Masalah banjir di Malang terus berlanjut, tapi aja sambil-sambil aja banget kan? Sampah yang banyak bisa penyebab utama, siapa nih yang bilang sampah itu tidak masuk ke saluran air? Kalau bak kontrol sudah ada, kenapa gak bisa mencegah banjir? Atau malah karena adanya sedimen sampah yang banyak, banjir jadi semakin parah. Dan Wali Kota Wahyu Hidayat bilang kita harus sadar dan mandiri menjaga lingkungan... tapi kalau sampe lama kayak ini, gak bisa jadi kan?
Banget aja sih dengan banjir di Malang kemarin ! Pertama kali saya dengerin kabar itu, saya pikir cuma masalah udara yang tersumbat di saluran air, tapi ternyata akhirnya terdampak pada kenyamanan masyarakat. Endapan sampah memang bukan hal sederhana, tapi gampang-ganteng sih karena gempa-guntur dan longsor bisa terjadi apa pun! Saya rasa Wali Kota Wahyu Hidayat benar-benar pintar mengingatkan tentang pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan, tapi apa yang dibutuhkan adalah waktu dan kegiatan yang efektif. Misalnya, pemerintah bisa melibatkan komunitas lokal untuk membersihkan saluran air secara bersama-sama, ya?
Banget ya, gempa guntur dan longsor yang terjadi di Malang. Sampah itu serasa tidak sengaja, tapi apa yang bisa kita lakukan sih? Kemudian lagi, waduk atau bozem yang tidak mampu menampung debit air saat hujan. Maksudnya, perlu ada perhatian lebih dari pemerintah dan masyarakat, bukan hanya biaya-biaya semata. Dan Wali Kota itu benar, kita harus sadari bahwa ini bukan hanya masalah teknis, tapi juga keseharian kita. Jika kita semua dapat menjaga lingkungan dengan baik, maka dampak banjir tidak akan terlalu parah. Maksudnya, kita harus lebih peduli dan mandiri dalam menjaga lingkungan sekitar kita