Puan Maharani Sebut Tak Sembarang Orang Boleh Masuk Gedung DPR

DPR RI buka gerbang untuk siapa pun, tapi harus ada aturannya. Ketua DPR RI Puan Maharani menjelaskan bahwa Gedung DPR sebagai rumah rakyat terbuka, tapi tidak boleh sembarangan orang masuk. Harus mendaftar, menyatakan kepentingannya, dan menyatakan tujuan apa yang ingin diusul. Jika kita buka gerbang, maka harus ada aturannya agar semua orang yang menginjakkan kaki di dalamnya memiliki maksud dan tujuan yang jelas. Misalnya seperti ketika kita pergi mengunjungi teman-teman, kita selalu mengucapkan Assalamu'alaikum dan meminta izin sebelum menempuh pintu masuk rumah mereka.

Puan Maharani mengibaratkan Gedung DPR sebagai sebuah rumah seseorang yang harus dihormati. Jika kita tiba-tiba dimasuki oleh sembarang orang tanpa mengucapkan apa pun, maka itu bukan cara berinteraksi dengan seseorang yang kita kunjungi. Kita harus menyatakan maksud dan tujuan kita sebelum memasukinya. Jadi, DPR RI membuka gerbang untuk siapa pun, tapi harus ada aturannya agar semua orang yang menginjakkan kaki di dalamnya memiliki kepentingan yang jelas dan bersikap sopan.

Menurut Puan Maharani, DPR RI terbuka untuk siapa pun yang memiliki kepentingan, tapi harus ada aturannya dalam menyampaikan aspirasi dan pendapat. Jadi, kita harus berbicara dengan sopan dan mengucapkan Assalamu'alaikum sebelum memasukinya.
 
Wow πŸ˜‚πŸ‘, aku pikir itu ide yang keren banget! Kita harus punya aturan agar semua orang yang masuk ke Gedung DPR punya maksud yang jelas, nggak cuma sembarangan aja. Sopan atau tidak, kita harus memiliki kesempatan untuk mengatakan apa yang ingin diucapkan πŸ€πŸΌπŸ’¬
 
Gue bayangkan kalau masih punya temen-temen masa kecil gue di SD, kalau kita mau masuk ke ruang kelas tanpa izin dari guru, siapa aja yang akan ngakini? Gue rasa itu sama seperti DPR RI, harus ada aturannya agar semua orang yang masuk memiliki maksud dan tujuan yang jelas. Kalau kita buka gerbang, tapi tidak ada aturannya, maka seperti membiarkan sembarang orang masuk ke rumah temen gue tanpa diajukan terlebih dahulu... πŸ˜‚ Gue rasa itu akan makin lama bermaksud dan tidak efisien. Selain itu, jika kita harus menyatakan maksud dan tujuan kita sebelum memasuki ruang DPR, maka itu seperti berbicara dengan sopan dan mengucapkan Assalamu'alaikum kepada temen-temen kita... πŸ™ Gue rasa itu adalah cara yang tepat untuk berinteraksi dengan seseorang atau organisasi.
 
Kalo buka gerbang untuk siapa pun, tapi gak boleh sembarangan orang masuk? Gimana caranya nih siapa yang mau masuk? Perlu ada proses yang lebih formal dulu, ya... Misalnya kita harus mendaftar terlebih dahulu dan mengetahui maksud dari apa yang ingin diusul. Jadi gak bisa sembarangan orang yang langsung masuk aja, ya...

Gedung DPR seperti rumah rakyat, tapi sebenarnya masih ada batasan, kan? Jadi kita harus menghormati aturan itu dan berbicara dengan sopan sebelum memasuki. Gak boleh seperti pergi mengunjungi teman-teman dan langsung masuk tanpa diucapkan apa-apa... Asalnya buka gerbang untuk siapa pun, tapi harus ada aturannya aja, ya...
 
Maksudnya DPR RI udah buka gerbang, tapi gak boleh begitu saja masuk ke dalamnya πŸ€¦β€β™€οΈπŸ”“. Kita harus ada aturannya, seperti mendaftar dan menyatakan tujuan apa yang ingin diusul 😊. Gak bisa sembarangan orang aja masuk, kayak gini: "Aku mau masuk! Aku punya ide!" πŸ™„. Mau ngerti dulu, buat maksudnya jelas πŸ”.

Gedung DPR seperti rumah rakyat terbuka, tapi harus dihormati πŸ’•. Jika kita tiba-tiba dimasuki orang tanpa mengucapkan apa pun, itu gak beres 🚫. Kita harus menyatakan maksud dan tujuan kita sebelum memasukinya πŸ“. Baiknya kita seperti ketika pergi mengunjungi teman-teman: "Assalamu'alaikum! Aku ingin datang..." πŸ€—.

