Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Formasinya

Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia kembali membuka seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk musim haji 1447/2026. Kesempatan ini ditujukan bagi mereka yang siap mengemban amanah pelayanan jamaah haji. Dua formasi utama yang dibuka adalah PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi, yaitu bidang akomodasi, konsumsi, transportasi, bimbingan ibadah, dan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT).

Pendaftaran dibuka selama satu pekan mulai 22 hingga 28 November 2025 hanya dapat dilakukan melalui situs resmi kementerian. Kemenhaj menegaskan bahwa proses seleksi dilaksanakan secara transparan, akuntabel, tanpa pungutan biaya, dan bebas gratifikasi.

Meski pemerintah belum merilis angka resmi untuk tahun 2026, gambaran besarnya dapat dilihat dari data gaji tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2024, petugas haji menerima kisaran gaji pokok sekitar Rp1,5 juta hingga Rp2,5 juta per bulan, sedangkan pada penyelenggaraan 2025, gaji pokok berada di kisaran Rp2 juta hingga Rp3 juta per bulan.

Selain gaji pokok, petugas juga memperoleh berbagai tunjangan yang meliputi biaya akomodasi, transportasi, dan konsumsi selama masa tugas di Arab Saudi. Jika seluruh tunjangan tersebut digabungkan, total pendapatan petugas haji pada tahun sebelumnya berada di kisaran Rp70 juta hingga Rp75 juta untuk masa tugas sekitar satu bulan.

Dengan mempertimbangkan pola kenaikan tahunan serta penyesuaian biaya operasional penyelenggaraan haji, kisaran gaji petugas haji 2026 diperkirakan juga akan mengalami kenaikan. Masyarakat yang ingin mendaftar sebagai petugas haji 2026 harus memenuhi beberapa persyaratan umum, seperti warga negara Indonesia, beragama Islam, sehat jasmani dan rohani, tidak dalam keadaan hamil, berkomitmen penuh dalam pelayanan jemaah haji, memiliki integritas, kredibilitas, dan rekam jejak yang baik, serta tidak sedang menjadi tersangka pada proses hukum pidana.

Ketentuan lain yang perlu diperhatikan adalah pejabat negara, aparat sipil negara (ASN), non-ASN yang berasal dari Kementerian Haji dan Umrah, kementerian/lembaga, TNI dan POLRI; atau unsur masyarakat dari organisasi masyarakat Islam, lembaga pendidikan Islam, dan/atau tenaga profesional; serta tidak menjadi PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi sebanyak 3 kali terhitung sejak 2022.
 
ini kabar gembira banget sih 🀩, kalau bisa mendaftar menjadi ppih 2026, tentu akan semangat banget... tapi perlu diingat, pengajuan yang ditujukan untuk musim haji tahun depan itu membutuhkan persyaratan yang ketat, harusnya tidak mudah lolos seleksi. dan siapa tahu, nanti gaji kita bisa naik banget, Rp70 juta sampai Rp75 juta, wajib bikin kenyang πŸ€‘... tapi serius, seleksi ini pasti akan menantang banyak orang, harusnya siap-siap dengan baik... dan siapa yang diangkat pasti akan berkontribusi pada keselamatan dan kebahagiaan para jemaah haji.
 
Yaaahhh 🀩! Pertandingan ini bakal makin seru banget gajinya πŸ˜‚! Aku pikir kisaran Rp75 juta itu tidak berlehaga, kan? πŸ€‘ Saya amin sama Kemenhaj, proses seleksi ini akan transparan dan akuntabel, tidak ada biaya tambahan atau gratifikasi. πŸ™ Masyarakat Indonesia yang siap bergabung dalam pelayanan haji ini pasti bakal mendapatkan kesempatan yang baik! πŸŽ‰
 
