Prof. Dwikorita Peringatkan Ancaman Longsor dan Banjir Bandang Dapat Meluas, Puncak Musim Hujan Bisa Perparah Risiko

Potensi longsor dan banjir bandang di Indonesia masih sangat mengancam, menurut Prof. Dwikorita Karnawati, mantan Kepala Badan Meteorologi, Geofisika dan Klimatologi (BMKG).

Data BMKG menunjukkan kecenderungan pembentukan bibit siklon tropis meningkat pada bulan Desember hingga Maret atau bahkan April tahun berikutnya, terutama di belahan selatan bumi.

Prof. Dwikorita menyatakan bahwa setiap bulan Desember hingga Maret atau bahkan April harus menjadi peringatan keras untuk wilayah-wilayah rawan dan rentan bahaya hidrometeorologi seperti Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi bagian selatan dan tenggara, Maluku, dan Papua.

Dia menekankan pentingnya masing-masing daerah termasuk masyarakat memperkuat kesiapsiagaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana dengan melakukan identifikasi zona merah rawan bencana, pembatasan aktivitas manusia di zona merah pada periode peringatan dini BMKG, penyiapan lokasi dan jalur serta peta evakuasi yang aman bagi kelompok rentan seperti difabel, lansia, wanita hamil, dan anak-anak.

Selain itu, Prof. Dwikorita juga menyarankan pemerintah daerah untuk memastikan kesiapan rencana kontinjensi (rencana kedaruratan) dengan menyediakan logistik untuk 3-6 hari ke depan dan fasilitas Pertolongan Pertama untuk Kesehatan dan Keselamatan Masyarakat.

Dia juga menekankan pentingnya koordinasi lintas instansi termasuk BMKG dan BNPB untuk mempercepat respons dan mengurangi risiko bencana.
 
Pernah kalian pikir, siapa yang harus bertanggung jawab kalau terjadi banjir bandang? Pemerintah daerah atau pemerintah pusat? Dikatakan Prof. Dwikorita Karnawati, tapi apa bocorkan siapa yang tidak siap? Kamu pikir BMKG bisa saja salah juga, gak bisa dipastikan kalau mereka sudah memprediksi semua, kan?

Tapi serius, apalagi jika kita lupa menyiapkan rencana kontinjensi dan koordinasi lintas instansi. Kita harus jadi pilihan yang tepat, bukannya memilih siapa yang salah. Yang penting adalah kita bisa menghadapi banjir bandang dengan segera.
 
Kalau gini kena banjir lagi, pasti banyak korban ya.. I don't usually comment but... aku pikir pemerintah harus seriusin banget buat siapkan rencana kontinjensi dan logistik yang cukup untuk daerah-daerah rawan longsor dan banjir. Mereka harus koordinasikan dengan BMKG dan BNPB untuk mempercepat respons dan mengurangi risiko bencana. Dan kalau tidak, aku rasa masyarakat juga harus siap-siapan sendiri, seperti memeriksa kondisi rumah dan lingkungan sekitar agar tidak terkena dampak bencana.

Dan, I don't usually comment but... aku pikir ini bukan masalah teknologi, tapi masalah kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat. Jika kita semua bisa siap-siapan dan berkoordinasi dengan baik, maka risiko bencana akan menurun.
 
oh manneeee... potensinya banjir dan longsor terus menerus kayak gini... aku already lelah banget dengan badai ini, toshuuuu... Prof. Dwikorita benar banget, kita harus berhati-hati banget sama cuaca ini... setiap bulan Desember hingga Maret aku sudah siapin listrik surga dan bahan makanan untuk akhir pekan nanti, kayaknya tidak mau kalah dengan badai lagi...
 
Oiya, banget aja kemungkinannya longsor & banjir di Indonesia! Prof. Dwikorita kayaknya benar-benar peduli sama keamanan kita 🤯. Setiap bulan Desember hingga Maret harus serius diperhatikan, gak bisa dipungkiri kalau musimnya pasat! Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi bagian selatan & tenggara, Maluku, dan Papua semua harus siap-siap.

Koordinasi lintas instansi seperti BMKG & BNPB kayaknya sangat penting untuk mengurangi risiko bencana. Dan juga pemerintah daerah harus siap-siap dengan rencana kontinjensi dan fasilitas Pertolongan Pertama, gak bisa dipungkahi kalau kita tidak siap! Aku rasa Prof. Dwikorita benar-benar peduli sama keamanan kita, dia kayaknya orang yang paham banget sama bahaya ini 🙏.
 
