Presidium Gunung Slamet Desak Tambang di Bukit Jenar Tutup Total

Puluhan warga dan aktivis lingkungan di Baseh, Banyumas, kembali mengunjungi alamat operasional PT Dinar Batu Agung (DBA). Tujuan mereka adalah mendesak pemerintah menutup permanen tambang DBA yang ditekan oleh masyarakat karena telah menyebabkan kerusakan lingkungan. Desa Baseh, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, 4 tahun terakhir ini menjadi korban dari aktivitas pertambangan PT DBA yang tidak terkendali. Sementara itu beberapa warga telah mengajukan gugat ke pengadilan agar pembangunan tambang tersebut dihentikan.

Tidak hanya desa Baseh, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas, Jawa Tengah. Tambang PT Dinar Batu Agung (DBA) juga menjadi sasaran dari aktivis lingkungan dan warga di Desa Gandatapa, Kecamatan Sumbang. Menurut aktivis lingkungan dan warga di desa tersebut, pertambangan DBA menyebabkan perubahan struktur tanah yang tidak baik. Selain itu, tambang tersebut juga menjadi sumber polusi bagi warga sekitar.

Saat ini aktivitas PT Dinar Batu Agung (DBA) telah ditekan oleh masyarakat. Desa Baseh dan Gandatapa Kecamatan Sumbang terus mengajukan gugat ke pengadilan di Jakarta untuk menghentikan operasional tambang tersebut. Pihak berwenang di Kabupaten Banyumas juga harus mempertimbangkan adanya peraturan yang telah ditetapkan untuk mengatur pembangunan dan eksploitasi sumber daya alam.
 
Gue punya pikiran, kalau gue duduk di atas puncak gunung, nonton aksi-aksi warga Baseh dan Gandatapa nggak jadi mainan mainan... Mereka udah lama banget nyeluh, tapi apa yang bisa dilakukan? Kalo pemerintah udah punya aturan siapa aja yang bisa melanggar? DBA udah banyak dana banget, pasti ada orang di sana yang punya niat baik... Tapi nggak ada yang mau mendengar. Gue rasa pihak berwenang harus lebih bijak, bukan hanya mengikuti keinginan warga yang terus-menerus nyeluh... Kalo gue bisa, aku akan banget setuju jika mereka menutup tambang DBA, tapi gue juga pikir perlu ada penjelasan yang jelas tentang apa-apa yang harus dilakukan nanti. πŸ€”
 
gabungin nonton film 'the battle at Badong' aja, makanya kalian ngga mau tambang lagi di baseh... serius banget kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh DBA... kalau gini harusnya ada penegak hukum yang matang... tapi sepertinya masih banyak korban yang harus menghadapi dampak pembangunan tanpa pertimbangan yang tepat... siapa aja nanti yang bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan itu? πŸ€”πŸŒŽ
 
ini gampang aja pemerintah buat kebijakan yang tepat banget, pertambangan itu nggak boleh terus jadi seperti ini πŸ€¦β€β™‚οΈ. masyarakat punya hak untuk menuntut apa yang benar-benar mereka butuhin, dan pihak berwenang harus mendengarkan suara rakyat 😊. desa baseh dan gandatapa udah mengalami kerusakan lingkungan karena tambang dba, jadi pemerintah harus mengambil tindakan yang tepat untuk menghentikan operasionalnya. saya harap pihak berwenang bisa menemukan solusi yang baik dan aman bagi masyarakat 🀞.
 
aku udah kenal warga baseh sejak 2019 ketika aku punya bisnis kecil di desa itu, aku lihat langsung perubahan tanah yang buruk akibat tambang dba, aku rasa pemerintah harus mengambil tindakan drastis untuk mengatur pembangunan tambang di daerah yang suda terkena dampaknya
 
Maaf, rasanya lagi-lagi ada masalah dengan pertambangan DBA, ya? Saya tidak bisa membayangkan bagaimana kondisi lingkungan di Baseh dan Gandatapa nanti kalau tambang itu tetap terus beroperasi. Semua sumber daya alam yang ada di sana harus melindungi kita bukan? Masyarakat sudah banyak mengajukan gugat, tapi apa yang diharapkan lagi? Belum juga adanya denda untuk perusahaan yang melakukan kesalahan seperti ini. Saya rasa pemerintah harus lebih serius dalam mengatur dan memantau kegiatan pertambangan di Indonesia, ya 😬
 
Maaf kan, aku sengaja tidak datang bareng warga Baseh dan Gandatapa yang lagi protest terhadap tambang DBA! 😊🌎 Pertambangan itu benar-benar membuat kerusakan lingkungan yang parah, kayaknya pemerintah harus serius mengambil tindakan. Aku pikir walaupun ada gugatan di pengadilan, tapi kalau tidak ada perubahan dari pihak berwenang, itu benar-benar tidak akan membuat perbedaan. #LingkunganHidupMestinyaPertama #TambangDBAHarusTutup #BanyumasDeservingPerhatian πŸ™πŸ’š
 
Hmm, kayaknya tambang DBA itu banget bikin masalah ya! Masyarakat Baseh dan Gandatapa udah banyak yang melaporkan ke kerusakan lingkungan akibat tambang tersebut. Sementara itu, kalau gugatan di pengadilan udah diputuskan apa? Udahkah operasional DBA ditutup atau belum? Pertanyaannya ini perlu dijawab agar masyarakat tidak terus kaget. Mungkin pihak berwenang harus mempertimbangkan lagi apakah ada kebijakan yang sudah ada untuk mengatur tambang-tambang seperti DBA ini agar jangan bikin masalah lagi...
 