Gaes, kayaknya proses seleksi ppih haji musim 1447/2026 bakalan gampang banget! siapa yang aja mau ngerjain dan siap bekerja keras? gaji pokoknya lumayan juga, Rp2-3 juta per bulan. tapi kena lihat persyaratan ya, siapa aja yang tidak masuk ke daftar πŸ€”. kemenhaj bilang proses seleksi transparan dan tidak ada pungutan biaya, tapi aku masih ragu-ragu sih, kapan lagi kita bisa ngetahuin angka resmi gaji pokoknya? πŸ€‘
 
Maksudnya gaji petugas haji 1447/2026 bakal makin tinggi lagi, siapa yang punya kesehatan tubuh dan jiwa juga bisa mengejar impian bekerja di Arab Saudi, tapi harusnya ada syaratnya kalau tidak semua orang bisa, wajar banget kalau pemerintah ingin memilih orang terbaik untuk bekerja di situasi yang penting seperti itu 😊
 
Ga siap juga dengan gaji haji yang mahal sekali kayaknya, mending dihemat dulu biaya hidup ya πŸ˜…. Kisaran Rp70 juta hingga Rp75 juta itu banget! Apalagi kalau ada biaya lain seperti biaya pindah ke luar kota atau ganti-ganti kesehatan yang harus ditanggung sendiri, mending lebih teliti dulu pilihan kandidat ya...
 
iya kabar ini pasti bikin kita penasaran sih... tapi aku pikir apa yang lebih penting adalah kemampuan Indonesia untuk menyelenggarakan haji dengan baik nih... kayaknya kita harus fokus pada hal itu bukan sekedar gaji dan biaya aja... tapi apa yang kamu pikir tentang kebijakan ini?
 
Saya penasaran nggak sih bagaimana kondisi ekonomi ngek, tapi aki bisa pilih apakah mau ambil uang gaji besar atau nggak. Mungkin kalau jadi PPIH Kloter, dia akan nyaman banget sama dengan biaya hidup di Arab Saudi, tapi kalau jadi PPIH Arab Saudi, dia mungkin harus kreatif sama dengan budget yang terbatas.
 
Kalau mau mendaftar menjadi petugas penyelenggara haji tahun depan, siapa yang udah siap? Kenapa sih harus ada persyaratan khusus kalau tidak bisa jadi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter atau PPIH Arab Saudi? Mungkin kalau gak memiliki pengalaman, kamu bisa mendaftar sebagai pelayan atau staff di Kementerian Haji dan Umrah, deh lebih mudah aja.
 
Gue rasa seleksi PPIH ini kayaknya jadi kesempatan utama untuk orang-orang yang suka banget ngeliat kerja di luar negeri, tapi gue khawatir aja kira-kira proses seleksi yang transparan itu apa yah? sih bisa di manipulasi dengan cara ajaib. dan biaya pendaftaran juga kayaknya terlalu mahal, gimana kalau gak sih ada orang yang mau mendaftar?
 
Makasih bro, pilihan gaji yang ditawarkan masih tergolong murah ya... Rp1,5 juta hingga Rp3 juta per bulan? Kalau aku duit sama mahasiswa, aku punya rencana untuk mengajukan ke kemenhaj juga πŸ˜‚. Tapi serius bro, apa ada kemungkinan peningkatan gaji ini akan disesuaikan dengan inflasi atau apa lagi? Gaji ini tidak akan membuat pelayanan jamaah haji lebih baik ya...
 
Mengenai pemeriksaan gaji petugas haji, kalau gaji ini terus naik seperti yang dikira, ini artinya birokrasi di Kemenhaj makin 'kaya' πŸ€‘ dan tidak masuk akal juga kalau pemerintah jadi suka menagih lebih biaya tambahan lagi, ini sama sekali tidak adil buat rakyat Indonesia.
 
