Prabowo Soal Banjir & Longsor Sumatra: Jangan Ada yang Perkaya Diri!

Presiden Prabowo Subianto berulangkali menekankan agar para pejabat negara tidak memanfaatkan situasi bencana untuk kepentingan pribadi. Ia menjelaskan bahwa pengelolaan kekayaan negara harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan setiap rupiah penting untuk memulihkan kehidupan masyarakat pascabencana.

"Kita butuh setiap kemampuan dan setiap uang kita untuk mengatasi kesulitan rakyat," kata Prabowo dalam rapat bersama jajaran kementerian dan lembaga di Banda Aceh. Ia meminta para menteri, kepala lembaga, serta pimpinan daerah memastikan tidak ada penyimpangan dalam pelaksanaan proyek maupun distribusi bantuan.

Presiden juga menuntut seluruh unsur pemerintah aktif memeriksa jajarannya masing-masing agar tidak terjadi manipulasi anggaran, penggelembungan harga, maupun penyalahgunaan kewenangan. Ia berharap agar tidak ada pihak yang mencari keuntungan pribadi di tengah penderitaan masyarakat.

"Saya tidak mau ada yang menggunakan bencana ini untuk memperkaya diri," ujarnya. Instruksi serupa juga ditujukan kepada Polri dan aparat pengawasan di daerah. Presiden meminta agar setiap indikasi kecurangan, terutama terkait pengadaan dan distribusi logistik, dicatat dan diproses.

Pesan tegas tersebut muncul di tengah upaya pemerintah mempercepat pembangunan hunian sementara dan pemulihan infrastruktur yang rusak berat akibat banjir dan longsor di Sumatra. Dengan kebutuhan anggaran yang mencapai puluhan triliun rupiah, presiden menekankan bahwa pengawasan harus diperketat agar dana publik benar-benar sampai pada masyarakat yang membutuhkan.

"Jangan ada yang bermain-main. Ini kepentingan rakyat yang lebih penting," katanya.
 
Aku paham siapa apa yang dipikirkan Presiden, tapi aku rasa aku juga paham apa yang harus dilakukan para pejabat negara... mereka harus fokus pada pembersihan infrastruktur dan bantuan kepada masyarakat, bukan main-main dengan dana yang besar... karenanya aku harap kebutuhan anggaran tersebut bisa segera sampai kepada yang benar-benar membutuhkannya... 🙏
 
Gue pikir prabowo lagi kembali membicarakan hal yang sama, tapi gue masih setuju ya! Bisa dibilang presiden kita benar-benar peduli dengan rakyat, tapi gue rasa masih ada beberapa orang yang tidak fokus pada kepentingan rakyat. Gue bingung kenapa banyak proyek yang tidak sampai pada masyarakat, tapi gue setuju bahwa prabowo memang ingin mempercepat pembangunan hunian dan infrastruktur di daerah yang terkena banjir dan longsor.

Gue pikir prabowo benar-benar tegas dalam mengingatkan para pejabat negara untuk tidak memanfaatkan situasi bencana untuk kepentingan pribadi. Gue rasa ini adalah kesempatan yang baik bagi pemerintah untuk menunjukkan bahwa mereka benar-benar peduli dengan rakyat. 🙏🌴
 
Gue pikir kalau pemerintah harus lebih teliti dalam pengelolaan dana bantuan kepada daerah yang mengalami banjir dan longsor ya, tidak bisa biarkan dana publik berakhir di tangan siapa pun yang tidak benar-benar membutuhkan 🤔. Gue juga rasa harus ada sistem kepatuhan yang lebih ketat dalam pengadaan dan distribusi logistik, agar tidak ada penyalahgunaan kewenangan ya?

Gue harap pemerintah bisa membuat program pengawasan yang efektif, sehingga semua proyek pembangunan hunian sementara dan pemulihan infrastruktur yang rusak berat bisa dijalankan dengan transparansi dan akuntabilitas 📝. Gue rasa ini penting agar masyarakat tidak kecewa lagi dengan ketergantungan pada pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.

Gue juga ingin menekankan bahwa semua pejabat negara harus benar-benar setuju dalam pengelolaan dana bantuan, agar tidak ada yang mencoba menggunakan situasi bencana ini untuk kepentingan pribadi 🚫. Kita butuh pejabat yang bertanggung jawab dan transparan, bukan yang hanya berfokus pada keuntungan pribadi! 💸
 
Bisa dipikirin apa yang bikin kita ini, kalau punya uang triliunan tapi sengaja malah masuk akal sama kaya orang biasa? Tapi, di balik itu ada 1 hal yaitu kita harus ingat betapa pentingnya pemerintahan dengan transparansi. Jangan biarkan korupsi yang bikin rakyat lebih menderita! 🙏💸
 
Gue sakinga nggak tahu siapa aja yang aja baleh nangkat uang negara di tengah banjir. Mungkin aku punya ide kaya, kita butuh banjaran logistik buat ngatur distribusi bantuan ke warga pascabencana. Kita harus buat sistem panggilan cepat buat warga nggak terburu-buru aja ngambil bantuan.
 
Aku pikir gampang sekali bagaimana kalau semua pejabat dan karyawan negara hanya fokus pada pekerjaan mereka saja, tanpa terlalu memikirkan penghasilan pribadi mereka. Jika semua orang bebas dari tekanan untuk mengumpulkan uang saku atau berinvestasi di luar negeri, mungkin kita bisa lebih fokus pada tugas dan tanggung jawab kita sebagai pejabat negara. Kita harus ingat bahwa uang publik itu ada untuk memulihkan kehidupan masyarakat, bukan untuk memperkaya diri sendiri. 🤔
 
aku pikir kayaknya Presiden Prabowo Subianto benar sekali saatnya dia berbicara seperti ini, tapi aku ragu-ragu juga kalau dia tidak akan terlalu serius dalam melaksanakan yang dia katakan dulu. aku ingat waktu banjir di Bandung tahun lalu, dia langsung mengutus kementerian itu dan membuat bencana semakin parah. tapi setelah itu dia punya konseptnya baru buat pembangunan hunian sementara dan pemulihan infrastruktur rusak berat... dan masih belum terlihat hasilnya 🤔🏠
 
Aku yakin gak bisa menutup mata, banjir dan longsor di Sumatra ini memang sangat sengit! Tapi Prabowo nggak sabar-sabar aja, dia mau bantuin pemerintah langsung! Aku rasa aku agak puas dengan sikapnya, dia benar-benar peduli dengan masyarakat yang terkena dampak. Dan aku setuju dengan apa yang dia katakan, jangan ada yang mau bermain-main dengannya! Kita harus tekan pemerintah agar mereka tegas dan tidak ada penyalahgunaan anggaran. Aku rasa ini adalah kesempatan besar bagi kita untuk memperbaiki sistem dan membuat perubahan positif.
 
ini tapi apa artinya sih kalo para pejabat negara harus bertanggung jawab? bukan cuma bicara aja ya, tapi apa yang sebenarnya itu artinya dalam praktiknya? mungkin kita perlu mempertanyakan apakah pemerintah benar-benar peduli dengan kepentingan rakyat atau hanya berbicara aja untuk memperkuat citra mereka. dan apa yang terjadi jika ada yang tidak bisa menanggung jawab, siapa yang akan bertanggung jawab?
 
kembali
Top