Penyintas Tragedi Tanjung Priok Tak Rela Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional

Amanatun Najariyah, seorang penyintas tragedi Tanjung Priok 1984, berjanji tidak rela kalau Soeharto dijadikan pahlawan nasional. Penolakan tersebut bukan hanya karena luka di masa lalu, tapi masih ia rasakan persoalan ketidakadilan.

"Aku tidak rela kalau Soeharto itu dijadikan pahlawan, karena aku sendiri sampai sekarang tidak mendapatkan pengadilan yang hak untuk diri saya," ucapnya dalam diskusi publik.

Amanatun adalah saksi serta korban kekerasan aparat militer. Saat itu, dirinya ditangkap hanya karena membela kakaknya yang ditahan tanpa ada surat perintah. Dia kemudian dibawa ke Komando Distrik Militer (Kodim) di mana saat itu dia sempat ditelanjangi.

Dia juga menilai bahwa memberi gelar pahlawan kepada Soeharto sama saja dengan menutup mata atas penderitaan korban dan keluarga mereka. "Dengan kondisi seperti itu, pantaskah seorang pemimpin, seorang negarawan kemudian memperlakukan rakyatnya seperti itu? Terus dia punya kebaikan yang satu, terus dijadikan pahlawan, yapi semua perbuatannya jelek, apa bisa masuk akal tidak kalau dia itu seorang pahlawan?"
 
gak bisa banget buat Amanatun ini, sih. orang kayaknya mau lupa dengan kejadian yang terjadi di masa lalu. gak perlu ada pahlawan nasional sih, tapi apa yang penting adalah keluarga korban dan saksi seperti Amanatun ini bisa mendapatkan keadilan yang hak. kalau Soeharto itu seorang pemimpin yang baik, kenapa dia bulehti rakyatnya dengan cara yang sama sekali tidak adil? gak ada jawabannya, sih.
 
Kalau mau ngomong soal Soeharto, aku aja pikir kalau kita harus fokus pada korban dan keluarga mereka yang terkena dampak tragedi Tanjung Priok. Itu yang penting banget! Kita gak perlu selalu memilih antara Soeharto sebagai pahlawan nasional atau tidak, tapi kita harus ingat apa yang sebenarnya terjadi pada orang-orang seperti Amanatun Najariyah itu 😔. Mereka yang terkena dampak kekerasan dan ketidakadilan itu, mereka yang perlu kita kenang dan menghormati, bukan soal apakah Soeharto bisa diceritakan sebagai pahlawan atau tidak 🙅‍♂️.
 
Gue penasaran siapa yang nempel Soeharto ini masih dihormati, kan? Semua orang yang ditangkap dan dibawa ke Kodim karena membela keluarganya, tapi Soeharto bisa menjadi pahlawan nasional. Gue rasa itu kalau kita lupa tentang para korban dan keluarganya, jadi nggak ada yang salahnya Soeharto dijadikan simbol kekuatan rakyat. Tapi gue punya pendapat yang berbeda, aku rasa jadinya lebih baik jika Soeharto dijadikan contoh bagaimana tidak menjadi pahlawan, tapi contoh bagaimana seorang pemimpin harus bertanggung jawab atas kejahatan-kejahatannya. Saya rasa itu akan lebih inspiratif bagi generasi muda kita daripada nggak pernah mengakui kesalahan-kesalahannya.
 
Makasih aja mantapnya Amanatun Najariyah, aku rasa dia jadi contoh bagaimana benar-benar ada orang yang masih berani mengutuk Soeharto. Tapi apa aja kejadian seperti itu punya maksud? Mau bukan hanya tentang seorang pahlawan saja, tapi juga tentang bagaimana negeri kita bisa belajar dari masa lalu dan tidak sama-sama meremehkan korban. Aku rasa ini penting banget baginya, karena kalau kita nggak belajar dari kesalahan lama, gampang banget kita ulang kesalahan itu juga.
 
gak bisa dipernahia, kalo Soeharto dijadikan pahlawan nasional itu seperti sama aja dengan mengabaikannya kesalahannya 🙅‍♂️. aku rasanya kekecewa banget kalau kita masih belum bisa menyelesaikan masalah ini. aku pikir kita harus lebih teliti dalam memilih pahlawan kita, bukan hanya karena dia punya kekuasaan atau lama dijabat, tapi juga karena dia telah melakukan apa yang benar untuk rakyatnya 💖.
 
gak paham sih kenapa pemerintah mau jadikan soeharto sebagai pahlawan nasional lagi. apana apa kebuatan soeharto yang salah? malah korban tragisnya dipaksa tidak dapat mendapatkan pengadilan yang adil, tapi ini apa yang dipilih oleh pemimpin kita? kayaknya gak masuk akal jadi pahlawan sih... 🤔
 
