PMI Asal Temanggung Disiksa & Tak Digaji Majikannya di Malaysia

Pekerja Wanita Indonesia (PMI) asal Temanggung, Jawa Tengah yang bekerja sebagai pekerja rumah tangga di Malaysia telah menjadi korban eksploitasi berat. Dugaan ditemukan bahwa korban ini, bernama Seni, mengalami jam kerja berlebihan tanpa gaji serta istirahat yang layak.

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Mukhtarudin, menyatakan kasus ini menjadi perhatian serius kementerianannya. Dia menegaskan bahwa negara tidak akan tinggal diam ketika ada pekerja migran Indonesia yang dieksploitasi atau diperlakukan tidak manusiawi di luar negeri.

Dalam kerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, pihak P2MI telah mengirimkan nota diplomatik untuk meminta perhatian dari otoritas setempat. Kemudian memberikan bantuan hukum kepada korban sejak tahap penanganan awal.

Korban yang bekerja lebih dari 20 tahun ini kemudian ditemukan merupakan pasangan suami istri, Azhar Mat Taib dan Zuzian Mahmud. Pasangan tersebut ditangkap oleh kepolisian Malaysia setelah terungkap bahwa mereka adalah pelaku eksploitasi dan penyiksaan terhadap korban.

Mukhtarudin mengatakan respons cepat penegak hukum Malaysia yang langsung memproses laporan tersebut. Dia juga mengapresiasi sikap tegas pemerintah Malaysia dalam menangani kasus ini.

Kementerian P2MI menyampaikan apresiasi kepada KBRI Kuala Lumpur yang bergerak cepat menindaklanjuti laporan awal, melakukan koordinasi dengan otoritas Malaysia, serta memberikan pendampingan langsung kepada korban sejak tahap penanganan awal.
 
Pekerja migran Indonesia seperti Seni pasti sangat lelah ya.. kalau mau kerja lebih dari 20 tahun tanpa cuti dan apa lagi gaji yang diutamakan pekerjaannya itu adalah istirahat yang cukup. Kita harus berhati-hati dengan situasi ini, tapi sementara ini penegak hukum Malaysia terus memproses laporan dan memberikan bantuan kepada korban. Kalau kita semua bisa memberikan dukungan dan informasi yang benar tentang pekerja migran seperti Seni, maka kasus-kasus seperti ini pasti dapat diatasi dengan cepat.
 
Menggoda sederhana banget nih, kasus ini kayaknya harus jadi pelajaran bagi kalangan pekerja migran Indonesia yang bekerja luar negeri... Jika kita tidak teliti dan tidak mengawasi tempat kerja kita itu, maka kita bakal jadi korban eksploitasi seperti korban ini. Kamu bisa melihat kalau pihak Malaysia jadi cepat sekali menangani kasus ini setelah kita melaporkan... Mungkin jangan jarang melaporkan hal ini agar dapat mendapatkan bantuan yang tepat juga sih...
 
Ini gini cerita yang bikin kaget banget! Si korban, Seni, ternyata menjadi pasangan suami istri di luar negeri. Saya rasa ini bukan cerita kehidupan biasa-biasa aja, tapi sih cerita tentang eksploitasi dan kekejaman yang tidak bisa diterima. Saya harap kasus ini bisa segera diresolusi dengan cepat dan adil. Perlu diingat bahwa pekerja migran Indonesia memiliki hak-hak yang harus dijaga dan dilindungi, terutama ketika mereka bekerja jauh dari rumah.

Saya juga senang melihat responsnya dari pemerintah Malaysia yang langsung memproses laporan dan melakukan tindakan. Ini menunjukkan bahwa ada kekuatan di dalam negara untuk melindungi korban-korban ini. Saya berharap ini bisa menjadi contoh bagi negara-negara lain di dunia untuk juga mengambil tindakan yang sama terhadap kasus-kasus serupa. Kita harus selalu waspada dan hati-hati ketika bekerja atau berinteraksi dengan orang-orang asing, agar tidak jatuh menjadi korban seperti Seni.
 
Gue nggak percaya kalau masih ada kasus seperti ini di Malaysia 🀯. Gue ingat back in my day, pekerja migran Indonesia lumayan diperlakukan baik oleh atasan dan kolaboran mereka. Sekarang lagi ada korban yang dieksploitasi berat, nggak masuk akal kan? 😑. Menteri Mukhtarudin ini jujur kalau negara tidak akan tinggal diam, tapi gue penasaran apa aja yang bisa dilakukan nanti si Azhar dan Zuzian ini? πŸ€”. Semoga korban Seni bisa diterima sebagai korban yang kuat dan tidak lagi menjadi korban kejahatan 😊.
 
