Perangi Radikalisme Digital, BNPT Ajak Humas Pemerintah Perkuat Kampanye #SiapJagaIndonesia

Kementerian Penerangan (BNPT) menantang Humas Pemerintah untuk berpartisipasi dalam upaya mengatasi ancaman intoleransi dan radikalisme di ruang digital dengan penuh semangat. Hal ini ditujukan melalui gerakan #SiapJagaIndonesia yang dimulai dengan pergerakan masyarakat yang melakukan sosial media daring untuk membangun kedekatan emosional dan memicu ketertarikan ideologis pada anak-anak.

Meskipun ada peningkatan indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB), masih banyak konten bermuatan kekerasan di ruang digital. Oleh karena itu, Humas Pemerintah perlu konsisten menyebarkan narasi positif untuk mengatasi masalah ini. Menurut Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bidang Komunikasi dan Media Massa, Molly Prabawati, penting bagi Humas Pemerintah untuk memenangkan arena pertarungan informasi di ruang digital dengan narasi dan informasi yang cerdas bukan senjata.

Pranata Humas Muda Kemendagri R. Aten Hasan Rifai siap menyebarluaskan konten -conten yang dibuat BNPT ke berbagai platform seperti videotron, media sosial bahkan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan memelihara keanekaragaman agama, budaya serta bahasa di Indonesia.
 
Gue pikir ini buatanya gak terlalu sulit, cuman perlu kerja sama antara BNPT, pemerintah, masyarakat, dan media. Gue tahu ada konten kekerasan di digital, tapi yang bikin kesan itu makin berat lagi sih kalau kita nggak memiliki narasi positif yang kuat. Maka dari itu, Humas Pemerintah harus konsisten menyebarkan pesan bahwa Indonesia adalah negara yang beragam dan harmonis. Gue yakin kalau dengan kerja sama yang baik, kita bisa mengalahkan intoleransi dan radikalisme di digital 🀝
 
Kalo nanti gak ada konten yang bikin kita rasa tak nyaman lagi di internet, kapan aja kita bisa menikmati privasi dan kesadaran kita sendiri πŸ€”. Nah, dari sisi ini, kalau BNPT dan Humas Pemerintah bisa meluncurkan promosi seperti #SiapJagaIndonesia yang bikin anak-anak dan remaja makin sadar akan hal-hal positifnya, itu bakalan jadi keuntungan besar ya! πŸ™Œ
 
gak percaya aja sih kalau #SiapJagaIndonesia itu benar-benar bisa membuat perbedaan. tapi apa yang dibuat BNPT itu masih kurang dari halnya, kayaknya mereka harus lebih serius lagi. mungkin mereka harus buat konten yang lebih interaktif, seperti quiz atau game yang bisa membuat orang tertarik dengan informasi tentang toleransi dan kerukunan. sementara itu, Humas Pemerintah harus lebih cepat dalam menyebarkan narasi positif, agar orang-orang tidak terjebak dengan konten bermuatan kekerasan di media sosial. kira-kira kalau kita semua bisa bekerja sama, pasti bisa membuat perubahan yang signifikan πŸ€”πŸ’»
 
Gue rasa pemerintah harus buat konten yang bikin orang-orang lebih sadar tentang pentingnya toleransi dan keragaman di Indonesia 🀝. Gue lihat masih banyak konten bermuatan kekerasan di ruang digital, itu bukan cerita yang baik untuk masyarakat πŸ˜”. Mungkin pemerintah harus membuat strategi untuk mengatasi masalah ini dengan cara yang cerdas dan positif, bukan hanya menyerang orang-orang yang bikin konten bermuatan kekerasan 🚫. Gue harap bisa melihat strategi yang lebih baik dari pemerintah dalam mengatasi masalah ini πŸ’‘.

*lihat juga: https://www.beritasatu.com/batam/20...oliterakan-rakyat-berbeda-lagak-berbeda.html*

Gue rasa kita harus lebih sadar dan berpartisipasi dalam mengatasi masalah ini, bukan hanya menunggu pemerintah membuat strategi 🀝. Kita bisa mulai dari diri sendiri dan membagikan informasi yang positif kepada orang lain πŸ’¬.
 
Tapi aja nggak cukup banget ya? Mereka minta Humas Pemerintah untuk lebih aktif di ruang digital tapi apa yang dibawa bukan dari sumbernya sendiri? Contoh video tentang keanekaragaman agama dan budaya masih jarang sekali. Apalagi kalau video itu bukan dari BNPT sendiri, tapi dari pihak lain, gak akan ada perbedaan, kan? πŸ€”
 
Gue pikir kalau kita semua bisa berbagi informasi positif di media sosial nanti ngeatasi konten negatif sih, tapi juga harus ada kesadaran di masyarakat ya... harusnya kita semua terus belajar mengenal dan menghargai perbedaan agama, budaya, serta bahasa.
 
