Pinjol Warga RI Tembus Rp 90,99 Triliun, Kredit Macet Naik

Pinjaman Daring Pinjol Menembus Rp 90 Triliun, Warga RI Masih Menghadapi Keterbatasan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru-baru ini melaporkan bahwa pinjaman daring atau pinjol mencapai Rp 90,99 triliun hingga September 2025. Angka ini meningkat 22,16% secara tahunan (yoy), yang masih jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kinerja multifinance dan perbankan.

Piutang multifinance naik lambat menjadi 1,07% yoy, sedangkan kredit konsumsi perbankan tumbuh 7,42% yoy. Namun, pinjaman daring tetap menjadi pilihan yang populer di kalangan masyarakat, terutama karena tingkat bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan multifinance dan perbankan.

Pertumbuhan pinjaman daring didukung oleh kenaikan tingkat wanprestasi lebih dari 90 hari (TWP90), yaitu sebesar 2,82%. Angka ini naik 44 basis poin (bps) secara tahunan dan naik 12 bps secara bulanan.

OJK telah meminta pinjaman dalam jaringan (pinjol) atau penyelenggara pindar untuk memperketat syarat penyaluran kredit, serta menetapkan bahwa mulai tanggal 31 Juli 2025, penyelenggara pindar wajib menjadi pelapor Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

OJK juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih bijak dalam memanfaatkan fasilitas pendanaan dari penyelenggara pindar, termasuk tidak melakukan langkah-langkah untuk sengaja tidak membayar utang terhadap penyelenggara pindar.
 
Pinjaman daring itu kaya banget 🤑, tapi warga RI masih nggak punya akses ke bank yang stabil, apa lagi dengan bunga pinjol yang rendah 🙄. Kenapa tidak buat sistem pendanaan yang lebih adem dan seimbang?
 
aku pikir pinjaman daring itu masih sangat berbahaya banget, apalagi kalau kita jujur kita belum tahu apa yang kita ambil dari pinjol itu. apa ada bukti bahwa mereka memberikan bunga yang lebih rendah? dan bagaimana caranya penelitian tersebut punya hasil 90 hari saja? tapi jadi angka yang bikin perasaan gak nyaman adalah Rp 90 triliun, itu berarti banyak orang yang terjebak di dalam pinjol. apakah ada yang bisa membantu orang yang sudah terjebak itu untuk keluar dari pinjol?
 
aku pikir peningkatan pinjaman daring ini harus kita waspadai tapi juga jangan takut. kalau kita bijak dalam mengelola utangnya, itu bisa menjadi keuntungan besar 🤑. tapi, gini punya masalah, banyak orang yang meminjam uang tanpa tahu apa-apa, kemudian tidak membayarnya 🤦‍♀️. kita harus lebih berhati-hati dan mengelolanya dengan baik 💪.
 
Gue pikir pinjaman daring itu baik-baik saja, tapi kenapa gue harus khawatir? Karena gue penasaran, pinjol bisa naik Rp 90 triliun dan masih banyak orang yang mau pinjam uangnya tanpa memperhatikan risiko. Gue ingat suatu saat itu, gue temen aku pinjam uang dari pinjol dengan bunga yang tergolong rendah, tapi ternyata gue harus membayar uang itu dalam waktu singkat dan dengan biaya tambahan yang tidak sengaja dipotong dari tabungan gue. Gue pikir pinjaman daring itu seperti game yang menarik, tapi setelahnya apa? Apa gue harus menghadapi keterbatasan? Gue rasa OJK harus lebih baik lagi dalam memantau pinjol dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara menggunakan fasilitas pendanaan tersebut dengan bijak.
 
Maaf nih, apa yang harus dibayangkan kalau pinjaman daring udah mencapai Rp 90 triliun? Wajar banget kok, tapi kita harus lebih bijak dalam memanfaatkan fasilitas pendanaan seperti ini. Kita harus ingat bahwa pinjaman daring itu cuma pinjaman, bukan obat-obatan 🤯. Jangan lupa atur keuangan, ya!
 
Pinjaman daring itu terus makin besar, warga RI masih harus khawatir gak bisa bayar utangnya. Pinjol ini memang populer banget, tapi masyarakat harus lebih bijak ngambil pinjaman daring aja, gak usah sengaja tidak membayar utungannya 😊. OJK udah bilang hal ini, tapi masyarakat masih harus waspada aja... 🤔
 
Maksimalis! 😊 Pinjaman daring ya gak pintar banget sih. Kita masih banyak yang belum tahu cara penggunaan pinjaman dengan bijak. Tapi, saya pikir pinjaman daring ini bukanlah kejahatan. Kita harus belajar untuk mengelola utang kita dengan baik, jangan sampai ketergantungan. Saya yakin kalau masyarakat kita bisa lebih bijak dalam memanfaatkan pinjaman daring itu. Kita perlu diingat bahwa pinjaman daring juga memiliki risiko, jadi kita harus hati-hati dalam pilihan kita. Kita tidak boleh melakukan langkah-langkah yang sengaja tidak membayar utang ya! 🙅‍♂️
 
Aku rasa pinjaman daring ini keren banget... tapi aku juga khawatir ya, kalau banyak orang yang meminjam pinjol dan gak bisa membayarnya... itu akan bikin banyak masalah nanti. Aku yakin OJK sudah lama-lama mengingatkan orang-orang tentang hal ini, tapi mungkin masih banyak yang nggak pernah mendengar atau tidak peduli dengan masalah ini... aku berharap orang-orang bisa lebih bijak dalam memanfaatkan pinjol dan tidak terlalu bergantung pada fasilitas pendanaan itu... 🤔💸
 
