Polda Sumut Tindak Oknum Polisi Terkait 1 Kg Sabu di Binjai

Polda Sumut Tangkap Oknum Polisi yang Terlibat 1 Kg Sabu di Binjai, Penahanan dianggap sebagai Tindakan Tegas

Mengenai kasus terduga oknum polisi yang menyalipkan 1 kilogram sabu-sabu di Kota Binjai, Polda Sumatera Utara (Polda) Sumut telah mengambil tindakan tegas. Ia saat ini menjalani penempatan khusus sementara menunggu proses kode etik lebih lanjut.

"Oknum polisi tersebut lagi diproses patsus oleh Bidang Propam Polda Sumut," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Komisaris Besar Polisi Ferry Walintukan. "Untuk saat ini, barang-barang (sabu-sabu 1 kg) tersebut didapatkan dari oknum polisi tersebut, karena itu ia saat ini sedang menjalani proses kode etik dan patsus dengan hukuman terberat akan terkena PTDH (pemecatan)."

Kasus ini bermula dari pengembangan kasus yang diungkap oleh Kepolisian Resor Binjai, di mana penangkapan terhadap tersangka GP, R, dan N dalam kasus 1 kilogram sabu-sabu mengarah ke oknum polisi tersebut sebagai sumber barang haram tersebut.

Polda Sumut berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba, termasuk apabila melibatkan personel kepolisian. Investigasi lebih lanjut tentang sumber sabu-sabu dari oknum polisi tersebut masih terus dilakukan.

"Kita ingin mengetahui siapa yang memberikan informasi kepada tersangka, dan bagaimana proses penyalipan yang dilakukan," kata Ferry Walintukan. "Kita akan berusaha untuk memastikan bahwa tidak ada keterlibatan dari pihak yang lebih tinggi."

Polda Sumut mengingatkan masyarakat untuk berani melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkoba agar dapat ditindak tegas.

"Jangan ragu untuk melaporkan informasi yang bermanfaat kepada kita. Kita akan selalu berusaha untuk memberantas peredaran narkoba dan menjaga keamanan masyarakat," kata Ferry Walintukan.

Selain itu, kolaborasi antara Badan Narkotika Nasional RI dan Polda Sumut telah berhasil mengungkap sekitar 1,4 ton narkoba, 342.101,50 butir ekstasi, 628,88 kilogram ganja, 6.089 batang ganja, 2 kilogram kokain, dan lainnya dari Januari hingga 25 September 2025, melibatkan 4.749 kasus dengan 6.004 tersangka.
 
Pokoknya kasus oknum polisi di Binjai ini memang bikin kita sedih nih, karena siapa tahu ada yang lagi korup atau ngerampok di polres. Polda Sumut ini jujur-jujuran nggak mau biarkan hal ini terjadi lagi, dengan menangkap oknum polisi dan melakukan penanganan yang tegas. Saya harap pihak berwenang bisa menyelesaikan kasus ini dengan baik dan memberikan hukuman yang tepat bagi siapa saja yang terlibat.
 
Pernahkah kita memikirkan tentang bagaimana polisi bisa jadi menjadi korupsi? kayaknya harus ada peraturan yang jelas dan dipatuhinya oleh semua orang di dalam organisasi tersebut. apalagi kalau sudah terlibat oknum polisi yang banyak sekali narkoba itu, itulah yang salah. kita harus memilih polisi yang berhormat dan memiliki integritas yang tinggi.

sebenarnya ini adalah contoh bagaimana polda Sumut berhasil menangkap oknum polisi yang terlibat dengan narkoba, tapi juga ada yang harus diperhatikan yaitu proses penempatan khusus sementara yang dilakukan terhadap oknum polisi tersebut. kayaknya perlu adanya perubahan dalam sistem untuk mencegah hal ini terjadi lagi di masa depan.

dan apa yang lebih penting, polda Sumut telah mengingatkan masyarakat untuk berani melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkoba agar dapat ditindak tegas. itulah yang harus dilakukan oleh kita semua dalam mencegah peredaran narkoba di Indonesia ๐Ÿค
 
