Pramono Cerita Kedekatan dengan Dharma Pongrekun, Urus Bintang 1 hingga 3

Kedekatan Pramono dengan Dharma Pongrekun Tetap Terjalin Meski Kompetisi Politik

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan bahwa kedekatannya dengan mantan cagub DKI Jakarta 2024, Dharma Pongrekun, tetap terjalin meski berkompetisi dalam kontes politik. Hal ini ditunjukkan saat Pramono hadir dalam acara 'Sitomu Mali' Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) Jabodetabek di Buperta Cibubur, Jakarta Timur.

Pramono mengaku masih memiliki hubungan pribadi yang sangat baik dengan Dharma. Bahkan ketika berdebat, Dharma menyampaikan bahwa Pramono "lupa kalau saya ini bintang satu, bintang dua, bintang tiga" dan kemudian menambahkan bahwa Pramono yang mengurusinya itu seperti "ngurusin anak sendiri".

Saat berbicara dengan ayahanda Dharma Pongrekun, Pramono juga menyatakan bahwa komunikasi dan hubungan kekeluargaan antara keduanya terus terjalin. Ia mengaku masih memiliki silaturahmi yang kuat dengan Dharma meski setelah berkompetisi dalam kontes politik.

"Karena kedekatan itulah saya tetap membangun hubungan silaturahmi sampai hari ini," kata Pramono.

Selain itu, Pramono juga menegaskan bahwa warisan budaya Toraja menjadi salah satu kekayaan yang memperkuat identitas Jakarta sebagai kota yang inklusif dan berkeadaban. Ia berharap agar kegiatan 'Sitomu Mali' dapat membantu meningkatkan kesadaran dan mengembangkan potensi daerah asal di berbagai bidang.
 
omong omongan gini si Dharma Pongrekun lagi... si Pramono udah deketnya, tapi masih bisa ngapain aja? kayaknya Pramono udah capek aja dengan Dharma, kayaknya makin serius di acara itu... tapi kayaknya kalau ada yang tahu pasti tahu sih, pas Dharma bilang "lupa kalau saya ini bintang satu, bintang dua, bintang tiga" si Pramono udah sambil tertawa kan? aku pikir si Dharma Pongrekun udah terbangin aja...
 
Makasih ya gan, soal Dharma Pongrekun dan Pramono aku pikir ni hubungan mereka yang unik banget πŸ€”. Aku penasaran sih bagaimana jadi dia bisa terus dekat meski berkompetisi? Nah, kata Pramono sendiri bahwa silaturahmi mereka yang kuat banget, tapi aku rasa ada sesuatu di balik hal itu... Mungkin karena Pramono nggak sempat memanfaatkan kesempatan untuk mengkritik Dharma ketika dia masih cagub πŸ€·β€β™‚οΈ. Tapi aku nggak bermaksud bilang itu bagus atau tidak, tapi aku senang melihat Dharma yang kuat banget dalam komunikasi dan hubungan keluarga. Warisan budaya Toraja memang penting, dan aku berharap 'Sitomu Mali' bisa membantu mengembangkan potensi daerah asal di Jakarta 🌿.
 
Aku pikir ini bikin kerumunan tapi siapa tahu si Pramono benar-benar jujur dengannya πŸ˜’. Aku rasa kayaknya dia hanya ingin menghindari kekacauan yang muncul karena kompetisi politik itu πŸ€”. Tapi aku masih ragu bagaimana caranya dia bisa bilang "lupa kalau saya ini bintang satu, bintang dua, bintang tiga" πŸ™„. Aku rasa itu kayak narsisme yang serius πŸ˜‚. Dan silaturahmi antara Pramono dan Dharma siapa aja? πŸ€·β€β™‚οΈ Aku suka dengar kekayaan budaya Toraja itu menjadi kekuatan Jakarta, tapi ini bikin aku penasaran bagaimana caranya mereka bisa mengoptimalkannya 😊.
 