Gak bisa capek nih kena dengan berita ini 🀯! BNPT makin gembira karena ada kemungkinan Humas Pemerintah ikut berpartisipasi dalam upaya mengatasi ancaman intoleransi dan radikalisme di ruang digital. Nah, ini kayaknya jadi kesempatan buat kita ciptakan konten yang positif dan cerdas πŸ“šπŸ‘. Gak bisa duga bahwa #SiapJagaIndonesia makin bikin banyak masyarakat aktif dan berbagi ideologis yang positif 🀝. Tapi, masih banyak konten kekerasan di ruang digital, jadi Humas Pemerintah harus konsisten menyebarkan narasi positif πŸ’‘. Mungkin kita bisa membuat konten yang cerdas bukan senjata dan memenangkan arena pertarungan informasi πŸ†!
 
okee banget, ini sedang terjadi apa sih? kementerian penerangan menantang humas pemerintah untuk jadi lebih aktif mengatasi masalah intoleransi dan radikalisme di internet. tapi masih banyak konten yang bikin kita khawatir, seperti kekerasan dan halu-halus. hmm, aku pikir humas pemerintah harus jujur dan bukan memaksa, tapi juga tidak boleh terlalu rendah untuk menerima kritiknya sendiri. apa yang diinginkan adalah orang Indonesia bisa berdiskusi dan mendapatkan informasi yang akurat tanpa harus takut dengan opini yang berbeda. πŸ€”
 
Makasih banget BNPT kayak gini πŸ™. Tapi aku pikir kalau BNPT perlu lebih serius aja, bukan cuma ngebarkan narasi positif aja πŸ€”. Kita udah ada banyak konten bermuatan kekerasan di ruang digital, tapi apa BNPT udah mencoba cara lain? Misalnya, membuat konten yang bisa bikin anak-anak terlibat dan berdiskusi tentang isu intoleransi dan radikalisme πŸ€“. Kalau hanya ngebarkan narasi positif aja, mungkin hanya akan membuat orang terkesan bahwa BNPT tidak serius dengan masalah ini 😐.
 
Gue pikir BNPT udah luar biasa kalau nantinya mereka bisa membuat konten yang bikin orang anak-anak tertarik dengan topik intoleransi & radikalisme di ruang digital! 🀯 Kalau kontennya cerdas, bukan lagi seperti senjata, mungkin saja orangnya mulai bertanya dan memikirkan apapun. Gue juga rasa pergerakan #SiapJagaIndonesia itu keren banget! πŸ™Œ
 
hehe omong2 sih aneh banget kalau ada konten bermuatan kekerasan di ruang digital, tapi ada peningkatan indeks KUB? kayaknya yang harus dilakukan adalah membuat konten positif dan cerdas aja, jangan pakai senjata πŸ€–πŸ’¬. humas pemerintah harus makin bersemangat dan cerdas dalam menyebarkan narasi positif, sehingga orang tidak terjerat dengan informasi palsu atau negatif πŸ˜ŠπŸ‘. aku yakin kalau kita semua bisa bekerja sama, Indonesia bisa jadi tempat yang lebih aman dan harmonis di digital πŸŒˆπŸ’–.
 
Gue penasaran sih apa yang bikin banyak konten bermuatan kekerasan di ruang digital. Gue rasa ada yang salah di dalam sistem pendidikan atau masyarakat kita sendiri. Kalau gue tidak salah, anak-anak kita di sekolah kini diberi akses internet sejak SD, padahal kalau dimulai dariSD, kita sudah bisa membentuk aturan-aturan yang lebih baik saat ini.
 
hebat banget ya! BNPT & Humas Pemerintah semakin giat mengatasi intoleransi dan radikalisme di digital 🀩. perlu diingat, kita harus selalu menjaga keanekaragaman agama, budaya, serta bahasa di Indonesia πŸ’–. konten yang cerdas & positif memang lebih efektif daripada menggunakan senjata πŸ“Ί. aku sarapan dengan gerakan #SiapJagaIndonesia ini! πŸŽ‰
 
Pengguna online kalau gini kayaknya nggak ada yang bisa dipercaya lagi πŸ€”. BNPT ngerampok kelebihan pemerintah dan melanggar privasi umat... tapi tapi sih mungkin ini semua strategi untuk mengontrol cerita di media sosial aja. Kalau BNPT ngerampok konten, maka masyarakat kalau harus bisa menangani atau apa aja? πŸ€·β€β™‚οΈ Saya rasa kita harus lebih teliti dan tidak terlalu percaya pada yang dibuat oleh pemerintah.
 
gk percaya kalau BNPT bisa membuat anak-anak lebih berhati-hati dengan konten online 🀯! tapi kayaknya perlu, karna kan ada banyak sekali kasus radikalisme dan intoleransi yang bikin rindu ngerasa tidak nyaman πŸ˜”. jadi, wajar jika BNPT ingin melakukan gerakan #SiapJagaIndonesia untuk membangun kesadaran masyarakat, tapi kira-kira harus diperhatikan juga agar tidak ada yang salah arah πŸ€·β€β™‚οΈ. kalau perlu, bisa banget membuat konten yang positif dan edukatif tentang pentingnya keanekaragaman agama, budaya, dan bahasa di Indonesia! 😊
 
Pikirannya kayak apa? Keren juga banget ide #SiapJagaIndonesia, tapi masih banyak konten yang bikin perasaan ketakutan di ruang digital. Tapi aku rasa Humas Pemerintah masih kurang serius dengan masalah ini, hanya karena ada peningkatan indeks KUB aja. Sepertinya mau 'nanti' aja buat mengatasi masalah intoleransi dan radikalisme di ruang digital. Aku harap mereka bisa lebih cepat dalam menyebarkan narasi positif yang bermakna, bukan cuma ngiler-ngiling aja 😐
 
Mungkin kalau kita fokus pada mengedukasi anak-anak dan remaja tentang pentingnya toleransi dan keragaman, nanti kita bisa mengatasi masalah intoleransi dan radikalisme di digital. Tapi, apa yang perlu diwujudkan terlebih dahulu adalah kesadaran masyarakat bahwa kita semua berbeda, tapi sama. Jangan lupa, kita juga harus menjaga keamanan online ya 😊
 
kembali
Top