Kedekatan Pramono dengan Dharma Pongrekun Tetap Terjalin Meski Kompetisi Politik
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan bahwa kedekatannya dengan mantan cagub DKI Jakarta 2024, Dharma Pongrekun, tetap terjalin meski berkompetisi dalam kontes politik. Hal ini ditunjukkan saat Pramono hadir dalam acara 'Sitomu Mali' Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) Jabodetabek di Buperta Cibubur, Jakarta Timur.
Pramono mengaku masih memiliki hubungan pribadi yang sangat baik dengan Dharma. Bahkan ketika berdebat, Dharma menyampaikan bahwa Pramono "lupa kalau saya ini bintang satu, bintang dua, bintang tiga" dan kemudian menambahkan bahwa Pramono yang mengurusinya itu seperti "ngurusin anak sendiri".
Saat berbicara dengan ayahanda Dharma Pongrekun, Pramono juga menyatakan bahwa komunikasi dan hubungan kekeluargaan antara keduanya terus terjalin. Ia mengaku masih memiliki silaturahmi yang kuat dengan Dharma meski setelah berkompetisi dalam kontes politik.
"Karena kedekatan itulah saya tetap membangun hubungan silaturahmi sampai hari ini," kata Pramono.
Selain itu, Pramono juga menegaskan bahwa warisan budaya Toraja menjadi salah satu kekayaan yang memperkuat identitas Jakarta sebagai kota yang inklusif dan berkeadaban. Ia berharap agar kegiatan 'Sitomu Mali' dapat membantu meningkatkan kesadaran dan mengembangkan potensi daerah asal di berbagai bidang.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan bahwa kedekatannya dengan mantan cagub DKI Jakarta 2024, Dharma Pongrekun, tetap terjalin meski berkompetisi dalam kontes politik. Hal ini ditunjukkan saat Pramono hadir dalam acara 'Sitomu Mali' Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) Jabodetabek di Buperta Cibubur, Jakarta Timur.
Pramono mengaku masih memiliki hubungan pribadi yang sangat baik dengan Dharma. Bahkan ketika berdebat, Dharma menyampaikan bahwa Pramono "lupa kalau saya ini bintang satu, bintang dua, bintang tiga" dan kemudian menambahkan bahwa Pramono yang mengurusinya itu seperti "ngurusin anak sendiri".
Saat berbicara dengan ayahanda Dharma Pongrekun, Pramono juga menyatakan bahwa komunikasi dan hubungan kekeluargaan antara keduanya terus terjalin. Ia mengaku masih memiliki silaturahmi yang kuat dengan Dharma meski setelah berkompetisi dalam kontes politik.
"Karena kedekatan itulah saya tetap membangun hubungan silaturahmi sampai hari ini," kata Pramono.
Selain itu, Pramono juga menegaskan bahwa warisan budaya Toraja menjadi salah satu kekayaan yang memperkuat identitas Jakarta sebagai kota yang inklusif dan berkeadaban. Ia berharap agar kegiatan 'Sitomu Mali' dapat membantu meningkatkan kesadaran dan mengembangkan potensi daerah asal di berbagai bidang.