Praktik Umrah Mandiri Diresahkan, Kementerian Haji Jamin Aman

Umrah Mandiri Diresahkan, Kementerian Haji Jamin Aman

Pemerintah resmi memperkenalkan praktik umrah mandiri dalam UU PIHU, namun para penyelenggara resmi dan pelaku usaha umrah-haji menghawatirkan hal ini. Menurut Sekjen AMPHURI, Zakky Zakariya, istilah "umrah mandiri" memang memberikan kebebasan bagi jemaah dan negara, namun mengandung risiko besar bagi seluruh pihak.

Dalam Pasal 86 ayat (1) UU PIHU, umrah mandiri sebenarnya ditujukan untuk meningkatkan kemampuan teknologi dalam menyelenggarakan ibadah haji dan umrah. Namun, para penyelenggara resmi dan pelaku usaha umrah-haji khawatir bahwa praktik ini akan memunculkan potensi penipuan bagi jemaah yang melakukan perjalanan ibadah umrah mandiri.

"Potensi penipuan dengan pengawasan yang ketat seperti sebelumnya saja penipuan banyak terjadi, bagaimana kalau dibebaskan," ungkap Zakky. Ia juga menekankan dampak umrah mandiri bagi ekosistem keumatan, yaitu dikhawatirkan akan mengancam ekonomi keumatan dan membuat masyarakat kehilangan sentuhan pembinaan ruhani dan sosial yang selama ini dilakukan oleh ormas Islam, pesantren, hingga lembaga dakwah.

Dalam hal ini, Kementerian Haji dan Umrah menepis kekhawatiran para pengusaha perjalanan haji dan umrah. Wakil Menteri Kementerian Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan justru dengan diaturnya umrah mandiri di UU PIHU, jamaah akan mendapat perlindungan penuh dari negara.

"Mereka akan terkoneksi dan terdata di sistem informasi yang akan ditintegrasikan oleh Kementerian Haji dan Umrah Indonesia dan Saudi," kata Dahnil. Sementara itu, Dahnil menjelaskan bahwa Arab Saudi sudah sejak lama membuka umrah mandiri dan telah memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan perjalanan ibadah umrah mandiri.

Saya berharap pemerintah dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh penyelenggara resmi dan pelaku usaha umrah-haji, agar jamaah umrah Indonesia tidak terkena dampak negatif dari praktik umrah mandiri.
 
Saya pikir ini salah masa, kenapa jadi kaya sibuknya kita dengan umrah mandiri? kalau sengaja ketinggalan pengawasan, aja ada penipuan, ganti naik dengan perawatan yang lebih baik biar jamaah tidak terkena masalah.
 
Pernah liat ya, kenapa pemerintah sering memperkenalkan hal baru yang bikin para pengusaha penasaran? Nah, ini kalau nyata juga jadi masalah lagi, siapa nanti yang aman dan siapa yang kehilangan uang? 🤑 Selama umrah mandiri bisa dilakukan tanpa diawasi, pasti ada orang yang bisa menipu. Dan siapa yang bilang umrah mandiri bisa membuat ekonomi keumatan tidak terkendali? Karena umrah mandiri itu hanya bikin jamaah bebas, tapi apa kalau bebasnya itu hanya untuk memanfaatkan seseorang? 🤔
 
Kalau aku nonton video umrah mandiri, rasanya kayak perjalanan ibadah yang lebih nyaman & mudah, tapi aku khawatir dengan hal itu... 😊 Umrah mandiri memang memberikan kebebasan bagi jemaah, tapi apa kalau ada penipuan? Aku tahu potensi penipuan banyak terjadi sebelumnya, tapi jika dibebaskan, aku takut akan dampak yang besar. Ekonomi keumatan juga akan terkena dampak, dan aku khawatir masyarakat kehilangan sentuhan pembinaan ruhani & sosial. 🤔
 
Aku pikir ini galat, kalau ada umrah mandiri, siapa yang nempang biaya? Semua jamaah yang melakukan perjalanan umrah mandiri harus dibebaskan dari beban biaya yang besar, tapi siapa yang ngetransfer biaya ke mereka? Aku khawatir ini hanya akan memperbesar potensi penipuan dan biaya yang dianggap tidak terkontrol. Jangan lupa, umrah mandiri juga harus memperhatikan keselamatan jamaah, aku rasa ini perlu ada regulasi yang ketat agar praktik ini bisa berjalan dengan baik. 🤔
 
Mati-mati laporan ini, saya pikir pemerintah memang kembali memberikan fleksibilitas bagi jemaah umrah dengan mengenakan praktik umrah mandiri, tapi perlu diingat bahwa praktek ini juga membawa risiko yang cukup besar. Apalagi jika teknologi belum sepenuhnya memadai untuk memantau dan mengawasi seluruh proses perjalanan ibadah umrah, maka potensi penipuan dan kerusakan bagi ekosistem keumatan pasti akan muncul.

Selain itu, saya juga bingung dengan pendapat Wakil Menteri Dahnil Anzar Simanjuntak yang mengatakan jamaah akan mendapat perlindungan penuh dari negara. Mungkin saja hal ini hanya sekedar kata-kata yang menjanjikan dan belum dipadukan dengan kebijakan konkret untuk mencegah penipuan.
 
🤔 kalau umrah mandiri ini benar-benar diterapkan, pasti banyak yang kehilangan uang karena penipuan, dan pemerintah gak bisa menangkap semuanya 🚨. jadi, sebaiknya ada aturan yang ketat banget untuk melindungi para umrah mandiri dari penipuan, gak? 👮‍♂️
 
UMRAH MANDIRI BIAR JANGAN MENJADI BURUAN PENIPUAN 🚨💸! PEMERINTAH HARUS MEMIKIR KEMBALI KEPADATAN PENYELENGGARA RESMI DAN PELAKU USAHA UMRAH-HAJI SEBELUM MENGATURKAN UMRAMANDIRI. AKHIRNYA JAMAHH UMRAH INDONESIA BAKAL TERJADI VICTIM PENGAWASAN YANG TIDAK CUAH 🤦‍♂️. KEMBALIAN DARI PENYELENGGARA RESMI DAN PELAKU USAHA UMRAH-HAJI, Pemerintah Harus Menyediakan PROTEKSI YANG CUAT UNTUK JAMAHH UMRAH INDONESIA, TAK BAHAN KECUALIAN PEMBAYARAN 🤑. Saya berharap pemerintah dapat mengaturnya agar umrah mandiri menjadi praktik yang aman dan terjamin bagi jamaah 🙏.
 
kembali
Top