πŸ™ aku pikir menteri p2mi ini keren banget, dia cepat bereaksi dan mau menangani kasus ini, tapi aku juga pikir kalau pasangan suami istri yang menjadi pelaku eksploitasi ini, mereka harus dihukum lebih berat, karena korban ini hanya seorang wanita yang sudah bekerja lebih dari 20 tahun πŸ€•. aku juga rasa p2mi tidak boleh hanya mengutamakan kepentingan korban, tapi juga harus mempertimbangkan kepentingan negara dan masyarakat yang lain πŸ€”.
 
Maksudnya kalau pemerintah Malaysia benar-benar cepat menangani kasus ini, tapi siapa nih yang memerlukan peringatan dari P2MI dulu? Kita sibuk ngobrol tentang kasus ini sebelum sebenarnya ada bukti-buktinya, kan? πŸ€”

Dan, aku pikir kalau pasangan suami istri Azhar dan Zuzian itu tidak secepatnya ditangkap juga. Aku tahu mereka dianggap pelaku eksploitasi, tapi bagaimana kalau korban juga memilih untuk tidak melaporkan kasusnya? Apa nih yang salah dengan korban yang pilih untuk jadi korban sendiri? πŸ€·β€β™‚οΈ

Sekarang pasukan P2MI dan KBRI Kuala Lumpur mulai bergerak, tapi aku masih rasa ini masih terlalu banyak yang dipikirkan. Apa yang harus dilakukan kalau kasus-kasus seperti ini terus terulang? 🀯
 
ini kasus eksploitasi pekerja migran yang kayaknya harus diwaspadai banget! kalau gak ada tindakan cepat dari pemerintah, korban ini pasti akan mengalami kerugian yang berat. tapi aku senang lihat pemerintah dan kedutaan besar Malaysia sudah bekerja sama untuk menangani kasus ini. tapi kita harus terus waspada dan membuat penegakan hukum lebih ketat agar tidak ada lagi korban seperti Seni. 🚫πŸ’ͺ
 
gak enak banget rasanya dengar kasus ini πŸ€• pekerja wanita indonesia yang bekerja di malaysia ini dipaksa kerja lebih dari jam yang wajar, bahkan gak ada gaji apa pun. itu semua karena mereka bisa menemukan korban baru untuk eksploitasi πŸ’Έ. tapi aksi pemerintah malaysia dalam menangani kasus ini akhirnya sudah tepat πŸ™. kalau kita tidak terlalu cepat dalam menangani masalah seperti ini, korban pasti akan berjuang lagi banyak πŸ˜”. pemerintah malaysia harus tetap hati-hati dalam menanganinya agar tidak ada korban baru.
 
πŸ€” kayaknya gini juga terjadi di negara lain nih, eksploitasi pekerja migran Indonesia yang parah πŸ™…β€β™‚οΈ. Saya rasa pemerintah Malaysia luar biasa banget karena langsung buat tindakan dan tidak ngambing-ngambing aja seperti cuma sementara nih 🀝. tapi apa yang bisa kita lakukan sini? πŸ‘€ kita harus terus waspada dan informasikan kasus-kasus seperti ini kepada publik agar mereka sadar dan tidak lagi membiarkan hal ini terjadi 😑.
 
iya bro... kalau kasus ini diikuti rapatnya oleh pekerja migran Indonesia apa lagi ada korban lain kan? nih, apa salah dengan pemerintah Malaysia kan? hanya sekedar eksploitasi sementara negara itu masih banyak banget kaya, tapi korban juga harus dipertanggungkan sih πŸ€·β€β™‚οΈ. dan wajib diingat, kalau ada pekerja migran yang dieksploitasi negara itu harus tanggung jawabnya, tapi pemerintah Indonesia juga jangan sampai tak berdaya kan?
 
Kasus eksploitasi pekerja migran Indonesia di Malaysia yang bikin perasaan aku sakit hati πŸ˜”. Menteri Mukhtarudin nggak bisa duduk diam ketika ada pekerja migran Indonesia yang dieksploitasi, itu kan tidak adil πŸ€¦β€β™€οΈ. Aku senang banget bisa lihat respons cepat penegak hukum Malaysia yang langsung memproses laporan tersebut. Tapi aku masih khawatir kalau ada kasus lainnya yang terjadi setelah ini. πŸ€” Aku harap pemerintah Malaysia dan Indonesia bisa bekerja sama lebih baik lagi dalam menghadapi masalah eksploitasi pekerja migran di luar negeri. πŸ’ͺ
 
