Penyebab Terjadinya Banjir Meski Tersedia Saluran Air di Malang

Walaupun terdapat saluran air yang cukup lengkap dan komplet di Malang, namun penyebab utama terjadinya banjir hujan deras kemarin adalah akibat endapan sampah. Banyaknya material sampah tersebut mengalir ke dalam saluran air dan menyumbat jalur aliran. Walaupun ada bak kontrol yang sudah dimiliki, namun kedapannya tidak mampu mencegah banjir. Meskipun pernah melihat adanya sedimen sampah di saluran, namun jumlahnya terlalu tinggi sehingga mengakibatkan gempa guntur dan longsor.

Selain itu, penyebab utama lain yang menyebabkan terjadinya banjir adalah akibat bozem atau waduk yang tidak mampu menampung debit air saat hujan. Hal ini membuat debit air menggenang dan membawa banjir ke berbagai wilayah di Kota Malang.

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah mempersiapkan langkah untuk mengatasi masalah ini dengan melakukan pengerukan sedimen pada saluran air yang terkena dampak banjir. Pemkot juga merencanakan untuk membangun proyek drainase yang akan membentang dari utara ke selatan dan memperbaiki wilayah-wilayah yang tertinggal dalam proses penyelamatan di masa depan.

Meskipun demikian, Wali Kota Wahyu Hidayat menyatakan bahwa perlu adanya kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam menjaga lingkungan sehingga dapat mengurangi dampak banjir.
 
Banget ya! Banjir itu bukan hanya karena hujan deras, tapi juga karena sampah yang banyak banget di Malang. Saya ingat saat masih kecil, banjir cuma sekedar banjir hujan biasa-biasa saja. Tapi sekarang, itu banjir seperti yang kita lihat di TV, dengan air deras dan sampah-sampah di mana-mana ๐Ÿ˜ฉ. Saya rasa Wali Kota benar-benar membuat rencana untuk memperbaiki saluran air, tapi saya masih ragu-ragu bahwa masyarakat juga perlu belajar menjaga lingkungan dengan lebih baik ๐Ÿค”. Sampah kita tidak boleh dibebaskan sembarangan, harus dimanfaatkan atau dibuang dengan benar ๐Ÿšฎ. Jika kita semua bekerja sama, maka banjir cuma sekedar hujan biasa-biasa saja lagi ๐Ÿ˜Š.
 
Maksudnya apa lagi di Malang? Banjir hujan deras ini pasti ngiler banget, tapi siapa yang nonton banjirnya? Masyarakat Malang harus lebih waspada dan berwawasan biar jadi permasalahan tidak cuma terjadi sekali aja. Kalau sampah di saluran air itu, kita harus selalu membersihkan! Tidak bisa sembarangan ya! ๐Ÿšฎ๐Ÿ’ฆ
 
๐Ÿค” Banjir hujan di Malang memang seru sekali, tapi siapa tahu apa yang menyebabkan ini? Sampah itu nggak mau dieksklus, kan? ๐Ÿšฎ Pemkot sudah lama bawanya, tapi kembali lagi ke sini. Waduk dan bozem juga nggak bisa menangani debit air itu sendiri. Saya rasa perlu ada kompromi antara masyarakat dan pemerintah. Kita harus berkooperasi untuk menjaga lingkungan agar banjir tidak terjadi lagi ๐ŸŒฟ๐Ÿ’ฆ
 
Maksudnya, apa lagi yang perlu dilakukan kalau seseorang nggak peduli dengan lingkungan? Sampah-sampah itu bisa jadi bukti bahwa masyarakat Malang masih banyak yang kurang berati-ati akan kebersihan dan pengelolaan limbah. Maka dari itu, Wali Kota Wahyu Hidayat udah benar-benar harus dipertimbangkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan ๐Ÿค”
 
Banget aja sih apa yang harus dilakukan untuk mencegah banjir seperti itu. Endapan sampah di saluran air, kayaknya perlu diatasi dulu. Tapi, kalo dipikirkan lagi, kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan juga sangat penting. Jangan pungut sambil mengumpulkan sampah aja...

Aku rasa ada 2 hal yang perlu dikorrigi di sini: 1) Pemkot Malang harus memastikan agar bak kontrol yang dimiliki dapat berfungsi dengan baik, bukan hanya sekedar ada. 2) Masyarakat juga harus ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan. Aku rasa perlu adanya program pendidikan lingkungan di sekolah-sekolah dan komunitas.

Kita harus bekerja sama untuk mencegah banjir seperti itu dari terjadi lagi, ya!
 