Gue pikir baik gue nggak bakal terjebak sama oknum polisi lagi ๐Ÿ˜‚. Kita harus berani melaporkan informasi mencurigakan ya! Gue ragu-ragu gak tadi kalau ada sesuatu yang tidak cuma-cuma ๐Ÿค”. Polda Sumut pengen memberantas narkoba apa-apa, tapi kita juga harus hati-hati sih ๐Ÿ‘ฎโ€โ™‚๏ธ. Kolaborasi dengan BNN RI keren banget! Gue senang melihat hasilnya 1,4 ton narkoba yang diungkap ๐Ÿšซ. Kita semua harus bekerja sama untuk menjaga keamanan masyarakat ๐Ÿ™.
 
Mana kaget sekali dengerin kabar ini ๐Ÿคฏ! Oknum polisi yang menyalipkan 1kg sabu di Binjai ini ternyata lagi diproses patsus ๐Ÿ˜…. Gak bisa tidak terkejut banget aja, tapi gini punya artinya kita harus selalu waspada dan berani melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkoba ๐Ÿ“ฃ.

Aku pikir ini adalah contoh tindakan tegas dari Polda Sumut yang mau menangkap oknum polisi tersebut dan memberantas peredaran narkoba di daerahnya ๐Ÿ‘ฎโ€โ™‚๏ธ. Dan aku juga senang sekali dengerin bahwa kolaborasi antara Badan Narkotika Nasional RI dan Polda Sumut telah berhasil mengungkap banyak narkoba ๐Ÿš”.

Aku rasa ini adalah contoh bagus bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap aktivitas yang mencurigakan, serta berani melaporkan informasi tersebut kepada pihak berwajib ๐Ÿ“. Jangan ragu untuk melaporkan informasi yang bermanfaat, karena itu akan membantu kita semua untuk memiliki keamanan dan keselamatan yang lebih baik ๐Ÿ˜Š.
 
Saya pikir nggak bisa dipercaya kalau oknum polisi yang terlibat narkoba itu masih bisa mengejar tersangka saja. Mereka apa lagi? Saya rasa ini semua ada di balik tangan yang lebih tinggi, tapi Polda Sumut gak mau membiarkan itu terjadi. Kita harus selalu berani melaporkan informasi yang mencurigakan, jadi siapa yang bilang narkoba ga ada di Indonesia itu gak bisa dipercaya juga ๐Ÿคฃ
 
Hmm, kayak gak terlalu kaget sama kejadian ini ๐Ÿ˜. Penangkapan oknum polisi yang jujur tentang narkoba itu penting banget. Aku harap bisa menambahkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba dan konsekuensi jika melibatkan kepolisian ๐Ÿ™.
 
Oke, nggak bakal bingung lagi sama oknum polisi yang serius-serius gak ada etik! Pas banget banget kalau mereka harus tanggap penahanan 1kg sabu, kan? Tapi kayaknya kita perlu berani melaporkan apa-apaan kerenya, jadi polda sumut udah jelas aja. Investigasi lebih lanjut lagi apa?

Aku pikir kalian bisa nggak salah saking ada kolaborasi antara badan narkotika nasional RI dan Polda Sumut, kan? Mereka sudah berhasil mengungkap sekitar 1,4 ton narkoba! Tapi kita perlu tetap waspada, kan? Jangan ragu untuk melaporkan informasi yang bermanfaat kepada kalian, karena itu akan selalu mendukung keamanan masyarakat.
 
Gue pikir hal ini sangat serius banget, oknum polisi yang ngeremah terhadap masyarakat dan ngeremah juga terhadap rekan-rekannya sendiri. Gue rasa harus ada tanggung jawab dari atasan-atasan mereka. Bagaimana kalau sih ada korban yang tidak puas dengan penangkapnya oknum polisi ini? Mereka bakal melaporkan kena, dan gak tahu apa lagi yang akan terjadi. Gue rasa harus ada transparansi lebih dalam proses investigasi ini. Apa yang dipertanyakan oleh oknum polisi tersebut? Siapa yang memberikan informasi tentang sabu-sabu itu? Kalau gak ada transparansi, nanti akan makin panas aja di sini ๐Ÿค”
 
Aku pikir ini kenyataan yang sangat jujur banget, terus diadopsi oleh masyarakat yang berani tahu dan melaporkan sesuatu yang salah, tapi juga tidak mau menyalahkan orang lain, cuma ingin mencari jalan keluarnya ya. Aku senang melihat Polda Sumut berusaha untuk memberantas peredaran narkoba, tapi aku pikir masih ada cara di mana mereka bisa lebih efektif, misalnya dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba atau menciptakan program pendidikan yang lebih baik.
 
