Bencana hidrometeorologi terus meresap pada masyarakat Indonesia, salah satu sumber utama tersebut adalah banjir. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) yang beberapa kali menjabat, Siti Nurbaya Bakar, mempunyai pernyataan mengenai penurunan luas hutan di DAS Barito Kalimantan Selatan sebagai salah satu penyebab utama bencana tersebut. Namun, kontroversi mengenai pernyataannya menimbulkan banyak pertanyaan dan perspektif berbeda yang membandingkan informasi yang diberikan oleh Siti dengan penelitian yang dilakukan oleh lembaga non-pemerintah seperti Greenpeace Indonesia.
Pernyataan Siti Nurbaya mengenai penurunan luas hutan di DAS Barito Kalimantan Selatan sebagai penyebab utama banjir di daerah tersebut banyak ditegaskan sebelumnya. Ia memberikan informasi bahwa penurunan ini bukan faktor utama, menurut data kementeriannya. Banyak pihak yang membenarkan pendapat Siti Nurbaya mengenai kondisi DAS Barito di Kalsel dan menyatakan bahwa penurunan luas hutan tersebut menyebabkan kehilangan sumber daya alam di daerah tersebut.
Pernyataan Siti Nurbaya mengenai penurunan luas hutan di DAS Barito Kalimantan Selatan sebagai penyebab utama banjir di daerah tersebut banyak ditegaskan sebelumnya. Ia memberikan informasi bahwa penurunan ini bukan faktor utama, menurut data kementeriannya. Banyak pihak yang membenarkan pendapat Siti Nurbaya mengenai kondisi DAS Barito di Kalsel dan menyatakan bahwa penurunan luas hutan tersebut menyebabkan kehilangan sumber daya alam di daerah tersebut.