Pegadaian Terus Berkomitmen Meningkatkan Pengelolaan GRC, Capaian Awal yang Signifikan
PT Pegadaian kembali menunjukkan komitmennya dalam menerapkan Implementasi Governance, Risk, and Compliance (GRC) yang terintegrasi pada perusahaan. Tahun ini, Pegadaian berhasil mencatatkan pencapaian yang signifikan dengan melaksanakan pengukuran Maturitas GRC.
Dilansir dari laporan Lembaga Independen Eksternal PT Robere Manajemen Indonesia, penilaian Maturitas GRC menunjukkan skor 3,36 (consistent), yang berarti implementasi GRC terdokumentasi dan dikelola secara konsisten. Capaian awal ini diterima langsung oleh Direktur Manajemen Risiko, Legal, dan Kepatuhan Pegadaian, Ismail Ilyas, di Jakarta.
Ismail menjelaskan bahwa penilaian awal Maturitas GRC merupakan perwujudan komitmen kuat Pegadaian dalam upaya peningkatan kualitas pengelolaan GRC. Proses pengukuran tersebut bertujuan untuk memetakan gap antara implementasi GRC yang telah berjalan dengan analisis peluang perbaikan guna mencapai peningkatan.
Penerapan GRC di perusahaan dilakukan untuk memastikan efektivitas serta integrasi proses tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan dalam mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Hal tersebut menjadi dasar peningkatan kualitas pengelolaan GRC guna mendorong pengambilan keputusan yang lebih terstruktur dan akuntabel, serta meningkatkan nilai perusahaan sekaligus kepercayaan para stakeholder.
Penilaian Maturitas GRC dilaksanakan dengan mengukur tingkat kapabilitas dan kematangan penerapan GRC melalui empat aspek utama: Pembelajaran (Learn), Penyelarasan (Align), Pelaksanaan (Perform), dan Evaluasi (Review). Proses penilaian yang ketat melibatkan serangkaian tahapan mulai dari Pengkajian Dokumen & Analisis Data, Observasi, Penyebaran Kuesioner hingga Interview Stakeholders.
Dengan capaian awal Maturitas GRC ini, menjadi pemicu semangat bagi seluruh Insan Pegadaian untuk senantiasa berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Ismail harapkan bahwa capaian ini semakin memicu semangat dan komitmen seluruh Insan Pegadaian untuk berkontribusi optimal bagi perusahaan dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
PT Pegadaian kembali menunjukkan komitmennya dalam menerapkan Implementasi Governance, Risk, and Compliance (GRC) yang terintegrasi pada perusahaan. Tahun ini, Pegadaian berhasil mencatatkan pencapaian yang signifikan dengan melaksanakan pengukuran Maturitas GRC.
Dilansir dari laporan Lembaga Independen Eksternal PT Robere Manajemen Indonesia, penilaian Maturitas GRC menunjukkan skor 3,36 (consistent), yang berarti implementasi GRC terdokumentasi dan dikelola secara konsisten. Capaian awal ini diterima langsung oleh Direktur Manajemen Risiko, Legal, dan Kepatuhan Pegadaian, Ismail Ilyas, di Jakarta.
Ismail menjelaskan bahwa penilaian awal Maturitas GRC merupakan perwujudan komitmen kuat Pegadaian dalam upaya peningkatan kualitas pengelolaan GRC. Proses pengukuran tersebut bertujuan untuk memetakan gap antara implementasi GRC yang telah berjalan dengan analisis peluang perbaikan guna mencapai peningkatan.
Penerapan GRC di perusahaan dilakukan untuk memastikan efektivitas serta integrasi proses tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan dalam mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Hal tersebut menjadi dasar peningkatan kualitas pengelolaan GRC guna mendorong pengambilan keputusan yang lebih terstruktur dan akuntabel, serta meningkatkan nilai perusahaan sekaligus kepercayaan para stakeholder.
Penilaian Maturitas GRC dilaksanakan dengan mengukur tingkat kapabilitas dan kematangan penerapan GRC melalui empat aspek utama: Pembelajaran (Learn), Penyelarasan (Align), Pelaksanaan (Perform), dan Evaluasi (Review). Proses penilaian yang ketat melibatkan serangkaian tahapan mulai dari Pengkajian Dokumen & Analisis Data, Observasi, Penyebaran Kuesioner hingga Interview Stakeholders.
Dengan capaian awal Maturitas GRC ini, menjadi pemicu semangat bagi seluruh Insan Pegadaian untuk senantiasa berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Ismail harapkan bahwa capaian ini semakin memicu semangat dan komitmen seluruh Insan Pegadaian untuk berkontribusi optimal bagi perusahaan dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.