Gue pikir kalau ini bikin kontroversi sih, tapi sebenarnya Polda Sumut sudah ambil tindakan yang tepat. Oknum polisi yang terlibat di kasus narkoba itu pasti harus dipertangkap dan dihukum. Tapi gue curiga, kenapa keterlibatan oknum polisi ini bisa sampai begitu jauh? Apakah ada yang lain yang ikut serta dalam proses penyalipan sabu-sabu itu?

Gue juga ingin tahu siapa yang memberikan informasi kepada tersangka di kasus ini, dan bagaimana proses penyalipan yang dilakukan oleh oknum polisi tersebut. Kita harus memastikan bahwa tidak ada keterlibatan dari pihak yang lebih tinggi, ya.

Polda Sumut juga harus mengingatkan masyarakat untuk berani melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkoba agar dapat ditindak tegas. Gue setuju dengan itu, tapi kita harus juga pastikan bahwa penanggung jawab orang yang sebenarnya ada di kasus ini, bukan hanya oknum polisi.

Tapi, aku rasa kolaborasi antara Badan Narkotika Nasional RI dan Polda Sumut sudah cukup baik. Mereka berhasil mengungkap narkoba yang banyak, tapi kita harus juga fokus pada memastikan bahwa proses penangkapan dan hukuman yang sebenarnya ada di kasus ini, bukan hanya oknum polisi.
 
Luar biasa sih kalau oknum polisi bisa menyalipkan sabu-sabu 1kg padahal itu nggak masuk akal banget kayaknya ๐Ÿ™„. Mereka kan sudah terlalu banyak yang bermasalah, tapi harus ada yang lagi terlibat nggak? ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ. Tapi aja jangan terlalu cepat menghujat ya, mungkin ada alasan lain sih. Yang penting adalah mereka akan diambil tindakan tegas, dan itu sudah cukup bagus ๐Ÿ™.
 
Maksudnya kalau ada oknum polisi yang nih jadi penjahat aja ๐Ÿ™„ tapi harus diingat bahwa ada proses hukum yang harus dilalui, kan? Mungkin dia nanti bisa belajar dari kesalahan-kesalahannya dan menjadi orang baik lagi ๐Ÿ˜Š. Saya rasa apa yang penting adalah kepatuhan dan integritas dalam pekerjaan, kan? ๐Ÿ™
 
Sudah waktunya kita mulai soal ini dari sudut pandang yang berbeda. Penangkapan oknum polisi yang menyalipkan sabu di Binjai ternyata membuat saya pikir, apakah benar-benar polisi itu lulusan sekolah besar? Apakah mereka tidak pernah membaca buku tentang kejujuran dan integritas dalam pekerjaan? Menangkap sendiri yang bersalah adalah hal yang baik, tapi harusnya ada pengecekan lebih lanjut tentang bagaimana terjadinya hal ini. Apakah ada pihak lain yang mempengaruhi hasil penanganan kasus ini?
 
ada bayang-bayang lagi di balik penangkapan oknum polisi itu๐Ÿค”. mungkin ada yang tidak terbuka di depan mata kita tentang sumber narkoba itu ๐Ÿšซ. polda sumut hanya sedikit punya alasan bahwa mereka bisa menangkap oknum polisi itu tanpa ada keterlibatan dari pihak lain yang lebih tinggi ๐Ÿ˜. tapi kenapa mereka harus begitu tegas dan tidak memberikan banyak informasi tentang kasus ini? ๐Ÿค” apakah ada yang berusaha menyembunyikan sesuatu? ๐Ÿคซ
 
Eh keren banget Polda Sumut bisa tangkap oknum polisi yang bikin sabu-sabu! ๐Ÿ˜‚๐Ÿ‘ฎโ€โ™‚๏ธ Sabar-sabar nggak mau bicara ๐Ÿ˜’, tapi ini kalau benar-benar bisa, itu sudah agak bagus banget ๐Ÿคฉ.