Aku pikir banjir di Malang ini sebenarnya bukan karena hujan yang berlebihan, tapi karena kita sendiri yang tidak sabar-sabar menjaga lingkungan ๐Ÿ˜’. Sampah sembarangan yang dibuang di tempat-tempat yang salah itu bisa menyebabkan masalah seperti banjir. Dan sepertinya, Wali Kota Wahyu Hidayat benar-benar ingin kita sadari bahwa kesadaran dan kemandirian masyarakat sangat penting dalam menjaga lingkungan. Tapi, aku merasa sedikit tidak puas dengan pendekatan pemerintah yang hanya memperbaiki saluran air saja, tanpa juga memikirkan bagaimana cara mencegah banjir di masa depan ๐Ÿค”.
 
Banjir hujan memang nggak mau dipikir, tapi rasanya harus ada penanganan yang tepat dari pemerintah dan masyarakat. Tapi kayaknya gampang banget buat kita lupa, "Kebijaksanaan itu adalah pilihan di dalam keadaan tertentu"
 
Banget ya, akhirnya pemerintah Malang ngawinya banjir! ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ Saya senang melihat bahwa pemerintah sudah mempersiapkan langkah untuk mengatasi masalah ini dengan melakukan pengerukan sedimen pada saluran air yang terkena dampak banjur. Tapi, apa artianya kalau sumber utama masalahnya bukan hanya akibat endapan sampah? ๐Ÿค” Menurut saya, kita harus lebih berhati-hati dalam menjaga lingkungan dan mengurangi polusi, agar tidak terjadi hal seperti ini lagi di masa depan. Saya rasa perlu adanya kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam hal ini. ๐Ÿ‘

Baca juga: [https://www.kotamalang.go.id/berita...akibat-endapan-sampah-selain-proyek-drainase)

Saya rasa ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk belajar dan berbagi pengetahuan. Mari kita bekerja sama untuk menjaga lingkungan dan membuat Malang menjadi kota yang lebih aman dan nyaman. ๐ŸŒฟ
 
Banget ya, sampe sini pemerintah juga mulai lakukan proyek drainase di Malang. Mungkin kalau sekarang sudah ada langkah-langkah yang cukup untuk mencegah banjir lagi. Tapi aku rasa masih banyak hal yang perlu perhatian kita, ya. Kesadaran dan kemandirian masyarakat itu penting banget! Kita harus fokus pada menjaga lingkungan, ngelola sampah dengan baik, dan tidak membuang sampah sembarangan di mana saja. Semoga proyek drainase itu bisa berjalan lancar dan membantu mengurangi dampak banjir lagi ๐Ÿ˜Š๐Ÿ’ฆ
 
Banget rasanya ya... malangnya malang, serasa kayaknya kita semua salah satu punya tangan di sini ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ. Jadi aku lihat, endapan sampah di saluran air sih penyebab utama banjir deras? Gimana bisa begitu mudah aja? Kita kayaknya pindahan sampah ke tempat yang salah, kaya bukan? Dan sekarang gempa-guntur, longsor... nggak ada yang tahu nanti keberakannya? ๐ŸŒช๏ธ

Dan yang lagi, waduk-waduk dan bozem sih juga tidak mampu menampung debit air, kayaknya malas-malan aja. Maksudnya, kita harus lebih waspada, harus lebih peduli dengan lingkungan. Jadi Wali Kota Wahyu Hidayat katakan penting adanya kesadaran dan kemandirian masyarakat? Ya benar, tapi aku rasa kita juga butuh ada yang lebih berani mengatakan "jangan sampah-sampah di sini" aja ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ.
 
Banjirnya lagi di Malang ๐ŸŒง๏ธ! Siapa sih yang tidak kenal dengan perasaan ketakutan saat banjir terjadi? Tapi, ini bukan cuma masalah sementara, tapi juga masalah yang sudah lama ada dan kita harus berani menghadapinya. Sampah-sampah yang di buang tanpa disadari bisa menjadi penyebab utama banjir hujan deras di Malang. Kita harus jaga lingkungan dengan baik agar tidak ada lagi peristiwa seperti ini terjadi kembali. Dan, kita juga harus mengingat bahwa perbaikan saluran air bukan cuma tanggung jawab Pemkot saja, tapi juga kita semua harus ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan yang sehat ๐ŸŒฟ๐Ÿ’š
 