Soeharto, pahlawan nasional? Gak kapan banget! Amanatun Najariyah jujur dia sendiri sudah lelah banget dengan kehidupan itu. Dia harus melihat saudaranya ditangkap dan dibawa ke Kodim tanpa ada alasan yang jelas. Dan dia sendiri dijamin aja akan dipaksa teriak kesakitan sampai tidak bisa berbicara lagi. Gimana bisa orang yang pernah melakukan hal seperti itu disebut pahlawan? Tapi gak hanya soeharto, aku rasa kalau kita masih banyak yang takut bicara tentang kebenaran. Kita terlalu ingin mengabaikan semua masalah ini agar tidak marah. Gak usah! Amanatun Najariyah jujur dia sendiri masih rasanya ketidakadilan sampai sekarang. Kita harus mendengarkan dan mendukung dia, bukan hanya membiarkannya bicara sendirian. Soeharto gak bisa dijadikan pahlawan nasional! 🤯👎
 
Kalau mau ngomongin Soeharto, kayaknya harus jujur dulu. Siapa tahu Soeharto dianggap pahlawan karena ada orang yang suka melaporkan, tapi kalau kita cek catatan sejarah, mantan presiden itu gak kalah jahat ya. Aku rasa soal ini bukan tentang apakah Soeharto harus dijadikan pahlawan atau tidak, tapi tentang bagaimana cara kita ngeluhin masalah-masalah lama yang masih ada di kepala-kepala rakyat. Jadi, aku pikir solusinya bukan dijadikan pahlawan, tapi dijadikan contoh siapa yang gak bisa menerima kebenaran dan ingin menutup mata.
 
aku pikir gampang banget kayak Soeharto dijadikan pahlawan nasional kan? coba bayangkan kalau kamu diperlakukan seperti itu, dijanjikan pangkat tinggi tapi nggak bisa memperbaiki kesalahan-kesalahannya. dan ini punya manfaat bagaimana? korban Tanjung Priok 84 masih harus menangani nyawa yang kacau dari lama. aku pikir kalau pahlawan bukan lagi dari orang yang nggak mau menerima kebenaran, tapi dari orang yang mampu memperbaiki kesalahan-kesalahannya sendiri 🤦‍♂️
 
Makasih diterima kabar ini... tapi kira-kira siapa cak Soeharto yang paling aku cari tahu dari saking pentingnya ceritanya... aku pikir dia bukanlah orang itu yang pernah aku dengar sebelumnya... apa bedanya dengan cak Suharto ya? 🤔 aku rasa mau ada arti apa lagi kalau kita nomborkenala lewat gelar 'pahlawan'? aku saking penasaran ingin tahu siapa yang mengajukan usulan itu, mungkin ada cerita lain di baliknya...
 
Soal Soeharto jadi pahlawan nasional itu, aku pikir sih mesti banyak yang penasaran. Aku sendiri sudah lama mendengar cerita Amanatun tentang kejadian Tanjung Priok 1984, dan aku bisa sangat mengerti perasaannya. Dia bukan hanya korban fisik tapi juga korban jiwa. Bayangkan kalau setelah ini dia masih harus hidup sambil tidak bisa mencari keadilan untuk dirinya sendiri dan keluarganya... itu kayaknya sangat sulit aja.

Soeharto jadi pahlawan nasional bukan berarti kita lupa dengan apa yang terjadi pada rakyat Indonesia sebelumnya, tapi aku pikir kita harus memikirkannya dari perspektif mana juga korban seperti Amanatun. Itu bukan tentang mencari siapa yang lebih baik atau tidak, tapi tentang menghormati kebenaran dan memastikan keadilan untuk semua orang.
 
Soal Soeharto menjadi pahlawan nasional ini aku pikir macam kok... Aku sendiri masih ingat kejadian Tanjung Priok 84, bagaimana aparat memperlakukan korban dan keluarga mereka. Kalau sekarang Soeharto dijadikan idola, itu bukanlah kebaikan, tapi lebih seperti kita lupa apa yang sudah terjadi padahal masih ada banyak korban. Aku pikir kita harus lebih fokus pada mengatasi masalah-masalah tersebut daripada menciptakan pahlawan dari seorang yang ternyata melakukan kesalahan besar. Kita harus jujur dengan diri sendiri dan masyarakat, apa yang benar dan apa yang salah, jangan hanya membiarkan perasaan kasar saja.
 