Masyarakat juga harus berani melaporkan informasi yang mencurigakan ya, jangan ragu-ragu lagi ๐Ÿ™…โ€โ™‚๏ธ. Polda Sumut punya tanggung jawab untuk menangkap narkoba dan menjaga keamanan masyarakat ๐Ÿ•ต๏ธโ€โ™‚๏ธ.

Tapi, nggak bisa tidak tahu bahwa ada yang masih belum jelas ๐Ÿ˜. Misalnya siapa yang memberikan informasi kepada tersangka itu? ๐Ÿค” Kita harap bisa diungkapkan nanti ๐Ÿ™.
 
Gue pikir polda sumut ini benar-benar berani banget, lama-knya ada oknum polisi yang jujur-saja menyalipkan narkoba ya? tapi kalau benar-benar ada korban yang terlibat dengan narkoba, siapa yang mau menangkap? polda sumut ini harus fokus pada kasus yang terjadi dan tidak sampai-sampai memecat oknum polisi tanpa bukti. jangan sabarnya dulu ya, kita wajib berani melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkoba agar dapat ditindak tegas! ๐Ÿค”
 
Aku rasa penanganan yang dilakukan Polda Sumut ini adalah agak normal. Aku dengerin kalau ada oknum polisi yang terlibat narkoba, itu sudah wajar dan harus dipertanggungkan. Tapi, aku juga sedikit khawatir dengan investigasi yang dilakukan. Mungkin mereka harus lebih teliti dalam menemukan sumber asal sabu-sabu yang dipegang oleh oknum polisi tersebut.

Aku pikir kalau ada kolaborasi yang baik antara Polda Sumut dan Badan Narkotika Nasional RI, itu sangat membantu. Mereka harus terus berusaha untuk mengungkapkan kasus-kasus terkait narkoba di daerah ini. Dan juga, aku harap masyarakat tidak takut melaporkan aktivitas mencurigakan mereka, karena itu adalah tanggung jawab utama mereka sendiri.

Tapi, aku rasa ada yang salah dengan cara penahanan oknum polisi tersebut. Apakah mereka sudah diproses patsus dengan benar? Aku harap tidak ada kesalahan yang terjadi dalam proses ini.
 
ini gak bisa tidak jalan sama kayak ini! penangkapan oknum polisi yang jelas ada yang salah dulu lalu coba menyebarkan sabu-sabu ke masyarakat, apa sih yang harus dijadikan contoh oleh polda sumut? tapi aku rasa penanganan kasus ini agak susah karena oknum polisi yang terlibat masih banyak lagi informasi yang belum diterima, jadi aku harap semoga investigasi itu segera selesai dan kita bisa melihat siapa yang benar-benar bertanggung jawab atas penyalipan sabu-sabu.
 
Maaf, kalo lagi ngerasa gak nyaman sama hal ini ๐Ÿค•. Penangkapan oknum polisi yang menyalipkan sabu-sabu itu kayaknya buat saya jadi merasa sedih banget ๐Ÿค”. Bayangkan aja oknum polisi kita sendiri yang terlibat dalam peredaran narkoba, sih. Saya rasa harusnya ada cara lain untuk memecahkan masalah ini, gak perlu menangkap oknum sendiri ๐Ÿšซ.

Aku bayar banget sama kolaborasi antara Polda Sumut dan Badan Narkotika Nasional RI ๐Ÿ™Œ. Mereka kayaknya sedang berjuang keras untuk memberantas peredaran narkoba, dan itu adalah hal yang sangat penting ๐Ÿค.

Tapi, sih, masyarakat juga harus jadi lebih actively dalam melaporkan informasi yang mencurigakan ๐Ÿ“. Jangan ragu-ragu, aja report ke polisi jika kamu lihat sesuatu yang gak enak ๐Ÿ˜Š. Kita harus bekerja sama untuk membuat Indonesia menjadi tempat yang aman dan bebas dari narkoba ๐Ÿ’ช.
 
kembali
Top