Pekeloaan eksploitasi pekerja migran Indonesia di Malaysia kayaknya terus bikin kita ngeliat. Dulu aja gampang banget buat mereka curi pekerja kaya ini, tapi kalau nanti korban bilang apa pun, apa tidak, itu juga akan dipukul. Saya rasa perlu ada kebijakan yang lebih ketat lagi untuk melindungi mereka. Kementerian P2MI udah buat nota diplomatik dan koordinasi dengan KBRI, tapi kita harus terus bergerak cepat agar kasus ini tidak terjadi lagi di masa depan πŸ’ΌπŸ•΅οΈβ€β™€οΈ
 
ini kasus nyata banget dibeberapa negara barat. siapa nyei kalau seseorang yang datang ke luar negeri harus diolah seperti itu 😑. kalau di Indonesia ada yang dilakukan seperti ini, gak akan punya hukum. tapi kalau korban udah masuk ke luar negeri, mereka harus dipelihara dan dihormati sama pemerintahnya 🀝. malah Malaysia udah respons cepat buat kasus ini, tapi siapa nyei kalau masih banyak yang terkena eksploitasi? kita harus lebih berhati hati dan tahu bagaimana caranya mengatasi masalah seperti ini πŸ‘€
 
Pesan ini memang serius dan wajar banget ya... Tapi, aku masih ragu-ragu nih, bagaimana caranya Malaysia bisa jadi bisa berubah secepat itu? Tadi-tadi kasus-kasus seperti ini terjadi di luar negeri, tapi apa yang dilakukan kementerian-menterian kita sekarang? Sudah lama banget nggak ada yang jadi jawabannya... Aku harap pemerintahan Malaysia bisa jadi berubah lebih baik dari hari ini...
 
Kalau nii, kan kabar baik bahwa pemerintah Malaysia sudah bertindak cepat terhadap kasus eksploitasi pekerja wanita Indonesia di sana. Nama Seni pasti bosan banget, bekerja lebih dari 20 tahun tanpa gaji dan istirahat yang layak. Saya senang sekali ya bahwa pemerintah Malaysia sudah mengirimkan nota diplomatik dan memberikan bantuan hukum kepada korban sejak awal.

Aku pikir Menteri Mukhtarudin ini benar-benar serius dalam menangani kasus ini, dia tidak sabar-sabar untuk menangani kasus ini. Dan aku juga senang sekali dengan sikap tegas pemerintah Malaysia, mereka harus bertindak cepat dan adil terhadap korban ini.

Aku yakin pekerja migran Indonesia di luar negeri pasti merasa lebih aman sekarang karena ada pemerintah yang sudah mengambil tindakan. Dan aku juga senang bahwa KBRI Kuala Lumpur bisa bergerak cepat menindaklanjuti laporan awal dan memberikan pendampingan langsung kepada korban.
 
Makasih kemenangan pemerintah Malaysia atas pasangan suami istri pelaku eksploitasi! πŸ™Œ Saya senang melihat mereka ditangkap dan dihadapkan ke hukum. Tapi, apa yang harus disadari adalah perlu ada langkah lebih lanjut untuk mencegah kasus seperti ini terjadi lagi. Mungkin perlu ada konsultasi dengan lembaga-lembaga internasional lainnya agar bisa membuat sistem perlindungan yang lebih baik buat pekerja migran Indonesia di luar negeri. Dan saya harap pemerintah Indonesia dan Malaysia bisa bekerja sama lebih baik lagi untuk melindungi hak-hak pekerja migran! πŸ’ͺ🏼
 
Kalau gini terjadi, apa artinya? Artinya kita harus lebih waspada dan berhati-hati saat kita bekerja di luar negeri. Jangan sampai kita jadi korban eksploitasi, kan? Kita harus selalu mempertahankan hak-hak kita sendiri dan tidak mau diperlakukan tidak manusiawi. Ini juga membuat kita lebih waspada terhadap perbaikan sistem dan lembaga-lembaga yang ada di negara kita sendiri agar tidak ada lagi korban seperti ini di masa depan πŸ€”πŸ’‘
 
Cerita ini benar-benar membuatku kaget, padahal aku sudah tahu ada kasus seperti ini di luar negeri. Aku pikir Indonesia harus lebih berhati-hati dalam memilih pekerja migran, tidak cuma fokus pada upah ya. Dulu aku pernah dengar kalau Malaysia memiliki aturan yang ketat untuk mengatur pekerja migran, tapi ternyata ada pasangan suami istri yang melakukan eksploitasi terhadap korban. Itu yang bikin aku marah, sebenarnya sudah ada undang-undang yang melindungi pekerja migran, tapi aku rasa masih banyak lagi perubahan yang perlu dilakukan agar pekerja migran Indonesia lebih aman di luar negeri. πŸ€•
 
kembali
Top