Prabowo mengutamakan target, bukan perilaku menteri. Menteri yang tidak mau diberi peringatan hingga tiga kali akan diganti.
Presiden Prabowo Subianto mengulang kembali ulimatumnya kepada menterinya. Ia sudah memberikan dua kali peringatan, jika lagi nakal akan di-reshuffle. Tapi, kata Menteri Sekretaris Golkar Muhamad Sarmuji, Prabowo tidak ingin hanya menekankan perilaku individu menteri tapi juga kinerja yang harus dicapai.
"Kalau <em>reshuffle</em> itu wewenang beliau. Tanpa peringatan juga bisa di-<em>reshuffle</em> kalau presiden merasa perlu, apalagi yang sudah diingatkan berkali-kali," katanya.
Sarmuji juga mengatakan bahwa menteri dari Golkar bekerja dengan baik dalam kabinet. Ia menyebut para kader yang menjadi menteri Prabowo juga dilakukan evaluasi di Golkar.
"Insyaallah menteri dari Golkar bisa menjalankan tugas presiden dengan baik," kata Sarmuji.
Sementara itu, Prabowo mengatakan bahwa dia tidak ragu-ragu untuk menghadapi para 'maling' dalam negeri ini. Ia yakin rakyat berada di belakangnya dan akan hadapi mereka bersama saudaranya.
Presiden Prabowo Subianto mengulang kembali ulimatumnya kepada menterinya. Ia sudah memberikan dua kali peringatan, jika lagi nakal akan di-reshuffle. Tapi, kata Menteri Sekretaris Golkar Muhamad Sarmuji, Prabowo tidak ingin hanya menekankan perilaku individu menteri tapi juga kinerja yang harus dicapai.
"Kalau <em>reshuffle</em> itu wewenang beliau. Tanpa peringatan juga bisa di-<em>reshuffle</em> kalau presiden merasa perlu, apalagi yang sudah diingatkan berkali-kali," katanya.
Sarmuji juga mengatakan bahwa menteri dari Golkar bekerja dengan baik dalam kabinet. Ia menyebut para kader yang menjadi menteri Prabowo juga dilakukan evaluasi di Golkar.
"Insyaallah menteri dari Golkar bisa menjalankan tugas presiden dengan baik," kata Sarmuji.
Sementara itu, Prabowo mengatakan bahwa dia tidak ragu-ragu untuk menghadapi para 'maling' dalam negeri ini. Ia yakin rakyat berada di belakangnya dan akan hadapi mereka bersama saudaranya.