Ayah kira pinjaman daring itu benar-benar sangat populer dan banyak orang yang menggunakannya... tapi apa artinya? Mereka terus mengutamakan keuntungan di atas kesadaran akan risikonya... dan itu memang membuat saya khawatir, apalagi bagi mereka yang tidak punya pendapatan yang stabil atau memiliki hutang besar. Saya rasa perlu banyak yang mengingatkan diri sendiri bahwa pinjaman daring itu bisa menumpuk utang menjadi beban yang sangat berat... dan kita semua harus lebih bijak dalam mengelola keuangan kita, ya... 🤗
 
aku pikir pinjaman daring gampang banget gitu sih, tapi apa yang kita lihat sekarang adalah 90 triliun! 🤯 itu krusial aja sih, di mana orang mau menabung lagi? kalau aku suka bikin plan untuk menyelamatkan uang, tapi aku penasaran bagaimana kamu semua bisa sukses dengan pinjol 💸.
 
Maksudnya pinjaman daring naik sangat cepat sih... tapi gini ya, aku pikir Rp 90 triliun itu masih angka yang cukup besar, padahal ada banyak orang Indonesia yang belum bisa mendapatkan akses ke pinjaman yang baik. Maka dari itu, OJK harus benar-benar memperhatikan hal ini agar tidak terjadi keterlibatan orang-orang dalam masalah utang yang sulit dibayar. Dan aku pikir perlu ada edukasi yang lebih baik tentang bagaimana cara menggunakan fasilitas pendanaan pinjaman daring dengan bijak, supaya orang Indonesia bisa menggunakan pinjaman tersebut dengan tidak membuat diri sendiri terjebak dalam masalah utang.
 
Pinjaman daring pinolnya begitu besar sekali, tapi apa yang salah lagi ya... sementara warga Indonesia masih banyak yang belum memiliki akses ke fasilitas keuangan yang seimbang dan aman. Saya rasa perlu diatasi juga masalah ketidaktransparansi di industri pinjaman daring, sehingga masyarakat bisa lebih bijak dalam memilih penyelenggara pindar. Tapi, sepertinya sudah banyak yang tidak ingin tahu tentang kebenaran dari pinol... 😐
 
aku pikir pinjaman daring itu masalah besar banget ya... pinolnya bisa mencapai triliun rupiah dan orang Indonesia masih banyak yang belum bisa memiliki pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya. padahal, pinjaman daring biasanya menawarkan bunga yang lebih rendah, tapi juga harus diingat bahwa pinolnya kaya akan risiko dan tidak ada jaminan yang tegas. masyarakat RI masih banyak yang belum bisa memanfaatkan pinjaman dengan bijak...
 
Masing-masing orang harus berani mengambil keputusan yang tepat dalam hidupnya 🤔👍, tapi nggak ada salahnya kalau kita juga perlu waspada soal utang yang bisa mempengaruhi kesehatan jiwa kita 😅.
 
Aku penasaran kenapa pinjaman daring itu masih populer walaupun sudah meloncat Rp 90 triliun... Sepertinya banyak orang belum benar-benar memahami konsekuensi dari pinjaman daring, seperti bunga yang tinggi dan risiko utang yang serius. Aku pikir pinjol harus lebih transparan dalam memberikan informasi tentang biaya pinjaman dan syarat-syarat yang harus dipenuhi agar orang tidak salah paham. Dan masyarakat juga harus lebih bijak dalam memilih fasilitas pendanaan...
 
Aku rasa pinjaman daring ini memang cukup populer di kalangan masyarakat kita 🤔. Tapi aku khawatir, apalagi ketika syarat penyaluran kredit semakin ketat, siapa yang akan terkena dampak? 🤑 Aku berharap pinjol dan penyelenggara pindar bisa lebih bijak dalam memberikan informasi kepada masyarakat tentang syarat dan ketentuan penyaluran kredit. Biarkan kita semua menjadi wisatawan kebaikan dan jujur 🌟
 
Pokoknya pinjaman daring masih salah satu opsi yang populer di kalangan masyarakat, tapi serius banget apa yang harus diwaspadai adalah bunga yang mahal dan biaya tambahan yang bisa membuat utang semakin berat. Siapa sih yang mau membayar bunga 20-30% per tahun? Pokoknya perlu lebih bijak dalam memanfaatkan pinjaman daring, jangan sampai kembali utang lagi.
 
pinjaman daring pinol itu nggak pernah nendang ya? Rp 90 triliun aja masih kurang aja sih. gimana kalau kita butuh pinjaman sebesar Rp 100 triliun? jelas aja, pinjaman daripada pinjol jadi pilihan utama kita lagi. tapi mhn jangan lupa, pinjaman itu harus di bayar ya...
 
Pinjaman daring itu udah jauh banget, tapi masih banyak orang yang belum punya pemahaman yang baik tentang hal ini. Kalau kamu memang butuh pinjaman, jangan terburu-buru dan pastikan kamu sudah siap dengan rencana keuanganmu dulu 🤔. Dan jangan lupa untuk membaca syarat-syarat penyaluran kredit itu juga, ya! Tidak ada yang gratis, benar-benar 🤑.
 
kembali
Top