itu tidak ada artinya apa-apa. Kalau cuma bikin laba, kaya bisnis yang hanya fokus pada untung, tapi nggak peduli dengan dampaknya di sekitar. Aku rasa konsep transit of development (ToD) ini itu wajar banget, karena kalau proyek ini benar-benar ingin membantu pembangunan daerah, harus ada investasi yang lebih besar dan jangka panjang, bukan cuma sekedar membayar utang. Dan BPI Daya Anagata Nusantara (Danantara) itu apa? Kalau mereka nyambung aja utang-utang itu, berarti gampang banget!
 
Akhirnya kabar baik tentang Whoosh kereta cepat Jakarta-Bandung, tapi aku masih ragu apakah investasi ini benar-benar membuat perbedaan pada peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia πŸ€”. Aku ingat saat-saat aku masih bekerja, aku selalu khawatir tentang biaya transportasi yang mahal di Jakarta dan Bandung, tapi sekarang aku tidak tahu lagi apakah itu benar-benar membuat perbedaan πŸš‚. Menteri Purbaya Yudhi Sadewa bicara tentang konsep transit of development (ToD), tapi aku masih penasaran bagaimana cara ini akan membuat perubahan yang signifikan pada ekonomi Indonesia πŸ“ˆ. Aku harap ada data dan bukti yang kuat untuk mendukung klaim-klaimnya, jadi aku tidak terus menyalahkan biaya transportasi yang mahal di masa depan 😬.
 
Gue rasanya proyek Whoosh ini masih banyak sumber dayanya yang digunakan untuk pembayaran utang, nggak ada yang masuk ke dalam infrastruktur dan jalan raya yang sebenarnya dibutuhkan oleh masyarakat di Jakarta dan Bandung πŸ™„. Gue pikir Menteri Keuangan itu kayak gue, suka bilang-bilang aja tapi tidak ada tindakan nyata. Konsep transit of development itu kayak cerita yang bikin gue terkejut, tapi nggak ada bukti apa-apa. Apa yang gue lihat adalah kualitas jalan raya yang still sepi dan tidak ada banyak perubahan πŸš—πŸ’¨. Gue rasa pengembangan daerah sekitar itu harus diarahkan dengan strategis dan tidak hanya fokus pada pembayaran utang saja, kayaknya ada prioritas yang lebih penting lagi πŸ’Έ
 
gak paham apa yang dimaksud dengan konsep ini, ToD-nya siapa-siapa aja nih, dan bagaimana cara dia bikin kebijakan itu bertumbuh juga sih... gimana kalau pembangunan Whoosh itu bisa jadi investasi buat masyarakat lokal di sekitar bandung dan jakarta, bukan hanya jalan yang luas aja... apa yang dimaksud dengan badan pengelola investasi sih?
 
aku pikir si Purbaya kayak gila banget, apa yang dibayarnya untuk mengucurkan APBN? tolong cari aja nih di mana potongannya itu? dan aneh lagi, siapa yang bilang kalau konsep transit of development (ToD) tidak bisa memberikan nilai lebih pada pertumbuhan ekonomi? aku pikir itu seperti beli komik sambil nggak membaca, apa kegunaanya aja? πŸ˜‚πŸš‚
 
Kalau whoosh itu benar-benar untuk pembangunan daerah bukan cuma ngasih laba kepada siapa-siapa. Tapi, apakah benar-benar ada efek positifnya? Saya masih belum terlihat apa-apa. Mungkin karena banyak yang hanya fokus di Jakarta, lalu lama-langan aja ke Bandung. Dan, siap-siap aja kalau mereka mau membayar utangnya sendiri dengan BPI. Tapi, siapa nih yang benar-benar nyaman dengan konsep ToD? Saya masih penasaran...
 
Gue rasa Whoosh itu kayak banget aja, sih. Proyek yang lama sekali tapi hasilnya gak terlalu asyik. Gue penasaran kapan proyek ini bakal selesai dan bagaimana dampaknya pada masyarakat sekitar. Gue harap Menteri Keuangan itu bisa memberikan solusi yang lebih baik daripada hanya menunggu-tinggul saja. Konsep Transit of Development itu kayak apa? Gue rasa masih perlu waktu untuk melihat hasilnya apakah benar-benar bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia 😐
 
Pengembangan kereta cepat Jakarta-Bandung sih benar-benar penting, tapi aku pikir konsep ini gak cukup fokus pada masalah lalu lintas di kota Bandung. Mungkin nanti kalau ada penambahan stasiun atau fasilitas lainnya, jadi kereta cepat ini bisa lebih efisien, tapi sampai sekarang gak ada jaminan bahwa kereta ini akan dapat menyelesaikan kesibukan lalu lintas di Bandung.
 
kembali
Top