PHK Bukan Solusi, Produsen Ban Michelin Diminta Utamakan Dialog

Kepemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan ban Michelin bukanlah solusi, melainkan memerlukan dialog yang terbuka dan adil. Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (ASPIRASI), Mirah Sumirat, menyatakan bahwa PHK harus menjadi opsi terakhir, bukan keputusan sepihak yang dipilih tanpa adanya pertimbangan yang memadai.

Menurut Mirah, perusahaan multinasional seperti Michelin memiliki tanggung jawab sosial dan moral untuk mengedepankan keberlanjutan tenaga kerja nasional. Pekerja bukan sekadar angka dalam laporan efisiensi, tetapi manusia yang telah memberi kontribusi nyata terhadap keberhasilan perusahaan.

ASPIRASI mendesak Kementerian Ketenagakerjaan untuk memfasilitasi dialog antara manajemen, serikat pekerja, dan pemerintah agar penyelesaian PHK dapat dilakukan secara konstruktif dan sesuai regulasi ketenagakerjaan.

Mirah berpendapat bahwa Michelin perlu menghormati prinsip keberlanjutan tenaga kerja nasional. Indonesia bukan sekadar lokasi produksi, tetapi rumah bagi jutaan pekerja yang menjadi bagian penting dalam rantai pasok dunia.

Menjaga keberlangsungan kerja berarti menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Jangan biarkan keputusan korporasi global merusak tatanan sosial yang telah dibangun oleh para pekerja, katanya.

Mirah berharap para pekerja Michelin dapat memperjuangkan haknya secara konstitusional. Dia juga mendorong terciptanya solusi yang berkeadilan bagi semua pihak. "Di balik setiap seragam kerja, ada keluarga yang menanti dengan harapan. Jangan biarkan harapan itu padam karena keputusan sepihak. Mari kita berdiri bersama, memastikan keadilan dan kemanusiaan tetap menjadi fondasi dalam dunia kerja," pungkas dia.
 
gak jelas sih, PHK di ban Michelin bukan masalah besar, tapi bagaimana caranya menghadapinya yang penting 🤔. kalau mau jadi opsi terakhir, harus ada solusi yang adil dan konstruktif aja, gak boleh sepihak ya 😐. perusahaan multinasional seperti Michelin memiliki tanggung jawab sosial, pasti 🙏. pekerja bukan hanya angka, tapi manusia yang nyata2 di dunia kerja ☹️. Kementerian Ketenagakerjaan harus mendukung dialog antara semua pihak, jangan biar tatanan sosial rusak 😬. para pekerja Michelin harus memperjuangkan haknya secara konstitusional, dan kita juga harus mendukung ya! 🙌
 
Maksudnya kalau PHK bukan lah jawaban dari masalah ini. Kalau gini, kenapa gak coba banter dengan pihak manajemen biar bisa find solusi yang adil? Tapi, aku paham kalau serikat pekerja perlu berani memperjuangkan haknya. Kita nggak ingin korban dari keputusan ini, tapi kita juga tidak mau dikecepotkan oleh kejahatan korporasi.

Aku penasaran kok, kenapa gak ada yang mulai bicara tentang masalah ini sejak dulu? Kalau serikat pekerja dan manajemen bisa berbicara dengan adil, mungkin PHK jadi opsi terakhir. Tapi, itu biar-biar aja, karena di balik PHK, ada banyak hal lain yang menjadi masalah.

Dan aku penasaran kok, apa keberlanjutan tenaga kerja nasional itu? Kita tidak bisa membiarkan pekerja jadi angka, tapi manusia. Mereka punya keluarga, punya impian. Kalau kita biar pekerja hanya menjadi bagian dari laporan efisiensi, kita bangkrut!
 
Mengenai PHK di Michelin, kalau tidak dialog terbuka, apa yang diuntungkan sih? Semua pekerja hanya akan menangkap sisi negatifnya aja, tapi belum ada solusi yang seimbang. Mungkin perlu dipikirkan kembali bagaimana cara menghadapi PHK dengan lebih adil dan jujur.
 