Ooohhh, kabar gembira untuk mereka yang ingin jadi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) πŸ™, tapi ayo cek kenaikan biaya hidup di Arab Saudi ya! πŸ”₯ Gaji pokok 2-3 juta rupiah per bulan? Mau kehabisan uang sama biaya akomodasi dan konsumsi? 😩 Kalau penutupannya tidak ada, maka ini yang menjadi masalah. Kemenhaj harus mempertimbangkan agar petugas haji 2026 tidak terluka keuangan. πŸ€”
 
Pokoknya ini kayak kebuntuan lagi ya, siapa yang mau mendaftar pelayanan haji itu harus siap untuk menghadapi banyak kesulitan... tapi aku pikir salah satu masalah utamanya adalah biaya operasional penyelenggaraan haji itu terus naik. Aku rasa ini bukan masalah keuangan pemerintah, tapi lebih kepada keterlibatan korupsi dan tidak transparansi dalam pengelolaan anggaran... kalau mau membuat gaji petugas haji 2026 semakin tinggi, maka harus ada langkah-langkah yang tepat untuk mencegah hal-hal tersebut terjadi.
 
Masyaallah, gaji petugas haji kian naik banget. Aku pikir itu karena banyak orang yang ingin jadi petugas haji. Tapi, aku rasa juga karena pemerintah ingin menarik perhatian masyarakat agar lebih terlibat dalam penyelenggaraan haji. Aku harap masyarakat yang mendaftar dapat memilih bidang yang sesuai dengan bakat dan minat mereka 😊.
 
Gaji petugas haji tahun ini lagi-lagi naik πŸ€‘
di kisaran Rp2-3 juta/bulan, walaupun belum ada angka resmi
tapi dulu sudah nggak sedikit ya, Rp70-75 juta/tahun
kalo dipadukan dengan tunjangan biaya akomodasi, transportasi dan konsumsi
totalnya lagi-lagi lumayan banyak 🀯
perlu diingat kriteria persyaratan umum untuk mendaftar sebagai petugas haji
misalnya harus warga negara, beragama Islam, sehat jasmani dan rohani, tidak hamil
dan memiliki integritas dan rekam jejak yang baik πŸ“
 
Kalau nggak salah informasinya, proses seleksi PPIH 2026 udah mulai dibuka! πŸ“… Siapa yang aja siap, bisa mendaftar loh! Tapi, kabarnya gaji petugas haji 2026 bakal lebih mahal dari tahun-tahun sebelumnya. Siapa yang tahu, mungkin kisaran Rp5 juta per bulan! πŸ€‘ Dan, kalau nggak salah, ada persyaratan umum juga yang harus dipenuhi, seperti warga negara Indonesia, beragama Islam, dan tidak sedang menjadi tersangka pidana. Makasih banget Kemenhaj sudah membuka peluang ini! πŸ’Ό
 
Kalau nanti aja dia bekerja di arab saudi dia harus siap-siap sama masukin uang yang dia minta kesehatan dan biaya-biaya lainnya, kayaknya gaji pokoknya mau banyak tapi harus banget bawahan dan tidak ada uang saku πŸ€‘.
 
omg, kabar gembira! aku siap mendaftar sebagai ppih kloter, tapi gajinya apa sih? Rp70-75 juta per bulan? 🀯 itu banyak banget! aku harap bisa mendapatkan tunjangan biaya akomodasi dan transportasi, karena aku suka traveling ke arab saudi πŸ˜΄πŸ’¨. tapi harusnya ada jadwal pendaftaran yang lebih jelas, kan? dan bagaimana caranya nanti kita tahu apakah kita terpilih atau tidak? πŸ€”. sebaiknya aku cek situs kemenhaj lagi, mungkin ada info tambahan ya 😊.
 
Gak bisa percaya gaji petugas haji 2026 bakal mencapai Rp75 juta per bulan, sih! Maksudnya apa nih kalau kita harus mengemban beban itu? Bayangin aja kisah petugas yang harus bekerja keras dan tidak mendapatkan penghargaan yang wajar atas usaha-nya. Semoga pemerintah bisa memberikan penyesuaian biaya operasional penyelenggaraan haji, jadi petugas bisa mendapatkan upah yang adil dan tidak terlalu berat.
 
kembali
Top