PIK 2 Milik Aguan Resmi Dihapus dari Daftar PSN

Kecurangan Pajak 2 Milioner, PIK Aguan, Hapus dari Daftar Pemilu

Pemerintahan Prabowo Subianto kembali menghadapi kritik dari masyarakat dan media setelah menyeretkan dua orang miliarder, yaitu Bimo Satria Andika dan Hendi Sawong, keluar dari daftar pemilih sipil nasional (PSN). Keduanya memiliki sengketa pajak yang melibatkan PIK 2 milioner Aguan.

Menurut sumber di Kementerian Hukum dan HAM, kedua nama tersebut telah dicoret dari daftar PSN oleh tim penyelidik. "Saat ini, kami sedang mengikuti prosesnya untuk memverifikasi kembali data-kita", ujar salah satu sumber.

Menurut informasi yang dihadapkan ke Majalah Kaya, kedua miliarder tersebut memiliki pajak PIK 2 milioner Aguan yang tidak dibayar. Sebutkan bahwa mereka telah membayar pajak secara terungkap, namun tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan hak pemilu.

Bimo Satria Andika dan Hendi Sawong kemudian mengekspos bahwa pemerintahan Subianto telah mencoba untuk menghapus data diri mereka dari daftar Pemilu 2024. Mereka juga menyebutkan bahwa mereka akan melanjutkan perjuangan hukum ini sampai selesai.

Mengenai hal ini, menurut Kemenhan, kedua nama tersebut telah dikategorikan sebagai orang yang tidak memiliki hak untuk memilih dan diwajibkan untuk membayar pajak. "Kita akan mengikuti prosesnya sampai ke akhir", ujar salah satu sumber.

Pemerintahan Subianto juga mengaku bahwa ini adalah langkah tegas untuk menangani kasus keterlibatan miliarder dalam kegiatan ilegal.
 
Maksudnya, kalau suka ngomongin pajak yang tidak dibayar, tapi kira-kira masih ada cara di mana para miliarder bisa tetap memilih? Nah, aku pikir ini sebenarnya langkah yang tepat dari pemerintah, tapi harus dijalankan dengan benar-benar adil & transparan. Jangan terjadi hal yang sama lagi nanti, ya 🤞
 
ini gara-gara pemerintah jadi bingung deh, mungkin lupa aja siapa yang mau dipilih di pemilu 2024 kayaknya kan? tapi kira-kira ini apa aja yang terjadi, mereka ingin menghapus miliaran ini dari daftar pemilih untuk jadi 'dibawa' ke pengadilan karena tidak membayar pajak. tapi gini, apakah ini benar-benar adil kalau mereka hanya bisa dipilih karena memiliki uang? di Indonesia kita sudah banyak banget orang yang miskin tapi punya hati yang baik kayaknya, jadi ini apa aja yang harus kita lakukan sekarang sih
 
ini gak adem banget! kalau pemerintah mau jadi 'kriminal' seperti mereka buat? ngomong-ngomong aja dan malah terjun ke lapangan? ini bukan tentang prabowo aja, tapi tentang integritasnya juga. bagaimana bisa pemerintahan ini memaksa orang kaya untuk membayar pajak sambil sendiri kalah dalam pengadilan? ngomong-ngomong aja dan malah terjun ke lapangan? ini nggak adem banget! 🤯😡
 
ini kayak gampang banget, gampangnya pemerintah punya tim penyelidik yang jauh lebih kuat dari saya aja 😂. tapi serius, apa salahnya mereka mau menghapus nama-nama miliarder itu dari daftar pemilih? kayaknya ini sengketa pajak bukan masalah yang spesifik dengan orang-orang itu, tapi bagaimana cara pemerintah menangani kasus ini? kayaknya ini lebih seperti contoh pemerintahan yang kurang jujur lagi 😕.
 
ada yang terkena penolakan? siapa aja yang dihapus dari daftar pemilu? Bimo dan Hendi, kan mereka bilang sudah membayar pajak tapi ternyata gak sesuai dengan apa yang dipahami pemerintah 🤔. gimana caranya sih bisa salah saksikan? ini kayaknya ada masalah yang lebih dalam di dalam sistem pajak nih 😕. dan bagaimana caranya pemerintah bisa benar-benar memastikan bahwa semua orang yang punya hak memilih sudah terdaftar dengan benar 🤷‍♂️. harus ada pengecekan yang lebih matang lagi, tidak boleh hanya menerima data dari satu sumber aja 📊.
 
Hmm, aku rasa pemerintah Prabowo benar-benar serius dalam memperjuangkan keadilan tapi mungkin ada yang salah di prosesnya sih 🤔. Kedua nama miliarder itu sebenarnya sudah membayar pajak dan semua ini terlihat seperti pemberian umum kepada mereka, bukan tindakan yang benar-benar serius 🙅‍♂️. Aku khawatir kalau ini akan membuat banyak orang yang seharusnya bisa memilih calon presiden tidak bisa dan itu tidak adil 😔.
 
Bisa bayangin siapa yang nge-pinggir 2 miliaran itu kalau gak punya pajak? Tapi, kan jadi kalau ada korupsi dan penipuan, apa yang harus diambil alih? Miliarder ini kayaknya punya kecerdasan untuk membuat strategi dari kerugian mereka sendiri. Kalau memang benar-benar tidak punya pajak, tapi nge-expose pemerintah, itu kayaknya salah tujuan! Tapi, kita juga harus waspada dengan langkah tegas yang diambil oleh pemerintah untuk menangani kasus ini. Mungkin itu bisa menjadi pelajaran bagi mereka sendiri...
 
Gue rasa pemerintah Prabowo gak usah memikirkan hal gini. Kedua nama tersebut memiliki sengketa pajak yang serius, kan? Mereka gak bisa dipandang sebagai orang yang jujur dan transparan. Gue rasa ini lebih seperti operasi pembersih untuk memulihkan reputasi pemerintah. Tapi gue rasa ini bikin banyak kekhawatiran juga. Apa bahan mereka? Apa yang gak jelas lagi... 🤔
 
Mereka bisa membiarkan Bimo dan Hendi ini keluar dari daftar pemilu nih, tapi masih ada cara lain bagaimana gak? Mereka bisa jadi punya masalah pajak yang sengaja dibuat buat mengancam agar mereka tidak terlalu populer dan dihati. Miliarder ini juga punya banyak kekuatan dan pengaruh, kalau pemerintah Subianto benar-benar ingin menangani kasus ini, mungkin sebaiknya kira-kira perlu ada langkah yang lebih matang dan transparan, nih 🤔
 
kembali
Top