Presiden Prabowo Subianto mengkritik bupati Aceh Selatan, Mirwan M.S., yang memilih berangkat umrah saat wilayahnya terdampak banjir bandang dan longsor. Prabowo menyindir keabsahan sikap kepala daerah yang tidak bekerja saat bencana alam. Ia mengatakan kalau jika ingin melarikan diri, lari aja dan copot langsung, apa-apa tidak apa.
Presiden itu terlihat bercanda sambil tegas dalam menegosiasikan kepala daerah yang absen dari tugas saat penanganan bencana. Ia meminta Mendagri untuk memecat kepala daerah tersebut dan langsung bertanya kepada Menteri Luar Negeri, Sugiono, tentang aksi itu.
Kemudian, DPP Partai Gerindra pun memberhentikan Mirwan sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Aceh Selatan. Gubernur Aceh juga menyatakan tidak pernah menerbitkan izin kepada Mirwan untuk umrah saat masa tanggap darurat di Aceh.
Sugiono mengaku telah memberhentikan Mirwan dari jabatannya di partai dan menyatakan sangat disayangkan dengan sikap dan kepemimpinan yang bersangkutan.
Presiden itu terlihat bercanda sambil tegas dalam menegosiasikan kepala daerah yang absen dari tugas saat penanganan bencana. Ia meminta Mendagri untuk memecat kepala daerah tersebut dan langsung bertanya kepada Menteri Luar Negeri, Sugiono, tentang aksi itu.
Kemudian, DPP Partai Gerindra pun memberhentikan Mirwan sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Aceh Selatan. Gubernur Aceh juga menyatakan tidak pernah menerbitkan izin kepada Mirwan untuk umrah saat masa tanggap darurat di Aceh.
Sugiono mengaku telah memberhentikan Mirwan dari jabatannya di partai dan menyatakan sangat disayangkan dengan sikap dan kepemimpinan yang bersangkutan.