ya udah aku lihat postingan ini, kayaknya keduanya masih dekat banget 🀝. Pramono bilang bahwa hubungan silaturahmi antara dia dan Dharma tetap kuat meski mereka kompetisi dalam kontes politik, itu lumayan positif sih. tapi aku penasaran apa yang mau dihormati lebih banyak antara pramono atau kekayaan budayanya dari toraja πŸ€”. mungkin bisa buat inspirasi baru untuk pemerintah DKI Jakarta agar lebih fokus pada pengembangan daerah asal seperti Toraja dan lainnya. aku harap 'Sitomu Mali' dapat membantu meningkatkan kesadaran dan mengembangkan potensi daerah asal di berbagai bidang, itu sangat penting sih 🀞
 
gue pikir kalau Pramono Anung ini masih serius banget dengannya, Dharma Pongrekun. siapa tahu aja dia tidak sengaja mengatakan halusinasi ya... tapi sepertinya dia benar-benar percaya pada hubungan silaturahmi mereka. gue juga setuju dengan Pramono, warisan budaya Toraja memang sangat kaya dan bisa menjadi daya tarik untuk Kota Jakarta yang ingin menjadi tempat yang lebih inklusif dan berkeadaban. tapi apa sih cerita di balik "Sitomu Mali" yang bikin ikatkan Pramono dengan Dharma? gue penasaran banget! πŸ’‘
 
kira2 siapa sini yang masih percaya dharma pongrekun itu? dia masih bisa bikin pramono jadi rasa jijik... tapi juga aku pikir keduanya udah lewat dari kontes politik ini... kayaknya harus ada batas antara kekuasaan dan persahabatan. tapi sih, aku senang melihat mereka masih menjaga silaturahmi yang kuat meski kompetisi politiknya...
 
aku seneng banget dengerin kabar bahwa pramono masih mantap denga dharma, aku suka pramono karena dia ramah dan selalu bikin kejutan untuk keluarga dia 🀩. aku rasa dia itu orang yang bijak dan penuh hati, aku seneng banget melihat dia bisa menjaga hubungan silaturahmi dengan dharma meski berkompetisi dalam kontes politik. warisan budaya toraja itu benar-benar kekayaan jakarta, aku rasa kami jadi bangga jika kita dapat melestarikannya πŸ™. aku harap acara 'sitomu mali' dapat membantu meningkatkan kesadaran dan mengembangkan potensi daerah asal di berbagai bidang, aku seneng banget jika bisa membantu membuat perubahan positif πŸ’–
 
aku pikir ada sesuatu yang tidak beres... siapa bilang bahwa Pramono dan Dharma itu benar-benar tidak kompetitif? mungkin itu semua strategi untuk memenangkan kontes politik, tapi apa yang terjadi dengan perasaan publik? apakah kita hanya bisa terhibur sementara waktu dengan 'kebenaran' yang disajikan? aku rasa ada sesuatu yang lebih dalam di balik 'kedekatan' ini... mungkin ada kontrak rahasia atau sesuatu yang tidak kita ketahui...
 
Pramono lagi ngomong halus, ya? Saya pikir dia udah ngeluhin Dharma terlalu lama, tapi kembali lagi ngomong halus seperti tidak pernah ada konflik sama sekali. Kalau benar-benar silaturahmi dan komunikasi yang kuat, kenapa harus ngeluhin di acara umum aja? Saya pikir dia udah lewat kesempatan untuk mengekspresikan diri sendiri secara lebih bebas. Tapi kayaknya dia masih ingin jaga reputasinya sebagai gubernur yang baik-baik saja...
 
Gue pikir kalau ini bedanya antara si Pramono dengan mantan cagubnya, Dharma. Pertama, Dharma bilang dia seperti anak sendiri ketika dia ngurus, tapi siapa tahu si Pramono bilang hal yang sama padanya? Gue rasa keduanya punya strategi yang sama untuk mengalahkan lawannya, yaitu mengejar kekayaan budaya Toraja.

Gue penasaran, siapa nanti yang akan menjadi cagub Jakarta terbaru?
 