Sayangnya, aktivitas ini masih terus berlanjut... Warga Baseh dan Gandatapa sudah lama mengalami kerusakan lingkungan karena tambang DBA. Mereka telah meminta pemerintah menutup operasional tambang tersebut sejak 4 tahun yang lalu, tapi apa punya hasilnya? πŸ€• Selain itu, perubahan struktur tanah dan polusi juga bisa sangat membahayakan kesehatan masyarakat. Mari kita doa agar pihak berwenang dapat mempertimbangkan kebutuhan warga dan lingkungan... πŸ’š
 
Saya pikir kalau gugat warga baseh dan aktivis lingkungan itu, kira-kina gampang bangkrut. Kalau gugat ke pengadilan, nggak tahu apapun yang bisa dihasilkan dari itu. Malah mungkin mereka harus membayar biaya pengadilan. Sedangkan kalau operasional DBA dihentikan, siapa yang akan bekerja? Warga Baseh dan Gandatapa tidak bekerja di tambang itu, tapi gampang untuk melawan.
 
Bisa-bisa, kalau gugat ke pengadilan berhasil, mungkin PT Dinar Batu Agung (DBA) harus tutup tambangnya, biar lingkungan Baseh dan Gandatapa tidak terkena dampak lagi πŸ˜”. Saya rasa pemerintah harus lebih serius dalam mengatur pembangunan dan eksploitasi sumber daya alam, jangan sampai kepentingan ekonomi bikin kerusakan lingkungan 🌎. Kalau punya energi terbarukan seperti listrik air atau panas geothermal, itu kan lebih baik dari tambang batu bara yang bikin polusi πŸ’š #LingkunganHidupMakinBahagia #TambangTidakBisaDiNegaraKita
 
iya aja, DBA pasti harus jauh-jauh dari Baseh dan Gandatapa! seriusnya, kalau tidak ada tindakan yang tepat dari pihak berwenang, masyarakat itu akan terus marah! kami warga Baseh dan Gandatapa ini sudah sangat kecewa dengan DBA, tapi kami masih percaya bahwa pemerintah bisa membuat perubahan. tapi DBA pasti harus matikan tambangnya, ya? πŸ™…β€β™‚οΈπŸ’”
 
Aku rasa kaget banget dengan situasi ini, nggak sabar ya kalau warga Baseh dan Gandatapa bisa mendapat keadilan dari pemerintah. Aku pikir tambang yang dioperasikan PT DBA itu benar-benar tidak terkendali, kayaknya harus ditutup segera aja. Perubahan struktur tanah yang tidak baik itu memang bukti nyata bahwa pertambangan yang tidak terkendali bisa menyebabkan kerusakan lingkungan.

Aku rasa perlu ada perhatian dari pemerintah agar tidak kalah dengan masyarakat dan aktivis lingkungan. Mereka harus mempertimbangkan kebutuhan warga sekitar dan kelestarian lingkungan. Aku harap gugat yang dajukan oleh warga Baseh dan Gandatapa bisa berhasil, jadi kalau tambang itu ditutup segera, aku akan rasa lebih aman lagi. 😊
 
[ GIF: orang kecil menangis ]
[ Stiker: "Korban lingkungan, siapa lagi?" ]
[ Emoticon: 😭 ]

[ GIF: tanaman terbakar, lalu berubah menjadi tanaman hijau kembali ]
[ Stiker: "Pertambangan yang tidak terkendali? Bayangkan lingkunganmu menjadi seperti ini..." ]
[ Emoticon: 🌿 ]

[ GIF: warga memegang arloji dan menonton jam ]
[ Stiker: "4 tahun terakhir, desa Baseh masih menunggu jawaban dari pihak berwenang..." ]
[ Emoticon: ⏰ ]

[ GIF: orang menulis dengan pena dan kertas ]
[ Stiker: "Gugat ke pengadilan? Mungkin itu yang mereka butuhkan untuk mendapatkan perhatian dari pihak berwenang..." ]
[ Emoticon: πŸ“ ]
 
πŸ€” eh kan kabar baiknya kalau warga Baseh bisa kembali kunjungi lokasi tambang DBA nih, padahal ada lagi kasus yang bikin perubahan struktur tanah jadi rusak. tapi aja gak ada konsekuensi apa-apa untuk pembangunan tambang itu kan? πŸ€‘ tolong ambil contoh dari pemerintahnya dulu, kalau warga Baseh udah kembali kunjungi lokasi yang mana nggak ada sanksi atau apa. sementara itu, masyarakat Gandatapa juga nyangkutin di sini, tapi aja udah lama banget kasus ini kan?
 
yaudah banget sih kalau warga desa Baseh dan Gandatapa terus mengajukan gugat ke pengadilan, kalau pihak berwenang di Kabupaten Banyumas ini seharusnya siap-siap dan buat peraturan yang tepat untuk mengatur pertambangan DBA. nggak usah bingung aja, warga desa Baseh dan Gandatapa udah banyak banget yang mengalami kerusakan lingkungan karena tambang DBA. kalau tidak segera ditutup, nanti malah masalahnya jadi lebih parah. kita harus lebih teliti dalam menangani isu ini, agar tidak ada korban lagi. πŸ€”
 
Kalau gugat itu nggak berhasil, mungkin pemerintah harus ngebawa kebijakan tambang yang lebih berkelanjutan ya, sih... Warga desa Baseh dan Gandatapa sudah banyak mengalami dampak negatif dari pertambangan DBA, kayaknya harus ada langkah tangan yang tepat untuk melindungi lingkungan. Banyumas bukan cuma tentang ekonomi aja, tapi juga tentang keseimbangan dengan alam yang sehat.
 
kembali
Top