Gue pikir waktunya kita mulai berubah, mulai dari diri sendiri. Jangan terlalu fokus pada apa yang bisa kita lakukan, tapi bagaimana kita bisa bersiap sebelumnya. Kita harus sadar bahwa longsor dan banjir bandang itu tidak hanya akan datang tiba-tiba, tapi sudah pasti ada tanda-tandanya. Kita harus mendengarkan BMKG dan memperhatikan peringatan mereka. Gue pikir kita harus mulai dengan mempersiapkan diri sendiri, apa yang gue punya di rumah, apa yang bisa saya lakukan untuk membantu orang lain. Kalau kita semua bisa menjadi lebih sadar dan bersiap, mungkin kita bisa mengurangi risiko bencana ini 🌪️
 
Gue pikir gue harus buat skema warna untuk warnai wilayah-wilayah rawan banjir, seperti warna oranye untuk zona merah dan hijau untuk zona aman 😊.

Mungkin kita bisa gunakan peringatan dini lebih serius, seperti sinyal lampu merah atau kuning di bandara 🚨. Kita harus siap-siap lagi dengan memperkuat kesiapsiagaan dan melakukan identifikasi zona rawan banjir.

Gue juga pikir kita perlu buat aplikasi mobile untuk melacak situasi bencana dan memberikan informasi terkini tentang peringatan dini 📱. Kita harus siap-siap dengan mempersiapkan lokasi dan jalur evakuasi yang aman, terutama bagi kelompok rentan seperti difabel dan lansia 💪.

Kita juga harus koordinasikan dengan lintas instansi, seperti BMKG dan BNPB, untuk mempercepat respons dan mengurangi risiko bencana 🤝.
 
Aku pikir ini tapi gini deh, bakal datang banjir lagi sih... aku ingat aja banjir di Yogyakarta tahun 90-an, aku masih kecil aja... tapi kalau diperhatikan dari data BMKG ini, aku rasa kita harus lebih waspada ya... kita tidak bisa menunggu terus, kita harus siap sebelum banjir datang... aku setuju dengan Prof. Dwikorita, masing-masing daerah dan masyarakat harus merencanakan evakuasi dan persiapan yang aman, jangan sampai seperti di Aceh tahun 2004, banjir itu gak hanya mencuri air, tapi juga menghancurkan rumah-rumah kita... kita harus siap, kita harus berkoordinasi dengan baik, jadi kalau banjir datang, kita tidak akan kalah... 🌪️
 
"Kalau gak siap, kalau gak siap, siapa tahu kita mau menghadapi banjir atau longsor yang serius, bro😩. Semua daerah rawan harus siap-siap, tapi sih aku pikir kesiapsiagaan ini udah mulai dikerjakan oleh pemerintah dan daerah, apa yang dibutuhkan lagi? 🤔 Kita harus semua bekerja sama, termasuk masyarakat, untuk mengurangi risiko banjir dan longsor. Kita harus lebih hati-hati dan bijak dalam menangani bencana alam ini. Semoga pemerintah bisa memastikan semua daerah rawan siap-siap dan tidak ada korban yang berlebihan, semoga aman 🙏"
 
Gak bisa dipungut rasa byang kecapat banjir di Indonesia sih... Semua daerah sama-sama rawan, apalagi saat musim hujannya 😩. Prof. Dwikorita kayaknya benar-benar bijak ngatakan bahwa setiap bulan Desember hingga Maret harus diwaspadai. Yang penting adalah kita semua bisa siap dan mengatur rencana untuk jadi lebih aman, terutama untuk kelompok rentan seperti difabel dan lansia yang susah dipindahkan 🤯. Kita harus saling bantu dan koordinasi dengan pemerintah daerah juga agar kita bisa siap sebelum banjir datang 💪.
 
😊 Mereka bilang Prof. Dwikorita sedang bilang kita harus waspada banget dengerin siapa tau longsor atau banjir bandang datang ke Indonesia ya 🤔. Aku pun setuju, tapi aku juga pikir kita tidak boleh langsung menuduh semua pihak karena jangan lupa ada keterlibatan dari perubahan iklim, ya 😅. Mungkin kita harus coba lihat bagaimana kita bisa bekerja sama dengan gugus tugas BMKG dan BNPB untuk memperkuat kesiapsiagaan kita 🤝.
 
😩 banget aja, di Indonesia jadi udah nggak ada hari yang bebas dari kerugian akibat longsor dan banjir 🌪️. Prof Dwikorita sapaan bukannya bisa mengatakan hal ini ke orang banyak dulu, kini sudah terlambat 🕰️. Saya rasa kalau kita tidak siap sebelumnya, saat ini udah terlalu cair 👀. Masyarakat rawan banjir di wilayah-wilayah seperti Jawa, Bali dan Papua jadi harus sangat berhati-hati pada bulan Desember hingga April 👎.
 