PEKERJA MICHELIN BAKAL DIPAKSA KEMBALI KE PERUSAHAAN NYA?! itu benar-benar tidak adil, banget! perusahaan multinasional seperti michelin harus menghormati hak-hak pekerja nasional kita. keputusan phk yang dipaksa tanpa pertimbangan yang memadai itu sangat tidak adil.

saya pikir kementerian ketenagakerjaan harus lebih proaktif dalam menjawab masalah ini, bukan biarkan pihak manajemen dan korporasi global menangani masalah ini sendiri. kita harus menegosiasikan dengan adil dan menghormati hak-hak pekerja, bukan biarkan perusahaan merusak tatanan sosial yang telah dibangun oleh para pekerja.

saya harap presiden jokowi bisa bergerak cepat dalam menghadapi masalah ini, agar tidak ada lagi pihak pekerja yang dipaksa kembali ke perusahaan. kita harus memastikan bahwa keadilan dan kemanusiaan tetap menjadi fondasi dalam dunia kerja! 🤝💪
 
Gue rasa gini juga kalau perusahaan kayak Michelin yang nggak peduli sama-sama dengan pekerja-nya. Mereka hanya peduli sama-sama dengan keuntungan, bukan kesejahteraan pekerja. Kalau mereka benar-benar peduli, mereka pasti akan mencari solusi yang lebih baik dari PHK, gak? Jangan biarkan mereka terus memanfaatkan pekerja-nya, di balik seragam kerja yang nyaman, ada keluarga yang menanti dengan harapan.
 
ini kasus ban michelin lagi, kan seragam kerja tapi di balik itu ada keluarga yang menanti. aku pikir kalau presiden ito Mirah Sumirat benar aja, PHK harus dihindari dan dilarang. karena itu bisa merusak stabilitas ekonomi dan kehidupan masyarakat. tapi gampang banget juga jadi opsi terakhir aja, gini seragam kerja yang enak tapi tidak ada uang, apa lagi ada perubahan atasan yang harus dipikirkan? kalau di sini benar-benar tidak ada dialog dan tidak adil.
 
Kepemutusan PHK di Michelin itu gila! Pekerja bukan sekedar data, tapi manusia yang punya keluarga, teman, dan masa depan. Apalagi kalau perusahaan multinasional itu punya tanggung jawab sosial, apa lagi? Mereka harus ngobrol dengan serikat pekerja dan pemerintah, bukan sekedar memutus hubungan aja.
 
Gue rasa PHK di perusahaan Michelin gampangnya bukan jawaban dari masalah yang terjadi di kalangan pekerja Indonesia. Nah, solusi yang benar apa itu? Berbicara-bicara saja nggak akan mengubah halnya, harus ada tindakan nyata. Pekerja bukan hanyalah data keuangan, tapi manusia dengan keluarga dan harapan, gue rasa perusahaan seperti Michelin harus fokus utama dalam memahami itu, jadi tidak terjadi PHK yang sia-sia.
 
ini masalah PHK banget, kalau gue harus bilang, PHK adalah solusi yang tidak tepat karena bisa jadi giliran kita, di Indonesia banyak pekerja yang bekerja keras dengan tangan kanan dan kiri, tapi kalau ada kejadian korban sengaja PHK bisa jadi terjadi.
 
Gue pikir kalau PHK di perusahaan Michelin itu gini kok? Kalau gue jadi presiden ASPIRASI, aja saya akan membuat dialog antara manajemen dan pekerja lebih terbuka aja, tidak seperti sepihak. Kalau kita ingin PHK menjadi opsi terakhir bukan keputusan sepihak, jadi kita harus bisa berkomunikasi dengan baik.
 
Mengerti kalau perusahaan multinasional seperti Michelin harus mengedepankan keberlanjutan tenaga kerja nasional deh. Kalau bukan jadi opsi terakhir PHK, apa lagi solusinya? Banyak pekerja yang sudah punya keluarga, ada anak-anak yang butuh duduk di atas meja makan, buat apa aja nanti jadi korban keputusan yang tidak adil.
 