Saya bingung deh sama hal ini... Mereka ingin memanggil Soeharto sebagai pahlawan nasional? Gak samakan dengan apa? Saya sendiri masih merasa tidak adil banget kalau beliau tidak mendapatkan pengadilan yang sesuai. Aku juga merasakan hal yang sama, ketika aku masih kecil, aku melihat ibuku bekerja keras harianya untuk membiayai keluarga kita. Sementara itu, Soeharto yang hanya sedang memenangkan pemilu dan menikmati kekayaannya. Gak masuk akal banget kalau dia dijadikan pahlawan! Kita harus ingat betapa besar kesedihan yang dialami oleh korban dan keluarganya. Saya rasa, kita harus lebih hati-hati dalam memberikan gelar pahlawan kepada siapa saja.
 
Itu kata-kata Amanatun Najariyah yang memang benar-benar membuatku pikir. Dia nggak hanya memperjuangkan haknya sendiri, tapi juga perjuangan rakyat lain yang penganiya dan pembantunya Soeharto itu, apalagi korban kekerasan aparat militer.

Kalau kita lihat dari perspektif Amanatun, kalau Soeharto dijadikan pahlawan nasional, itu sama saja dengan mengabaikan segala tindakan kejahatan yang ia lakukan selama masa pemerintahannya. Mereka itu berbeda, dia nggak bisa dibilang sebagai seorang pemimpin yang baik hanya karena ada sedikit kebaikannya di antara banyak kesalahan-nya.

Aku pikir kalau kita harus memuliakan Soeharto, itu sama saja dengan mengabaikan penganiayaan rakyat dan keluarganya yang tidak pernah mendapatkan keadilan. Itu bukan pahlawan, itu adalah seorang penjahat yang menggunakan kekuasaannya untuk memperlakukan rakyatnya dengan tidak adil.
 
Makasih soal kisah Amanatun Najariyah, aku pikir dia benar-benar memiliki hak untuk menolak Soeharto dijadikan pahlawan nasional. Siapa tahu jika Soeharto diangkat sebagai simbol kebesaran negara, maka itu seperti menyembunyikan luka-luka yang tak pernah kembali sembunyi. Aku berharap pemerintah bisa melihat dari sudut pandang korban seperti Amanatun dan tidak mengulangi kesalahan-kesalahan masa lalu. 🤝
 
Soal Soeharto dijadikan pahlawan nasional lagi, aku jadi penasaran kok. Banyak korban kekerasan seperti Amanatun Najariyah yang ngeluh tentang pengadilan yang buruk, tapi apa kalau bukan karena kurangnya bocoran info? Sebenarnya ada bukti-bukti apa? Aku butuh melihat source-nya dulu sebelum aku setuju atau tidak. Apa benar-benar tidak ada argumen lain selain "Soeharto jelek, jadi dia harus dijadikan pahlawan"?
 
Soal Soeharto ini nih, aku pikir pemerintah lebih sibuk dengan membangun infrastruktur daripada mengadili korban lama. Amanatun Najariyah benar-benar keberatan dia, tapi aku rasa ada hal lain yang bikin pahit hati. Apa itu, karena Soeharto dijadikan simbol kemerdekaan kita, tapi bagaimana kalau perjuangan kita tidak sebenarnya tentang kemerdekaan? Tapi aku nggak sabar untuk melihat bagaimana pemerintah akan memperbaiki ini. 🤦‍♂️
 
Kalau mau aku bilang, aku rasa Soeharto itu benar-benar salah. Tapi, aku juga merasakan kasih sayang soal korban kekerasan militer yang pernah dialami Amanatun. Penderitaan mereka itu terlalu berat untuk diabaikan. Aku rasa kita harus menghormati korban dan keluarga mereka, tapi kita juga harus jujur, Soeharto itu tidak bisa dianggap sebagai pahlawan. Dia memperlakukan rakyatnya seperti itu? Itu tidak bisa diterima! Tapi, aku pikir ada cara lain untuk mengenang dia, bukan dengan memberinya gelar pahlawan. Mungkin kita bisa membuat makam yang lebih sesuai dengan sejarah benar, bukan hanya mengenang kebaikannya. 🤔💔
 
Soal Soeharto dijadikan pahlawan nasional lagi-lagi bikin aku bingung. Saya setuju dia buat banyak kesalahan, tapi pengadilan yang tepat sama akses ke pengadilan itu apa sih? Aku sendiri sampai sekarang masih merasa tidak adil, karena di masa lalu aku juga pengalamannya seperti di tanjung priok, tapi tak ada pengadilan yang adil. Saya khawatir kalau Soeharto dijadikan pahlawan lagi-lagi akan menutup mata atas kesalahan-kesalahannya dan membuat korban dan keluarga mereka kembali merasa tidak adil
 
kembali
Top