Makanya gini banget, masih ada yang nggak peduli dengan potensi longsor dan banjir bandang di Indonesia? Prof Dwikorita Karnawati bilang-bilangkan kalau setiap bulan Desember hingga Maret harus peringatan keras, tapi nggak ada yang serius kan? Kita masih terus melakukan aktivitas normal seperti belanja, berwisata, dan lain-lain. Sementara itu, Prof juga bilang tentang pentingnya masing-masing daerah dan masyarakat memperkuat kesiapsiagaan, tapi nggak ada yang nggak lakukan apa-apa kan? Misalnya aja di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, mereka udah pernah mengalami banjir bandang banyak banget, tapi masih terus melakukan hal yang sama seperti sebelumnya. Maksudnya siapa yang mau berisiko?
 
omg banget sih potensi longsor & banjir di indonesia masih sangat besar 🤯! apa kira2 kita tidak siap sama sekali? pasti saja harus ada koordinasi yang baik antara pemerintah daerah & BMKG untuk memastikan siapnya rencana kontinjensi dan fasilitas pertolongan pertama 👍. perlu diingat juga bahwa kita harus lebih konsisten dalam menerapkan kegiatan pembersihan dan pemulihan lingkungan setelah bencana yang terjadi 🌿💚. kita harus bisa belajar dari kesalahan-kesalahan masa lalu dan berinovasi untuk menghadapi potensi bencana di masa depan 💡
 
Kak, aku pikir kesiapsiagaan ini harus ditingkatkan juga nih... kalau udah ada peringatan, apa artinya sudah siap banget! tapi masih ada yang nggak siap, kan? aku ingat saat masih kecil, aku udah lihat ariwana karena bencana longsor di daerah aku tinggal. aku pikir itu gampangnya kena damai banget! tapi sekarang, aku tahu betapa seriusnya hal ini... apa yang bisa dilakukan ya? mending lebih berhati-hati dulu, kan?
 
Pagi nih, aku sibuk banget dengar kabar ini... longsor dan banjir bandang di Indonesia masih seru serius banget... aku ingat lagi kapan aku pertama kali lihat film Sutanto yang sama-sama bener-benar berbahaya itu... tapi sekarang gini, BMKG sudah sengaja ngatakan kalau Desember hingga Maret harus diingat. Aku rasa aku tidak perlu khawatir terlalu banyak, tapi gue rasa penting banget kita memperkuat kesiapsiagaan dan koordinasi lintas instansi... seperti saat tsunami tahun 2004, gue jadi sibuk berlari-lari di sekolah menunggu kabar. Aku rasa aku masih bisa makan nasi goreng di rumah kalau terjadi banjir bandang... tapi siapa tahu, kita harus siap-siapan aja... 😅
 
Paham ya, longsor banjir lagi kapan lagi? Mereka bilang bulan Desember hingga April rawan, tapi siapa bilang itu pasti? Mungkin hanya alasan lagi untuk meminta uang dari orang lain. Dan siapa nih yang bertanggung jawab kalau gini terjadi? BMKG, BNPB, atau giliran mana kembali? Jangan lupa koordinasi lintas instansi, itu kaya basa-basuahan.
 
Sudah waktunya kita serius-serius aja banget dengan potensi longsor dan banjir bandang di Indonesia! Prof. Dwikorita Karnawati benar-benar pintar, tapi masih banyak cara lagi yang bisa dilakukan untuk mencegah bencana ini. Saya pikir pemerintah daerah harus lebih serius dengan mempersiapkan rencana kontinjensi yang cukup dan logistik yang baik, jadi kalau ada banjir bandang atau longsor, mereka tidak kehabisan apa pun untuk menghadapi situasi ini. Dan kita juga perlu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mempersiapkan diri terhadap bencana alam ini! 🌪️💡
 
🌪️ Indonesia lagi-lagi terancam banjir bandang, apa yang bisa kita lakukan? 🤔 Mending buatkan rencana sekarang aja sih, kan? Seperti Prof. Dwikorita Karnawati yang bilang, kita harus memperkuat kesiapsiagaan terhadap bencana banjir bandang, apalagi sebelum musim hujan tiba. Kita perlu identifikasi zona rawan dan rentan, lalu siapkan lokasi evakuasi yang aman untuk kelompok-kelompok rentan seperti difabel dan lansia. 🌈
 
Eh, potensi longsor banjir di Indonesia masih seru serius nih... Semoga pemerintah bisa segera siapkan rencana kedaruratan yang tepat untuk mencegah atau menghadapi bencana alam. Kalau gini, kita semua harus siap-siap juga ya! Masyarakat di wilayah-wilayah rawan pasti harus punya strategi cakupan sendiri, mulai dari identifikasi zona merah hingga penyiapan lokasi evakuasi yang aman. Semoga kita bisa mengurangi risiko bencana dan tetap aman 🌪️💦
 
kembali
Top