Gak ngerti lagi kenapa korporasi global seperti Michelin ini jadi begitu tidak peduli dengan pekerja mereka 🤷‍♂️. Mereka saja yang punya untung, tapi orang Indonesia yang bekerja di sana hanya ingin keberlanjutan dan kesejahteraan ya 🤑. PHK bukan solusi, tapi cara untuk membuat perusahaan ini semakin tidak peduli dengan pekerja mereka 😡. Kita harus makin kuat dalam memperjuangkan hak-hak kita sebagai pekerja! 💪
 
ini cerita nyata banget, kalau michelin buka hubungan kerja di indonesia, kan gak enak kan? perusahaan multinasional harus menghormati prinsip keberlanjutan tenaga kerja nasional, jangan biarkan hanya penasaran duit. aspirasi keren banget dengan pendapatnya, kalau pemerintah Indonesia bisa bekerja sama dengan serikat pekerja dan perusahaan, totes akan ada solusi yang adil.

saya sengaja cari tahu tentang pengalaman pekerja di perusahaan internasional, banyak cerita nyata banget tentang kesulitan hidup mereka. kalau kita ingin membuat Indonesia maju, harus menangani masalah ini secara serius, bukan hanya berbicara-bicara saja. kini saya mencari informasi lebih lanjut dari [link](https://www.kompas.com/trade/read/2025/02/15/1400f6c1dfdbd3/michelin-indonesia-keputusan-penghentian-hubungan-kerja)
 
OH IYAAAAH 🤩, gue sengaja liat kabar ini! PHK di Michelin itu salah, harus ada dialog yang buka dan adil dulu! Gue rasa perusahaan multinasional seperti Michelin memiliki tanggung jawab sosial dan moral untuk menghormati keberlanjutan tenaga kerja nasional. Pekerja bukan sekedar angka, tapi manusia yang sudah berkontribusi banyak terhadap keberhasilan perusahaan!

Gue setuju dengan Mirah Sumirat, Presiden ASPIRASI, bahwa PHK harus menjadi opsi terakhir, bukan keputusan sepihak! Kementerian Ketenagakerjaan harus memfasilitasi dialog antara manajemen, serikat pekerja, dan pemerintah agar penyelesaian PHK dapat dilakukan secara konstruktif dan sesuai regulasi ketenagakerjaan.

Gue berharap para pekerja Michelin bisa memperjuangkan haknya secara konstitusional! Mari kita berdiri bersama, memastikan keadilan dan kemanusiaan tetap menjadi fondasi dalam dunia kerja! 🤝
 
ada yang tergoda dengan penutupan perusahaan yang bikin kehidupan pekerja di Indonesia jadi tidak stabil? tapi sebenarnya cara yang tepat adalah kita ngobrol bareng-bareng, jangan buat keputusan tanpa ngobrol dulu. perusahaan seperti michelin harus peduli dengan kesejahteraan pekerjanya, bukan hanya fokus pada keuntungan. kita harus berani memperjuangkan hak-hak kita secara konstitusional, sehingga semua pihak bisa merasa adil dan terhormat. jangan biarkan harapan pekerja padam karena keputusan sepihak, kita harus berdiri bersama untuk memastikan keadilan dan kemanusiaan tetap menjadi fondasi dalam dunia kerja 🤝💼
 
gak ngerti si Mirah sumirat, dia bilang PHK harus jadi opsi terakhir tapi juga bilang biarkan perusahaan korporasi global berlaku dengan bebas. gak adu balik apa kalo PHK merusak stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat... tapi gak bilang bagaimana cara mengatasi masalah tersebut juga sih 🤔

gak peduli apapun, perusahaan multinasional seperti Michelin harus menghormati prinsip keberlanjutan tenaga kerja nasional. tapi apa yang salah dengan korporasi global yang ingin mencari keuntungan dengan mengutamakan pendapatan atas kesejahteraan pekerja? 🤷‍♂️

Menurutku, PHK bukan jadi solusi, tapi solusi justru yang lebih efektif adalah biar perusahaan mau berkomunikasi dengan serikat pekerja dan pemerintah. tapi gak ngerti siapa yang pertama kalinya niat untuk berbicara? 😒
 
🤕 PHK di Michelin gue rasa bukan solusi ya, tapi masalah yang harus dibesarkan! 🚨 Kita harus bicara tentang hal ini karena PHK itu bagian dari permasalahan kerja yang lebih luas. Bisa jadi ada kesempatan untuk memperbaiki sistem dan memberi hak bagi pekerja. Tapi siapa nih yang mau membicarakan hal ini? 🤔 Kita harus makin bawang merah dulu sebelum bisa bikin jamur! 😂
 
Kalau gini punya bahaya, tapi juga harus dipikirkan dari sudut pandang perusahaan, ya. Jangan biarkan PHK jadi opsi tunggal aja, tapi juga harus ada dialog yang terbuka & adil, sehingga semua pihak bisa merasa nyaman, ya 🤔
 
kembali
Top