DPR RI buka gerbang, tapi harus ada aturannya 😊. Kita harus berbicara dengan sopan dan jelas, kayak ini: "Aku punya ide untuk...". πŸ”₯. Jadi, gak ada masalah lagi, aja kita berkomunikasi yang baik 🀝!
 
Pekin aku pikir ini bakal sukses 🀞🏼 Gedung DPR RI harus dihormati seperti rumah rakyatnya, tapi kita juga harus jujur tentang maksud kita 😊. Jangan boleh sembarangan orang masuk tanpa tahu apa-apa, kayaknya makin serius lagi πŸ•΅οΈβ€β™€οΈ. Puan Maharani benar-benar bijak, asal ada aturan dan sopan-santun dalam berinteraksi, maka semua orang bisa saling menghormati πŸ’–. Aku senang dilihat DPR RI membuka gerbang untuk siapa pun, tapi aku juga ingin perhatian tentang cara kita menyampaikan aspirasi kita agar tidak tergoda dengan sembarangan πŸ’‘.
 
Saya penasaran apa aja jadulah aturan yang dibuat DPR RI nih πŸ€”. Saya rasa ini akan lebih efisien kalo kita tidak harus ngobrol sama-sama dengan para anggota DPR RI. Saya pikir aturannya harusnya termasuk ada syarat untuk siapa aja yang ingin masuk ke Gedung DPR, misalnya aja mendaftar online dulu dan nanti akan diberi kode akses ya πŸ“Š. Itu jadi cara yang efektif banget untuk menghindari masalah-masalah seperti ini, kalo kita tidak berbicara dulu dengan siapa aja yang mau datang ke Gedung DPR RI πŸ˜….
 
aku rasa penuh senangnya DPR RI buka gerbang untuk semua orang tapi harus ada aturannya kan? misalnya aku punya ide baru untuk perubahan kebijakan dan aku ingin kirimkannya ke DPR RI tapi aku tidak yakin harus mengajukan idea apa lagi. akhirnya aku lihat tutorial di YouTube tentang cara menyampaikan aspirasi kepada anggota parlemen dan aku belajar kalau sebelumnya aku harus memilih tema yang tepat dan membuat latar belakang yang menarik πŸ€¦β€β™€οΈ. tapi akhirnya aku berhasil mengajukan ide saya dan aku sangat senang bisa melihat betapa pentingnya kehadiran rakyat dalam proses pembuatan kebijakan. aku punya teman yang suka commenting di media sosial tapi dia selalu bingung apa yang harus dikatakan, terus aku bilang padanya kalau kita harus berbicara dengan sopan dan mengucapkan Assalamu'alaikum sebelum memasukkan opini ya πŸ˜‚.
 
Gedung DPR RI like rumah rakyat yang bagus sekali πŸ πŸ’–. Tapi, apa jadi kalau kita tidak ada aturan? Kita cuma masuk sembarangan aja? Maksudnya, kita harus ada batas agar semua orang yang datang memiliki maksud dan tujuan yang jelas. Jika kita buka gerbang, maka kita harus punya aturannya sendiri πŸ™. Seperti ketika kita mengunjungi teman-teman, kita selalu mengucapkan Assalamu'alaikum dan meminta izin sebelum menempuh pintu masuk rumah mereka. Jadi, DPR RI membuka gerbang untuk siapa pun, tapi kita harus punya aturan sendiri agar semua orang yang datang memiliki kepentingan yang jelas 🀝.
 
Oke deh... πŸ€” Gedung DPR RI punya gerbang yang buka, tapi harus ada syarat nih... πŸ‘‰ Mendaftar, tahu maksudnya apa yang ingin diusul. Gak boleh sembarangan orang masuk, seperti aja nongol ke rumah teman tanpa izin 🚫. Puan Maharani katakan seperti itu, jadi kita harus berbicara dengan sopan dan mengucapkan Assalamu'alaikum sebelum memasokinya 😊. Maksudnya kita harus tahu maksudnya apa yang ingin diusul, bukan ngaruh-ngaruhi aja 🀯. Nah, DPR RI punya gerbang yang buka, tapi dengan syarat, jadi kita harus sabar-sabaran nih... ⏱️
 
Gue pikir itu ide bagus banget! DPR RI terbuka untuk semua orang, tapi gue rasa perlu ada aturan-aturan yang jelas. Misalnya, kalau mau ikut diskusi di DPR, gue harus mendaftar terlebih dahulu dan menyatakan tujuan apa yang ingin diusul. Tidak boleh sembarangan orang masuk dan mengganggu kesibukan DPR. Gue suka dengan gagasan Puan Maharani tentang mengucapkan Assalamu'alaikum sebelum memasukinya, itu seperti cara berinteraksi dengan teman-teman kita yang sudah jadi.
 
kembali
Top