Banget ya! Saya pikir kalau gampang aja buat pemerintah memanggil ahli-ahlinya untuk pengerukan sedimen, tapi malah sampah-sampah yang justru banyak-banyaknya yang menyebabkan banjir hujan deras itu. Dan Wali Kota Wahyu Hidayat benar-benar harus diakui, kesadaran dan kemandirian masyarakat ini memang penting untuk mengurangi dampak banjir nanti. Saya harap proyek drainase yang akan dibangun bisa jadi salah satu solusi yang efektif ๐Ÿคž.
 
aku pikir walaupun ada pengerukan sedimen, tapi jadi buang-buang itu di sungai aja, masih banyak lagi sampah lainnya yang tidak dibersihkan... dan siapa nanti yang tahu kalau bak kontrol itu belum cukup? kalau sampah terus mengalir, mungkin banjir akan kembali dan lebih parah daripada sebelumnya... dan apa dengan proyek drainase itu? hanya sekedar latar belakang sambil diharapkan banjir tidak datang lagi, tapi masih banyak yang belum siap...
 
๐Ÿค” Banjir di Malang lagi, ini kenapa? ๐ŸŒช๏ธ Saya pikir banyak material sampah yang masuk ke saluran air, itu yang bikin jalan aliran terasa tersumbat ๐Ÿšฝ. Dan waduk atau bozemnya tidak mampu menampung debit air saat hujan, ini juga bikin banjir ๐Ÿ˜ฉ.

Pemerintah Kota Malang harus lebih hati-hati dalam mengelola sampah dan sistem drainase ๐Ÿ’ฆ. Saya ingat suatu ketika di Jakarta, ada proyek pembuangan limbah yang serius ๐Ÿšฎ, tapi malah terjadi banjir juga ๐ŸŒช๏ธ.

Saya setuju Wali Kota Wahyu Hidayat mengingatkan masyarakat tentang pentingnya kesadaran dan kemandirian dalam menjaga lingkungan ๐ŸŒฟ. Saya pikir kita semua harus bekerja sama untuk mengurangi dampak banjir ini dan menjaga kebersihan alam ๐ŸŒธ๐Ÿ’š
 
Gw nyari tahu apa yang terjadi di Malang kemarin. Gw rasa banjir itu tidak harus terjadi kalau sampah-sampah punya tempat untuk dibuang. Pemkot Malang udah lakukan pengerukan sedimen pada saluran air, tapi gw masih ragu sih. Kalau sampeh masih banyak di saluran air, gimana kalau setelah banjir itu? Gw rasa perlu ada langkah yang lebih berat lagi biar sampah-sampah tidak masuk ke saluran air lagi. Dan Wali Kota Wahyu Hidayat udah bilang kesadaran masyarakat penting biar kita bisa mengurangi dampak banjir. Tapi gw masih ragu sih... ๐Ÿ˜
 
hebat banget sih, pemerintahnya pasti sedang merencanakan cara terbaik untuk mengatasi masalah ini, tapi gampang juga kalau mau kita sambut kerjasama dari masyarakat nih, kita harus lebih waspada dan berani tindak sebagai pemilik tanah ๐Ÿ˜Š. aku rasa pemerintahnya sudah buat rencana yang jelas, tapi perlu ada kontribusi dari semua pihak, dari calon warga sampai perusahaan-perusahaan yang mengelola wilayah, kita harus bekerja sama untuk menjaga lingkungan agar banjir tidak terjadi lagi ๐ŸŒŽ.
 
Banjir yang terjadi di Malang nggak cuma akibat endapan sampah ya, tapi juga ada masalah lainnya seperti bozem atau waduk yang tidak mampu menampung debit air. Itu bikin kita paham bahwa banjir bukan hanya masalah teknis, tapi juga masalah kesadaran dan tanggung jawab masyarakat. Kita harus sadar bahwa lingkungan ini kita miliki bersama-sama, jadi kita harus berusaha lebih baik untuk menjaganya. Walaupun Pemkot Malang sudah mempersiapkan langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini, tapi masih perlu kita berpartisipasi juga ya... ๐Ÿค”๐Ÿ’ฆ
 
Banget aja kayaknya sama banjir di Malang! Aku pikir harusnya ada teknologi yang bisa membantu mengurangi endapan sampah dan banjir, gampang banget membuat aplikasi atau sistem pengawasan untuk mendeteksi kenaikan air. Dan aku rasa Wali Kota juga benar, masyarakat perlu lebih bersemangat menjaga lingkungan agar tidak banjir lagi. Aku suka bikin sendiri sistem drainase sederhana di rumahku, cuma butuh bahan-bahan yang tepat aja.
 
kembali
Top