Saya pikir si Pramono Anung lagi-lagi menunjukkan kalau dia bisa tetap baik-baik dengan Dharma, tapi kenapa dia harus jadi kompetitor dulu? πŸ€” Biasanya si dia punya banyak tekanan dan stres karena harus mengurus Jakarta, tapi dia masih bisa ngatur-ngatur silaturahmi dengan Dharma. Kalau saya, kalau saya harus berdebat dengan mantan cagub saya pasti langsung terkejut πŸ˜…. Atau mungkin si Pramono Anung lagi-lagi berbohong? πŸ€¦β€β™‚οΈ
 
Hmm, gampang banget sih kalau orang-orang nggak percaya bahwa Pramono masih punya hubungan yang baik dengan Dharma setelah berkompetisi! Tapi kayaknya kalau sudah bertemu sama-sama lagi, langsung aja kasih kesan bahwa mereka tetap dekat. Nggak tahu sih apakah itu benar-benar demikian atau hanya jualan drama, tapi aku rasa itu penting banget untuk politik yang sehat πŸ€”. Dan wajib disukai sih kegiatan 'Sitomu Mali' karena bisa memperkenalkan warisan budaya Toraja di Jakarta, ya!
 
Maksudnya kalau Pramono masih punya hubungan yang baik sama Dharma, itu gak usah dipertanyikan ya... Mereka kan sudah lama kerja sama dan memiliki silaturahmi yang kuat, jadi kayaknya tidak bisa dihilangkan hanya karena kompetisi politik πŸ™. Saya senang melihat Dharma masih memiliki ayahanda yang suka dikunjungi, itu bukti kalau hubungan keluarga mereka benar-benar terjalin 😊.
 
Wah, mantan cagub yang gak pernah kalah dengan Pramono lagi bisa jadi nih. Saya setuju kalau hubungan silaturahmi itu penting, tapi siapa tahu si Dharma nanti mau ambil keputusan yang sama dengan Pramono? πŸ€”

Aku rasa 'Sitomu Mali' ini benar-benar bikin saya termotivasi untuk mengenal lebih dekat budaya Toraja. Budaya itu gak hanya tentang perayaan, tapi juga tentang kesadaran dan kekayaan yang ada di dalam masyarakat. Saya harap Pramono bisa jadi inspirasi bagi kita semua untuk lebih menghargai warisan budayanya! πŸ’ͺ
 
Kalau kamu lihat adegan Pramono yang sibuk dengan kompetisi politik, tapi masih bisa bersilaturahmi dengan Dharma... aku pikir ini bisa menjadi pelajaran bagus untuk kita semua 😊. Jangan pernah lupa bahwa setelah berkompetisi, kita bisa tetap menjadi teman baik. Ini karena kesetiaan itu tidak tergantung pada keuntungan atau kekalahan, tapi karna nilai-nilai yang sebenarnya penting dalam hidup, seperti cinta dan silaturahmi 🀝.
 
Hahahaha, si Pramono masih bisa ngepak paksa dengan Dharma, ahem mantan pacarnya πŸ˜‚. Jangan sabar-sabar kalau dia punya hubungan yang kuat dengannya, apa lagi kalau dia mengaku masih ingat-Ingat aki Dharma itu seperti anak sendiri 🀣. Mungkin si Pramono udah lupa kalau aki Dharma itu kayaknya punya kekuasaan besar di Jakarta πŸ€‘.
 
πŸ€” ga bisa dipungut, ya... pernyataan Pramono itu terlalu ajaib banget! Si Dharma Pongrekun tapi bisa bikin Pramono "lupa kalau saya ini bintang satu" πŸ˜‚. Nah, tapi serius, si Pramono udah jatuh cinta dulu ya... kan si Dharma Pongrekun itu mantan cagubnya, apa lagi sih? πŸ€·β€β™‚οΈ Dan kini dia masih bisa bikin hubungan silaturahmi dengan Pramono meski setelah berkompetisi politik, itu kayaknya terlalu banyak! πŸ˜†. Tapi, serius sekali, warisan budaya Toraja memang sangat penting dan perlu dihargai, kan si Pramono udah ngakuinya πŸ™.
 
kembali
Top