Pramono Angkat Bicara soal Nasib RDF Rorotan yang Viral karena Timbulkan Bau Busuk : Okezone News

Pemerintah DKI Jakarta mengatakan bahwa Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan, fasilitas pengolahan sampah yang kembali menjadi sorotan masyarakat karena timbulnya bau busuk. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meluruskan kejadian tersebut.

Ia menjelaskan bahwa RDF Rorotan tetap dilakukan uji coba atau commisioning dengan kapasitas 1.000 ton. "Tidak, bukan, enggak dihentikan. Sekarang kapasitasnya kita batasi sampai 1.000 ton," katanya.

Pramono membahas polemik RDF Rorotan bersama jajarannya. Menurutnya ketika uji coba dengan sampah 1.000 ton tidak terjadi masalah. Namun, ketika uji coba 2.000-2.500 ton muncul permasalahan.

"Sebenarnya ketika RDF dengan kapasitas sampah yang input-nya itu 1.000, enggak ada masalah apa-apa dan itu sudah berlangsung beberapa hari. Menjadi masalah ketika dinaikkan menjadi 2.000 (ton), bahkan sempat menjadi 2.500 (ton)," ujarnya.

Sampah yang diolah menjadi RDF Rorotan itu sendiri kena hujan sehingga prosesnya menjadi sempat ada bakteri, menurut Pramono. Politkus senior PDIP ini juga menyebut bahwa salah satu masalah lainnya adalah transportasi menggunakan truk compact (tertutup) yang compact.

"Bau itulah yang paling penting. Yang digunakan sebagian truknya itu truk lama sehingga air lindunya jatuh-jatuh, menimbulkan bau, dan sebagainya," ujarnya.
 
RDF Rorotan gini sering banget di discussion online, tapi masyarakat Jakarta yang lain sih nggak ada yang terlalu kaget aja. Aku pikir pemerintah DKI Jakarta harus lebih profesional dalam menyampaikan informasi. Kalau engga, malah memperburuk masalahnya. Bau busuk itu sering banget terjadi di area sekitar RDF Rorotan, tapi apa yang dibicarakan pihak pengelola? Tidak ada jawabannya. Aku rasa pemerintah DKI Jakarta harus lebih transparan dan jujur tentang kondisi fasilitas mereka. Jangan hanya membiarkan masyarakat terus bingung-bingung tanpa informasi yang jelas.

Kemudian aku pikir apa yang salah dengan konsep RDF Rorotan itu sendiri? Aku tidak yakin kalau ini benar-benar solusi yang baik untuk mengolah sampah. Aku lebih suka jika pemerintah DKI Jakarta fokus pada peningkatan infrastruktur pembuangan sampah yang lebih baik, seperti pembangunan tempat pembuangan sampah yang lebih modern dan terawat dengan baik. Kita harus lebih fokus pada solusi yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat jangka panjang, bukan hanya sengaja menyelesaikan masalah sementara waktu.
 
Maksudnya apa sih kalian bilang RDF Rorotan bule-bule? Bau busuk itu adalah masalah yang serius! Kalau gak ada bakteri, gak akan terjadi bau busuk ya! Dan itu bisa jadi karena transportasi truk compact yang lama juga mempengaruhi. Gubernur DKI Jakarta itu benar-benar membantu mengatasi masalah ini, tapi aku pikir perlu ada langkah lebih lanjut juga, misalnya seperti penambahan infrastruktur atau biaya pengelolaan sampah yang lebih baik.
 
Gak sabar lagi ya! Bau Rorotan itu bikin kangenin udara Jakarta yang segar banget 🌳👀. Saya rasa apa yang dibicarakan oleh Gubernur Pramono, itu penting banget agar kami tidak bosen dengan bau itu lagi. Jadi, bisa dibilang Gubernor sudah serius sekali menghadapi masalah ini 🤝. Kita harapkan bisa menemukan solusi yang tepat dan cepat, nih! 😊
 
RDF Rorotan nih... aku nggak tahu apa yang salah sama gubang DKI Jakarta ini 🤔. Bau busuk itu bukan karena RDF Rorotan sendiri, tapi karena transportasi truknya yang kotor 🚮. Aku pikir gubenur ini harus fokus memperbaiki infrastruktur sampah, bukan hanya menutup masalah-masalah sampingan 💡. Dan aku rasa 1.000 ton itu sudah cukup untuk uji coba, kenapa harus nambahin lagi ke 2.500 ton? 🤷‍♂️ Aku harap gubang ini bisa fokus untuk memperbaiki masalah sampah DKI Jakarta, bukan hanya menutupi masalah-masalah sampingan dengan cara mudah 😊.
 
ini gak enak nih, apa yang salahnya dengan RDF Rorotan? siapa yang bilang itu bikin bau busuk? kalau memang ada masalah, mungkin harus pencahayaan atau ventilasi yang kurang aja, bukan harus dihentikan. Pramono ini kayaknya coba cari jalan keluar dan tidak mau mengakui kesalahan. tapi apa yang salah dengan menggunakan truk compact? itu modern banget! kalau tidak ada masalah transportasi, mungkin hanya ada masalah lain yang lebih kompleks aja
 
RDF Rorotan, apa lagi yang bisa disebutnya kalau tidak "bom" 😅? Gubernur DKI Jakarta itu benar-benar kreatif bikin masalah dari yang diharapkan jadi solusi. Uji coba dengan kapasitas 1.000 ton, lalu berasa sakit-sakitan ketika dinaikin lagi. Siapa sih yang suka bau busuk? 🤢

Dan kayaknya transportasi truk compact juga masalahnya. Tapi aku pikir itu lebih masalah transportasi daripada RDF Rorotan itu sendiri. Aku rasa ada cara lain untuk mengatasi masalah itu, gak perlu truk compact yang terlalu tertutup 🚮

Tapi secara umum, aku pikir ini masalah yang perlu diatasi dengan cepat. Jangan biarkan bau busuk menjadi sorotan masyarakat lagi 😓.
 
RDF Rorotan lagi ngeluar. Kira-kira nanti apa yang diusung oleh GKPU? 🙄 "Proyek ini sudah beres, jangan khawatir lagi" seperti yang diucapkan oleh Bupati Subang. Saya paham kalau kota Jakarta masih banyak sampah, tapi tidak ada yang bisa diubah semua sampah di Indonesia dengan 1.000 ton RDF Rorotan aja. Kita harus berani mengatakan apa yang benar-benar masalahnya dan bukannya hanya ngeluarin kata-kata seperti Bapak Gubernur DKI Jakarta.
 
Mereka nggak bisa tidak pernah capek dengan bau busuk dari RDF Rorotan. Mungkin kapasitas 1.000 ton sudah cukup, tapi kalau dinaikin lagi pasti masalahnya akan lebih serius 🤯. Kalau sampah diolah menjadi RDF itu sendiri kena hujan, aja bakteri langsung muncul dan bikin bau semakin badar 🚮. Mungkin ada cara lain untuk mengatasi masalah ini, seperti cari truk yang lebih baik atau cari jalan yang lebih jauh dari penduduk dekat 📍.
 
Banyak orang memang kecewa kalau bosen banget deh dengan Bau busuk yang dihasilkan dari RDF Rorotan 🤢 "Kebenaran adalah seperti kaca buras: ketika terkena sinar, ia akan pecah"
 
kembali
Top